Hari sudah semakin malam tapi orang-orang masih terjaga dan masih banyak yang berkeliaran seperti Agata yang masih latihan dengan Rion.
"Agata pukulan nya dong lebih keras lagi" teriak Rion yang masih melatih Agata kali ini Rion menjadi lawan latihan nya.
Mendengar perkataan Rion ia hanya mengangguk saja dan melanjutkan latihan nya.
Agata meningkatkan pukulannya pada Rion menguatkan kuda-kuda dan tendangan nya karena kata Rion lawan nya kali ini cukup berat.
Hingga seorang laki-laki dengan tubuh kekar datang menghampiri mereka berdua yang sedang latihan.
"Wey Rion bentar lagi Agata masuk tuh cepetan." Teriak orang itu.
"Oke sip gue ke sana" jawab Rion pada orang itu.
"Agata kita pergi dan lo tetep di sini jangan kemana-mana dan kunci basecamp." Kata Rion pada gadis ia takut terjadi apa-apa yang ada akan menjadi repot.
Agata pergi bersama Rion ke arena pertandingan suara orang-orang menggema di telinga hingga ia melihat seorang wanita yang akan menjadi lawan nya.
Melihat ke arah nya seketika tatapan Agata melotot bukan untuk membalas lawan nya itu tapi orang yang di belakang wanita itu sedang memasukan sesuatu ke dalam minuman yang entah apa tapi Agata sedikit curiga tapi ia memilih mengabaikan nya.
Kini giliran Agata yang akan bertanding melawan wanita itu lonceng sudah di bunyikan Agata mulai dengan pukulan-pukulan standar dan lawan nya dengan mudah menghindari nya.
Hingga teriakan Rion mulai mengusiknya.
"Agata jangan main-main fokus." Kata Rion dan itu cukup membuat Agata fokus tapi masih bermain-main.
Sampai ia terjatuh karena permainan nya sendiri dan itu cukup membuat poin lawan.
"Sial oke kita bermain." Kata Agata pada dirinya sendiri.
Agata mulai bangun dan mulai fokus dengan beberapa pukulan dan tendangan cukup membuat lawan nya terlempar jauh beruntung ada pembatas ring lawan nya tidak sampai jatuh keluar ring.
Lawan Agata bangun dari terjatuhnya ia sedikit berbicara dengan wasit jika ia baik-baik.
Agata kini mulai fokus lawan nya cukup tangguh kali ini biasanya Agata hanya sedikit pukulan lawan nya akan kalah kali ini cukup lumayan.
Wasit memberikan arahan jika pertarungan di mulai Agata segera menyerang lawan nya tanpa ampun hingga lawan nya terjatuh kembali hingga tiba Rode ke dua dan istirahat sebentar.
Rion memberikan minuman pada Agata yang berisi air biasa tapi Agata melihat ke tim lawan nya ia melihat pada seorang laki-laki yang tadi memberikan sesuatu pada minuman lawannya itu.
"Rion gue liat orang itu ngasih sesuatu di minum lawan gue."
"Gue tau sekarang lo harus hati-hati gerakan lo harus lebih cepat dan atur strategi jangan sampai lawan lo tau apa yang bakal lo lakuin."
"Maksud Lo ?"
"Minum lawan lo udah di campur obat, kali ini Lo harus bikin dia kalah dalam ronde ini kalo nggak habis pertandingan ini dia bisa over dosis."
"Yakin Lo?" Kaget Agata dia kira hal semacam ini sudah tidak ada dulu Agata juga di tawari obat untuk tetap semangat bertarung dan tidak akan merasa sakit tapi Rion memberi tau jika obat itu satu jenis dengan obat terlarang.
"Yang penting sekarang Lo harus fokus dan selesaikan sekarang."
Lonceng di nyalakan kini giliran ia menyelesaikan pertandingan ini lawan nya cukup kuat di tambah ia meminum obat yang seharusnya tidak di minum.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN OF BULLYING (Selesai)
Teen FictionSetiap orang pasti punya masa kelam. seperti Agata teresa gal. gadis yang dulunya sering di bully karena di ejek anak haram dan tidak mempunyi Ayah sekarang dia menjadi ratu bully. karena Ayah nya lebih memilih wanita lain dan mengabaikan ibunya. ...