46. Amora bangun.

135 9 14
                                    

Waktu begitu sangat cepat sekarang Agata tinggal bersama Mama nya dan karena ia juga harus membantu Mama nya untuk mengurus adik kecil nya.

Dan Sola perceraian Ayah dan Mama nya  kini mulai akan di proses tapi berjalan sangat lama karena si bajingan itu tidak mau menceraikan Mama malah menceraikan simpanan nya emang dasar bajingan.

Dan soal Alara, Agata dengar Alara mulai terperangkap oleh permainan kontrak nya dengan Rangga entah lah Agata tidak tau akan seperti apa akhir cerita mereka.

Jika Aruna gadis iblis itu masih saja mengejar Gara, tapi jika dulu Gara akan berlari, kini Gara mulai berjalan di samping Aruna mungkin seorang Gara sudah luluh hatinya.

Semua orang terdekatnya kini secara perlahan mulai menemukan cinta sejatinya Ayah nya kini sedang berjuang mempertahankan Mama nya, Alara bersama Rangga dan si gadis iblis kini secara perlahan mulai mendapatkan hati pangeran nya sedangkan dirinya...

Ahh rasanya lelah membicarakan tentang dirinya sendiri karena tiga bulan terakhir ini tidak ada yang sepesial malam tambahan rumit dan menyebalkan.

Bagaimana tidak? Agata sekarang di kelilingi dua cowok yang menurut nya sangat merepotkan, yang satu sedang mendekati nya. yang satu sedang berusaha menjauhkan dirinya dengan orang yang akan mendekati nya.

Gerry entah kenapa semenjak Gav mengejar-ngejar nya Gerry sedikit overprotektif padanya walau sedikit manis, kadang Agata menyukai nya seperti sekarang.

Ada tiga cowok keren berada di parkiran sekolah nya yang membuat para kaum hawa di sekolah nya mulai bergerombol dan mulai menggoda ke tiga cowok itu.

Sedangkan Agata, Alara, Aruna dan Gara sedang menonton ketiga cowok itu yang tak lain Rangga, Gav, dan Gerry.

Ahhh yah hampir saja lupa Gerry sekarang adalah seorang CEO di Sabiru bukan sekarang saja sejak Gerry menginjakan kakinya di Indonesia Gerry sudah menjadi CEO Sabiru hanya saja Agata baru mengetahui nya.

"Aahh untung gue hilangin satu supir tanpa bayaran, jadi ini parkiran nggk terlalu penuh." Kata Aruna.

Supir tanpa bayaran yang di maksud Aruna adalah tiga cowok itu di tambah dengan Arjuna.

Arjuna dulu pernah dekat dengan Aruna bahkan mereka hampir saja pacaran jika Gara kini mulai bersikap baik seperti membalas perasaan Aruna.

Maka sejak itu Arun menegaskan pada Arjuna, jika Aruna tidak mencintai nya dan Aruna tidak ingin Arjuna mengejar nya lagi maka dari itu Arjuna pergi.

"Ehh gue duluan yah.. Rangga nanti kelamaan.." kata Alara pamit lalu pergi menghampiri Rangga.

"Agata, baik-baik yah.. karena gue sama Gara mau kencan bay.. bay.." kata Aruna kini meninggalkan nya dan mengajak Gara.

"Aiss nyusahin aja sih.." Gerutu Agata.

"Agata kamu pulang sama aku kan?" Kata Gav tersenyum.

"Owwhh nggk dong Lo pulang sama gue dong iya kan." Kata Gerry tidak mau kalah.

Ahh rasanya Agata merindukan motor nya, tapi sayang motor nya itu di sita oleh sang Mama.

"Nggak.. Agata pulang sama gue.. mending Lo pergi aja Agata ngga butuh Lo iya kan Agata" kata gav

"Enak aja Lo yang harus nya pulang Agata tuh lebih aman sama gue." Kata Gerry.

Dan mulai lah pertengkaran dua orang sahabat itu merebut kan siapa yang akan mengantar pulang Agata

"BERISIK LO BERDUA. " Teriak Agata.

Hingga akhirnya sebuah mobil datang tepat di dekat Agata dan muncul lah seorang laki-laki yang lumayan cukup berumur menggunakan pakaian hitam.

THE QUEEN OF BULLYING (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang