part 9

274 13 1
                                    

Tepat jam 2 pagi Agata baru sampai rumahnya ia melihat ada sebuah mobil yang sangat ia hafal, mobil si bajingan itu, ia menyalakan motor nya kembali dan berniat untuk menginap di sekolah saja.

"Agatha..."

Mendengar nama nya di sebut ia melihat ke arah orang yang memanggil nya di lihatnya mamah nya dengan pakaian tidur.

"Kamu mau kemana lagi sayang Ayo masuk " ajak mamahnya

"Maaf mah Agata gk bisa satu rumah sama bajingan tengik" Jawa nya sambil melihat mobil Ayah nya.

"Mau sampai kapan kamu seperti ini sayang dia ayah kamu-"

"Udah lah mah Agata pergi.." gadis itu pergi begitu saja mengendarai motor dengan kecepatan sedang.

Jika kalian fikir ia akan pergi ke sekolah dan menginap di sana kalian salah ia akan pergi ke taman dekat sekolah nya kebetulan di sana ada rumah pohon tempat anak-anak yang biasanya nongkrong untuk membolos.

Setelah sampai di sana ia melihat ada seorang duduk di atas pohon dengan suara aneh

Cihh di fikir dia akan takut dengan suara seperti itu katanya dalam hati.

Agata memarkir motor nya di dekat pohon dan menggembok nya ia mulai memanjat pohon itu.

"Gagal deh gue nakutin Lo?"

"Mainan Lo kurang lucu buat gue takut!" Tersenyum miring meremehjan di fikir dengan suara seperti itu ia akan takut.

"Ini tempat gue! Lo mau ngapain di sini?"

"Gue cuma sebentar Lo tenang aja" agata merebahkan badannya dan mulai memejamkan matanya tidak peduli dengan seorang laki-laki di dekat nya.

Laki-laki itu melihat Agata tertidur tersenyum culas dasar gadis aneh fikirnya.

Ia tau siapa gadis di depan nya ini dia adalah adik tingkat nya, ia sudah sering melihat gadis ini di sekolah nya.

Dan rumor kalo gadis ini adalah queen bullying tapi menurut nya gadis ini gadis yang aneh.

------o0o------

Tepat pukul 5 pagi Agata sudah bangun dari tidur nya karena mendengar alarm di handphone nya.

Ia beranjak dari rumah pohon itu dan turun dari rumah pohon itu, ia membuka gembok motor nya dan pergi ke sekolah.

Tidak waktu lama ia sudah sampai di sekolah nya dan ia segera pergi ke tempat rahasia nya.

Gudang belakang yang kebetulan gerbang sekolah sudah di buka lebar oleh penjaga sekolah.

Ia merebahkan tubuhnya di tempat tidur setelah sampai di gudang dan kembali ke alam mimpi.

Tepat jam 06:15 Agata bangun dari tidurnya ia hanya tidur sebentar dan segera bersiap membersihkan badan segera memakai seragam sekolah nya yang selalu ada di lemari dan keluar dari gudang itu.

Agata menuju kelas nya dan menaruh tasnya dan kembali tidur sambil menunggu bel sekolah masuk.

"Gat... Agata..wey bangun" Alara membangunkan Agata dengan pelan tapi emang dasar gadis ini kebo, kalo ada lomba tidur Alara yakin 100% Agata akan menang.

"Gat... Wey bangun udah ada pak Farhan" Alara menggoyangkan tubuh Agata.

"5 menit lagi Ara.." jawab gadis itu tanpa minat untuk segera membuka matanya.

"Alara.. kamu sedang apa??" Suara tegas pak Farhan.

"Oh nggak pak.." dengan senyum di buat-buat.

THE QUEEN OF BULLYING (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang