31. Gara di culik Yakuza

180 6 4
                                    

Seminggu setelah ujian akhir semester waktunya pemberitahuan hasil nilai dari semua siswa.

Semua murid sedang harap-harap cemas karena takut hasil nilai mereka tidak memuaskan.

Dan jika nilai mereka ada yang jelek bersiap lah orang tua murid pasti akan di panggil.

Semua murid sedang berkumpul di Aula sekolah, sedang menunggu layar monitor di setiap sisi ruangan, karena layar monitor itu lah yang akan memperlihatkan hasil dari kerja keras mereka.

murid unggulan sudah berada di aula sejak dari pagi banyak para murid berkelompok di ruang itu.

Ada yang bercanda diskusi atau menonton film yang mereka suka, bahkan ada yang mengadakan lomba makan mendadak.

Selain untuk melihat nilai, para murid juga ingin tahu siapa yang akan menjadi peringkat pertama dari seluruh murid di sekolah.

Karena sekolah Agata mengadakan setiap hasil akhir nilai akan di tunjukkan di layar monitor aula, yang ada di setiap sisi ruangan megah itu.

Dan hasil nilai akan di perlihatkan siapa yang akan mendapatkan peringkat 1 Samapi 40 siswa yang mendapat kan nilai terbaik.

Yang nilai mereka bersaing dengan nilai seluruh murid yang ada di sekolah hanya 40 siswa yang paling tinggi nilai nya akan di pajang di monitor utama.

Setelah itu, akan ada monitor yang lain yang menunjukkan hasil nilai perkelas jika nama, foto, dan nilai mereka di tandai warna merah siap-siap lah maka akan ada surat pemanggilan orang tua.

Ruang yang tadinya ramai oleh seluruh murid kini seketika hening karena monitor yang mereka tunggu-tunggu akan menayangkan pengumuman nilai akhir semester semua murid.

Yang pertama monitor utama yang menyala, setelah itu monitor lain nya pun menyala.

Yang tadinya ruangan itu sunyi kini ramai kembali oleh beberapa murid yang nilai nya merah atu murid yang nilai nya masuk kategori 40 siswa nilai terbaik.

Agata yang baru saja datang berjalan ke monitor utama karena ia yakin namanya dan fotonya akan terpampang di sana.

Seketika semua murid melihat ke arah Agata, Agata tidak berjalan sendirian, ia bersama Alara di sebelah nya.

Terdengar suara bisik-bisik dari semua murid-murid melihat Agata dan Alara.

"Ohh itu yang namanya kak Agata? cantik sih, tapi ko penampilan nya kaya gitu yahh"

"Ehh jangan salah dia tuh queen bully "

"Dia lagi.."

"Wahh kak Agata keren banget nilai nya aja bisa ngalahin nilai anak kelas tiga."

Semua orang membicarakan nya adik kelas, Kakak kelas, bahkan satu angkatan pun membicarakan Agata.

Hal ini sangat wajar bagi Agata setiap tahun akan seperti ini bagi nya.

"Gimana Alara? Lo masuk 40 siswa nilai terbaik kan?" Tanya Agata.

Ia sedang melihat layar monitor yang menampilkan semua nama siswa dengan nilai terbaik dari semua kelas.

Karena 40 siswa itu akan mendapatkan beasiswa penuh dari sekolah, termasuk fasilitas yang di butuhkan oleh siswa, termasuk handphone, leptop, dan alat tulis.

Semuanya akan di berikan kepada 40 siswa terbaik, maka dari itu, penilaian nya sangat ketat dan jika ada yang ketahuan mencontek seperti Raisa tempo hari maka sekolah akan bertindak tegas.

"Bentar gue lagi nyari nih" Alara fokus melihat ke arah monitor yang ada di hadapannya ia sedang mencari foto dirinya.

"Jangan-jangan Lo nggak masuk lagi"

THE QUEEN OF BULLYING (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang