Hari yang buruk untuk Agata setelah menangis di lorong ia pergi dari sekolah suasana hatinya kurang baik ia sudah mengirimkan pesan untuk Alara agar tas nya di simpan di loker.
Beruntung Agata selalu menyimpan motor nya di warung dekat parkiran saat ia kesiangan tadi saat ke sekolah jadi ia cukup gampang untuk pergi.
Hingga ia sampai di apartemen nya ia ke dapur ingin mengambil air minum karena haus tapi setiba di dapur.
Ia melihat seorang wanita cantik di dapur nya sedang memasak ia tidak tau wanita ini siapa.
"Lo siapa yah ko bisa di apartemen gue." Tanya Agata pada wanita ini.
Dan wanita ini tidak kaget malah melanjutkan acara masak nya yang sedang memasukan bumbu ke dalam sebuah sup yang di buat nya.
"Apartemen kamu? nggak salah bukan nya ini punya Rion." Kata wanita itu sambil mencicipi sedikit hasil masakan nya.
"Bang Rion udah ngasih apartemen ke gue " jawab Agata sedikit berteriak karena suana hati nya sedang tidak baik.
"Ohh jadi juga tuh Rion ngasih apartemen ini, tapi Lo bukan simpanan dia kan?" Kata wanita itu mulai sinis dan melototi Agata.
"Emang dia doyan sama sepesies gue." Tanya Agata lalu membuka kulkas nya dan mengambil air mineral dan menuangkan nya di gelas.
"Iya juga sih? dia main sama gue di ranjang aja Pasif banget butuh tenaga ekstra buat dia keluar." Kata wanita itu tidak mengerti kondisi.
Dan Agata yang mendengar kan yang berbaur hal-hal yang tidak seharusnya di dengar menyemburkan minum yang ia minum dari pada ia tersedak lebih baik di keluarkan saja kan.
"Lo baik-baik aja kan?" Tanya wanita itu saat melihat Agata menyemburkan minum yang ia minum.
Dan lihat wanita ini malah seperti tidak terjadi apa-apa, apa dia tidak tahu jika ia sudah menodai telinga nya dengan kata-kata berbaur dewasa.
Agata menuangkan air kembali kedalam gelas nya kali ini lebih banyak dari yang tadi dan meminum nya dengan sekali tegukan.
Sedangkan wanita itu menata makanan yang ia buat ke dalam wadah yang sudah wanita itu ambil.
"Cek.. cek nggk ada manis-manis nya, kenalin gue gadis istrinya Rion."
Seketika Agata terbatuk-batuk karena tersedak memang wanita ini orang yang tidak tau situasi jika ingin berbicara.
"Sebenernya kamu kenapa sih tadi menyemburkan minuman sekarang tersedak dan batuk-batuk."
"Lo ngomong bisa nggak di filter dulu."
"Maksud nya gimana?"
"Udah lah nggk penting." Jawab Agata lalu duduk di pantry dan melihat makan yang sudah tersaji di hadapan nya.
Agata mulai mencoba sup ayam yang di buat istri Rion ini agak sedikit ragu tapi setelah mencicipi nya tidak terlalu buruk hanya saja kurang lada.
Jadi Agata mengambil lada di tempat bumbu ia hendak menaburkan nya tapi di tahan oleh gadis.
"Mau ngapain Lo?"
"Masakan Lo kurang merica."
"Nggak boleh Rion nggk terlalu suka sama merica."
"Emang Rion mau ke sini?."
"Nggak tau juga sih"
Agata memutar bola matanya dan menaburkan merica di sup yang ia tuangkan untuk dirinya sendiri.
"Terus ngapain Lo ke sini" Agata to the point.
"Lagi boring Rion jarang di rumah jadi gue ke sini karena gue denger apartemen ini di kasih ke temen cewek nya karena gue pengen tau jadi gue kesini." Jawab gadis lalu menuangkan teh hijau yang di buat nya padahal cuaca di luar sedang panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN OF BULLYING (Selesai)
Teen FictionSetiap orang pasti punya masa kelam. seperti Agata teresa gal. gadis yang dulunya sering di bully karena di ejek anak haram dan tidak mempunyi Ayah sekarang dia menjadi ratu bully. karena Ayah nya lebih memilih wanita lain dan mengabaikan ibunya. ...