14.Rama dan Rion

219 6 0
                                    

Setelah pulang sekolah Agata pergi ke cafe tempat nya berkerja seperti biasa Agata sudah berganti pakaian dan siap untuk bertempur dengan semua alat memasak.

Aroma masakan yang beraneka ragam  sudah menyambut nya setiba di dapur, ia segera mengambil kertas pesanan dan membaca nya sebentar, lalu setelah itu mulai memasak.

Tangan nya sudah lihai mengambil semua apa yang ia butuhkan Bumbu-bumbu masak sudah ia taburkan kedalam masakan nya setelah sudah selesai dengan masakan nya ia lalu menghias nya

Setelah itu ia menyerahkan hasil masakan nya itu ke tempat penyerahan makanan pesanan.

Setelah itu akan di antar kan oleh waitress dan jika pesanan sudah siap maka ia segera memecet bel untuk memberitau.

Triinggg trriingg

"Pesanan meja 10 dan  43 ''

''Ok sip.''

Aku pun segera mengerjakan pesanan selanjut nya dan dan sampai tidak terasa waktu bejalan dengan cepat sampai waktu nya cafe tutupnya.

Setelah selesai membereskan dapur aku segera ke ruang ganti baju dan bersiap untuk pergi.

Tapi sebelum itu aku akan menemui Tiana terlebih dahulu untuk mengambil barang-barang ku yg aku titipkan kemarin malam.

"Tian.. Lo bawa barang-barang gue kan?" Tanya nya langsung saat bertemu Tiana

"Ada tuh di dekat loker Lo." Jawab Tian

"Ok.."Tanapa mengucapkan apa-apa lagu Agata pergi begitu saja hendak mengambil barang-barang nya.

"Woyy nggk ada bilang makasih nya nih " Teriak Tiana.

Setelah membawa barang-baranya Agata menyalakan motor nya dan mulai membelah jalan dengan kecepatan tinggi hingga ia tiba di sebuah ruangan.

"Wowowo.. ngapain Lo bawa barang-barang sebanyak itu ke sini mau pindahan Lo." Tanya seorang laki-laki dengan tubuh tegap Tinggi dan kekar dan jangan lupakan wajah tampan nya.

"Yoi sekarang gue tinggal di sini." Jawab Agata santai.

"Yang bener aja Lo"laki-laki itu kaget

"Udah lah nggk usah ribet lagian kalo gue tinggal di sini Lo semakin untung karena setiap hari gue masuk ring." Jawab Agata pergi ke kamar husus dirinya.

"Bener juga Lo.. lo main kan malam ini." Tanya Rion.

"Iya siapin aja duit nya." Jawab nya setelah keluar dari kamarnya lalu mulai sedikit latihan.

Hingga suara pintu terbuka baik Agata dan Rion melihat ke arah sumber suara.

"Hay sayang.." senyum terbit di bibir nya dan segera menemui seseorang yang tadi membuka pintu.

Agata hanya melihat sekilas lalu menaikan satu alis nya dan setelah itu tidak peduli kepada mereka Rion dan Rama yang baru saja datang.

Ya Rama yang pagi tadi ribut dengan nya, sedang di pelupuk plus tak lupa di ciumi oleh Rion.

Siapa sangka Rion seorang pelatih Agata yang terkenal ganteng dan jago bela diri menyukai sesama jenis.

Dan parahnya ia akan memaksa siapapun lelaki yang ia sukai harus ia dapat kan dan menjadi budak nya..

Oh bukan Rion sering memanggilnya pacar tapi di lihat dari cara Rion memperlakukan setiap pacar nya itu terlihat seperti bukan seorang pacar.

"Kalo mau mesum nanti aja, sekarang Lo harus masukin gue ke ring." Teriak Agata menghentikan aktivitas Rion dan Rama.

THE QUEEN OF BULLYING (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang