44. ini yang terbaik untuk kita semua.

119 10 13
                                    

Jam istirahat adalah surga nya untuk para murid untuk menyegarkan otak dari semua pelajaran yang membuat otak panas dan mendidih.

Dan semua murid mulai berpergian meninggalkan kelas masing-masing termasuk Agata dan Alara.

Agata baru saja mulai memasuki kantin sudah di suguhkan oleh nyinyir soal mamahnya yang masih terdengar oleh telinga nya walaupun tidak seperti dulu yang sangat heboh.

Tapi kali ini ia tidak memperdulikan nya, karena ia sudah cape untuk mengurusi nya. toh walaupun Agata mengatakan sebenarnya nggak akan ada yang percaya juga kan.

Walaupun berita tentang Mama nya masih terdengar menyakitkan, tapi Agata sedikit tersenyum senang karena buruan nya yang sangat ingin ia tangkap akhirnya kena perangkap.

Freeya. seorang ketua jurnalistik, kini dia lah yang paling heboh dan hangat di perbincangkan, bahkan ia sampai di panggil oleh kepala sekolah atas video tidak senonoh tentang dirinya di sebuah hotel.

"Alara lo udah lihat mading hari ini?" Tanya Agata pada Alara karena ia melihat ada Freeya tidak jauh dari tempat nya berdiri.

Alara mengerti maksud Agata menanyai soal Mading.

"Udah dong.. gila beritanya hot banget ampe keringetan gue liat nya." Alara sok dramatis

"Oh yahh.. banyak yang suka dong sama beritanya." Sindir Agata.

"Lumayan.. apa lagi para kaum cowok yang suka sange behh rejeki tuh.." Alara heboh.

"Owwhh rejeki yahh.." Agata melirik Freeya.

Agata berjalan ke arah Rama dan gerombolan para cowok yang di katakan suka membuat onar di sekolah.

"Wooyy kalian udah liat dong berita dan video di Mading?" Tanya Agata pada gerombolan Rama.

"Udah beeehhhh gila mantep banget apa lagi cewek nya " jawab salah satu cowok.

"Owwhh.. kebetulan tuh ada pemeran utama nya, coba gih kalian samperin kali aja kalian di ajak main." Agata mengompori.

Freeya yang sejak tadi memperhatikan Agata emosinya makin memuncak, ia yakin ini semua ulah si queen bully. Ia yakin video dan berita yang ada di Mading ulah Agata.

karena secara bersamaan berita tentang Agata dan Mama nya sudah tidak ada di semua media dan di gantikan oleh semua berita dan video tentang dirinya.

Reputasi yang selama ini ia jaga kini sudah hancur, mending sekalian hancur batin Freeya.

Freeya berjalan dengan mata penuh kebencian ia berjalan mengarah ke belakang punggung Agata setelah sampai di belakang Agata.

Freeya menjambak rambut Agata ia melampiaskan semua amarah nya menjambak sangat kuat rasanya ia ingin membotaki kepala Agata dengan jambakan nya.

"AAHHH SIALAN LEPASIN ..." Teriak Agata yang rambutnya di Jambak seperti kepalanya akan copot.

Semua orang heboh menyaksikan dua orang itu berkelahi. Alara melihat Agata seperti kesusahan untuk melawan Freeya ia mencoba untuk memisahkan mereka tapi tangan nya di tarik oleh Aruna.

"Udah nggak usah di pisahkan seru ko..." Kata Aruna berbisik pada Alara.

Siapa sangka seorang yang terlihat baik, lemah lembut, polos. akan berbicara seperti itu pada Alara.

"LEPASIN KEPALA GUE BANGSAT." Teriak Agata lagi.

"Gue nggak akan lepasin.. pasti lo yang nyebarin berita tentang gue dan nge-hacker program sekolah supaya berita itu tidak bisa dihapus." Kata Freyya masih menjambak rambut Agata.

THE QUEEN OF BULLYING (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang