23.

174 9 1
                                    

Aruna masih menyantap makanan nya satu mangkok berdua dengan Gara.

sangat romantis bukan? Gara yang tampan dan Aruna yang cantik.

Dan itu membuat banyak orang pada iri Alara yang satu meja dengan mereka ia merasa risih dan ingin pergi tapi di tahan oleh Aruna.

"Alara kamu mau ke mana?"

"Pergi lah dari pada jadi obat nyamuk buat lo berdua kan"

"Jangan pergi, tetap di sini kalo kamu pergi nanti kamu jadi bahan bullyan Aruna kasian sama kamu, Agata tidak sedang ada d sisi kamu jadi nggak akan ada yang jagain kamu mending kamu tetap disini sama aku sama Gara."

Alara tidak mendengarkan perkataan Aruna ia pergi dari meja itu dia fikir dia siapa.

"Eyyss gadis bodoh." Kata Aruna melihat kepergian Alara.

Setelah Alara pergi Aruna kembali makan bersama hingga seorang siswa menghampiri Aruna.

"Aruna kamu di panggil ke ruang guru tuh sama Bu Ami" kata siswa itu.

"Emang ada apa yahh aku di panggil."

"Nggak tau kamu ke sana aja "

"Ya udah makasih yahh" kata Aruna tersenyum manis.

"Gara, Aruna pergi dulu yahh jangan selingkuh sama cewek lain saat Aruna nggk ada " kata Aruna dramatis.

"Apaan sih Run kalo mau pergi ya pergi aja gue malah bersyukur banget."

"Gara jangan suka begitu Aruna nggk suka kalo Gara nutupin kesedihan Gara yang mau di tinggal Aruna"

"Dihh siapa juga yang sedih gue malah seneng kalo Lo pergi jauh-jauh dari gue bahkan gue bakal bikin pesta sepuluh hari sepuluh malem saking senengnya."

"Aiiss Gara mah emang suka gitu suka gengsi udah ah Aruna pergi dulu yahh Gara jangan kangen nanti kalo kangen telpon aja oke Gara sayang"Kata Aruna lalu mencium pipi Gara.

Yahh Aruna mencium pipi nya di kantin di hadapan orang banyak emang nggak ada akhlak nya ini si Aruna nggk ada malu-malu nya.

Dan semua orang yang melihat aksi Aruna berteriak heboh melihat secara real adegan tujuh belas  tahun keatas.

Aruna pergi ke ruang guru itu dengan suka cita dan sedikit deg-degan bagi mana tidak ia mencium laki-laki yang sangat ia cintai di hadapan banyak orang.

Hingga ia sampai di ruang guru ia mengetuk pintu dan mengucapkan salam terlebih dahulu hingga Bu Ami sang guru agama memanggil nya.

"Kamu Aruna kan murid baru di sekolah ini" Tanya Bu Ami.

"Iya Bu ada apa yah memanggil saya"

"Kamu lupa yah kamu belum ujian peraktek agama sama ibu."

"Ohh iya maaf Bu Aruna lupa, abisnya pas Aruna ke toilet sakit perut terus pas balik ke kelas lagi udah istirahat."jawab Aruna beralasan.

Tentu saja Aruna beralasan sebelum ia membully Raisa di kelas nya sedang di adakan ujian peraktek dan Aruna pergi meminta izin untuk ke toilet karena males mengikuti ujian peraktek.

Sekarang ia malah di suruh mengikuti ujian peraktek menyebalkan.

"Aruna kamu duduk saja dulu ibu mau ambil buku nilai dulu."

"Ohh iya Bu."

Aruna duduk di sebuah kursi panjang dekat ruang bimbingan konseling ia mendengar keributan di sebelah ruangan bimbingan konseling.

Dan ia juga melihat Agata di sana ada ayah nya juga bersama seorang wanita yang cukup ia tau.

Yahh Aruna hanya mengetahui nya seorang model yang cukup terkenal di dunia bisnis karena sering menjadi model iklan produk.

THE QUEEN OF BULLYING (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang