29. Membela Gara

159 7 0
                                    

Gosip tentang Raisa mencontek sudah tersebar luas ke setiap penjuru Sekolah hanya beberapa jam saja sudah banyak yang tau tentang hal itu dan gosip nya lagi Raisa di keluarkan dari sekolah setelah kenaikan kelas.

Jujur Agata tidak terlalu senang karena ia tak bisa bermain-main lagi dengan Raisa ahh menyebalkan.

Agata sedang berjalan di lorong sekolah niat nya ingin menemui mainan nya untuk terakhir kalinya.

Tapi tanggan nya di tarik seseorang dan di bawa ke sebuah ruangan yang Agata sudah hafal.

"Lo apa apaan sih"

Agata marah saat pergelangan tangan nya di genggaman dan sedikit membekas di kulit putih nya itu.

"Puas.?"

Kata laki-laki itu. Mario guru kimia nya yang sedang marah. mukanya sekarang memerah karena Raisa di keluarkan dari sekolah, akses untuk menjaga Raisa kini tidak bisa sesering dulu.

"Apaan sih nggak jelas banget sakit nih "

Guerutu Agata mengusap-usap pergelangan tangan nya yang memerah karena ulah Mario.

"Raisa di keluarkan sekarang kamu puas?"

"Ya nggak lah.. kalo tuh anak di keluarin? gue susah ngajak main nya." Jawab Agata santai.

"Saya sudah peringatkan kamu Agata jangan macam-macam sama Raisa."

"Gue nggak macem-macem sama tuh anak dia nya aja yang bego jaman sekarang masih aja ngelakuin hal bego pake nyontek segala dia nggak punya otak apa?"

"Saya tau pasti kamu dalang dari semua ini kamu kan fitnah Raisa." Tuduh Mario

"Enak aja Lo nuduh-nuduh gue, denger yah cewek Lo aja yang bego"

Agata tidak terima enak saja dia di tuduh-tuduh dengan hal yang nggak pernah ia lakukan.

"Saya tau kamu jebak Raisa mana mungkin dia mencontek Raisa itu gadis baik-baik tidak seperti kamu."

"Maksud Lo apa tuh? nggak kaya gue " Agata emosi tingkat dewa.

"Bar-bar, tidak punya sopan santun, urakan, saya kasihan sama orang tau kamu punya anak seperti kamu."

Seketika muka Agata memerah akan amarah rahangnya mengeras kali ini  Agata tidak bisa diam Agata menunjuk Mario dengan muka yang sangat murka bagaimana ada seorang guru seperti Mario.

"Nggak usah bawa-bawa orang tua gue Lo nggak tau apa tentang gue."kata gadis itu lalu pergi meninggalkan Mario dengan amarah yang masih terlihat.

Tujuan nya kali ini ke kelas ingin mengambil tas nya dan pulang Agata ingin meredam kan amarah nya

Yang padahal hari ini hari libur full untuk Agata. Rion memberikan libur dari turnamen dan Gadis pun sama.

Tapi hari libur nya kini sangat amat kacau hingga sebuah benda menghantam kepala nya Agata melihat ke sekeliling ia melihat Gara sedang latihan basket.

Karena laki-laki itu bergabung dengan tim basket di sekolah ini.

Saat melihat Gara menghampiri nya marah nya kali ini bertahan berkali-kali lipat Agata melihat benda yang menghantam nya tadi sebuah bola basket.

"Aduh sorry banget Agata gue nggak sengaja tapi Lo nggak papa kan."

Agata mengambil nya dan melemparnya dengan keras ke arah Gara dan itu cukup membuat Gara terjatuh.

Agata menghampiri Gara kembali dan mengambil bola basket yang tadi sempat dia lemparkan ke arah Gara.

"Kalo nggak bisa main basket nggk usah sok-sokan pegang bola basket "

THE QUEEN OF BULLYING (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang