THE QUEEN OF BULLYING (Selesai)

20. flashback

Setelah pulang sekolah Agata pasti akan ke rumah Aruna untuk latihan ia sudah membawa baju ganti dari rumah.

"Agata boleh minta bantuan?" Tanya Amora hati-hati.

"Tentu ada apa?"

"Tolong bantu aku bawa barang-barang di mobil yah. Yang bekas peraktek di sekolah." Katanya dengan nada memohon dengan muka memelas.

"Oke." Kata Agata.

Agata mulai membantu Amora membawa barang-barang bekas peraktek Amora.

Amora adalah kakak kelas nya dengan Aruna yahh kalo ini Agata dan Aruna satu sekolah kembali di SMP yang sama kelas yang sama karena seperti biasa gadis iblis itu menyuruh nya lagi.

Setelah selesai memindahkan barang-barang  peraktek Amora Agata segera berganti pakaian karena ia akan latihan dengan Aruna.

Yang padahal Agata sudah satu kelas dengan Aruna di tempat latihan beladiri tapi tetap saja Agata harus berlatih dengan Aruna setiap pulang sekolah.

"Hay Amora nih aku bawain kamu kue coklat." Kata seorang cowok yang baru saja datang.

"Waahhh Gara makasih kamu baik banget sampe ke rumah aku segala makasih Gara"  jawab Amora.

Ya laki-laki itu Gara yang umurnya sama dengan ku dan Aruna Gara itu menyukai Amora.

Lagian siap yang tidak akan suka pada Amora wanita populer di sekolah

"Gak usah sok baik sama Amora dia nggak suka berondong."

Kalian pasti tau siapa yang menjawab Aruna si gadis iblis yang sekarang dia sudah tau semua tentang keluarga ku dia tahu semua tanpa terkecuali.

"Gue sama Amora cuman beda satu tahun doang nggk masalah ko." Bela Gara.

"Iya sama Amora nggk masalah tapi sama gue bermasalah." Jawab Aruna lagi.

"Emang apa masalah nya sama Lo."

"Gue nggak suka Lo dekat-deket sama Amora."

Tentu saja Aruna tidak suka Gara dekat dengan Amora karena Aruna menyukai Gara.

Entah pelet apa yang di gunakan gara bisa membuat Aruna menyukai laki-laki itu Aruna adalah sang gadis iblis yang sangat menyebalkan lebih dari apapun.

Tapi Aruna hanya menyimpan nya sangat rapat hingga orang lain tidak tau kecuali Agata tentu saja Agata tau.

Agata tau Aruna menyukai peria itu dari tingkah Aruna yang suka berdebat dengan peria itu dan kadang Mecari alasan untuk dekat dengan Gara dan tatapan Aruna sangat memuja Gara.

Hingga datang mama Amora dan Aruna yang memisahkan perdebatan Gara dan Aruna.

"Aruna jangan ganggu temen nya Amora" kata mama nya.

"Dia bukan teman Amora mah dia teman aku." Jawab Aruna.

"Siapa juga yang mau temenan sama Lo dih." Kata Gara.

"Udah-udah tuh papa datang kasian baru pulang kerja dari luar kota kalian jangan berisik."

Amora yang melihat papanya segera memeluk nya dan menyalakan rasa kangen nya pada sang papa.

"Dulu juga aku sering seperti itu jika ayah pulang tapi sekarang cuma kenangan pahit." Agata dalam hati.

"Ayo Agata kita ke taman belakang." Aruna menyeret tangan Agata.

Entah lah Aruna selalu seperti ini jika melihat ayah nya dia akan menghindar terlebih jika ada Amora.

"Kamu nggak nyambut papa kamu." Tanya Agata.

"Nggak perlu udah ada Amora udah cukup ko." Jawab Aruna mulai memakai sarung tinju.

Agata hanya bisa menghembuskan nafasnya ya seperti ini lah keluarga Aruna.

Papa Aruna akan sangat cuek terhadap Aruna atau menghindari Aruna tapi tidak kepada Amora.

Tapi papa nya tidak membenci Aruna dan Aruna entah lah.

"Lo benci papa Lo run?" Tanya Agata.

"Nggak biasa aja."

"Tapi kenapa Lo kayak ngejauh gitu sama papa Lo."

"Nggak tau dari kecil emang kaya gitu" jawab Aruna mulai latihan.

"Lo masih beruntung di banding gue Aruna."

"Tentu aja gue bukan anak yang di buang sama ayah nya" kata Aruna lugas.

Dan itu cukup menyakiti hati Agata Aruna selalu seperti itu terhadap nya hingga tepat saat mereka kelas dua SMP Aruna dan keluarga nya pergi entah kemana dan tepat sehari sebelum Aruna pergi Aruna dan Agata bertengkar hebat.

Agata mendengar percakapan Aruna dengan seseorang jika Aruna menganggap Agata hanya seorang pesuruh.

Agata hanya ekor yang akan mengikuti Aruna dan menuruti semua ke inginan Aruna dan Aruna tidak menganggap Agata adalah sahabat nya Agata hanya ekornya Aruna.

"Itu semua bohong kan Aruna kamu temen aku sahabat aku"

"Ya emang bener Lo cuman ekor gue nggak lebih "

Aruna sudah sering berkata kasar pada Agata tapi kali ini lebih kasar ini

Sejak saat itu Agata berubah ia menjadi seorang yang kejam dan mau memberikan pelajaran pada orang yang mengganggunya jika ada yang meledek nya maka Agata akan maju dengan muka terangkat.

Jika ada yang dulu Agata diam jika di bully seseorang atu bersembunyi di balik Aruna kini ia kan melawan nya.

Ia tidak peduli pada orang yang di bully nya toh mereka juga tidak peduli pada orang yang mereka bully.

Hingga Agata masuk ke SMA dan bertemu Alara murid yang sering di bully oleh orang lain dan punya kehidupan yang cukup kejam maka Agata mau berteman dengan seorang Alara.

________________

Jangan lupa untuk comen dan vote oke karena itu berarti banget buat penulis pemula kaya aku .

Makasih yang udah baca cerita aku.

                                               Salam lovia