THE QUEEN OF BULLYING (Selesai)

32. perjalanan ke Jepang

Di sebuah ruangan yang cukup megah dua seorang gadis di ikat dengan tali sangat kuat salah satu gadis sedikit membuka matanya.

Agata sedikit demi sedikit membuka matanya karena cahaya yang masuk ke kornea mata nya sedikit menyilaukan.

Sampai beberapa detik ia segera tersadar jika Aruna yang di sebelah nya belum sadarkan diri.

Agata mencoba menggerakkan kaki nya agar sedikit longgar karena tangan dan kaki nya di ikat.

Sial sebenarnya ada apa dengan semua ini, ia masih ingat saat ia dan Aruna di pesawat peribadi helling Sabiru, saat akan lepas landas untuk ke Jepang ia masih sadar. Tapi kenapa sekarang ia terikat dan seperti orang yang sedang di culik.

Agata menendang-nendang kaki Aruna dengan kakinya agar Aruna segera bangun.

Dasar kebo....

Brug..

Brug..

Agata menjatuhkan kakinya kepada tubuh Aruna karena gadis itu tidak bangun-bangun.

Sampai akhirnya Aruna membuka matanya. ia sedikit shok kenapa ia dan Agata terikat.

Mulut mereka berdua di bekap maka dari itu mereka tidak bisa berkomunikasi dan menanyakan ada apa sebenarnya.

Hingga Agata membuat kegaduhan memukuli lantai dengan kakinya.

Aruna juga mengikuti apa yang di lakukan Agata, kali saja kan akan ada yang menolong mereka berdua.

Karena lantai yang mereka pijak terbuat dari kayu maka suaranya sedikit nyaring dan berisik.

Hingga ada dua orang yang masuk seketika itu Aruna dan Agata segera bergumam agar mulut mereka setidaknya tidak di bekap.

"何がいい？" Kata orang itu dengan aksen Jepang (*apa yang kalian inginkan?)

Aruna yang keturunan Jepang dari orang tuanya ia cukup mengerti apa yang di katakan orang yang menyekap mereka.

Aruna dan Agata semakin gaduh Ingin di lepaskan.

Hingga dua orang itu merasa jengah  dan akhirnya membuka bekapan dari mulut mereka.

"行こう" jawab Aruna (*lepaskan kami.)

Dua orang itu tertawa terbahak-bahak Agata tidak mengerti dengan situasi saat ini. Ia hanya diam karena ia tidak mengerti, terlebih bahasa yang mereka gunakan bahasa Jepang.

"Run mereka Kenapa? Lo bilang apa sama mereka" Tanya Agata pada Aruna.

"Gue cuman bilang suruh lepaskan kita." Jawab Aruna.

"Bego!! Yang namanya di culik nggk akan lah segampang itu di lepasin, mending sekarang Lo tanya siapa yang suruh mereka buat nyulik kita"

"Oke.."

"誰が私たちを誘拐するように言ったのか、そしてあなたが何を望んでいるのか"  (*siapa yang suruh kalian menculik kami dan apa yang kalian inginkan?)

"あなたはすぐに美しい女性を知るでしょう " kata seorang yang rambutnya di ikat ke atas sambil mengusap wajah Aruna seakan sedang mengejek dan bertatapan mesum.
(*Kamu akan segera tau wanita cantik)

"急いで触らないで" Aruna marah (Jangan sentuh saya berengsek.)

Seketika laki-laki itu tertawa keras dan keluar dari ruangan itu.

"Lo ngomong apa aja sama mereka? Lo udah tau siapa yang bikin kita kaya gini?" Tanya Agata.

"Mereka nggak jawab pertanyaan gue "