35. Gerry.

146 8 2
                                    

Seseorang sedang terbaring lemas di sebuah ruangan bernuansa Jepang tangan gadis itu masih terpasang selang  infus muka nya yang putih kini terlihat sangat pucat.

"Bagian keadaan Aruna?" Kata laki-laki itu.

"Udah mulai mendingin kaya nya."

"Bagus deh untung tembakan nya nggak sampai kena organ vital."

"Tapi kenapa dia mau nolongin gue?"

"Karena Lo orang yang paling berharga menurut dia, lebih dari diri dia sendiri." Jawab laki-laki itu kini duduk di dekat Agata.

Saat penembakan itu terjadi Aruna berlari dan segera fokus menolong Agata Katana ia gunakan untuk memotong peluru itu sendiri karena jarak peluru itu cukup jauh sehingga Agata terhindar dari penembakan itu.

Tapi tidak ada yang menduga Yoshimura Takeda mengarahkan tembakan ke arah Aruna yang sedang fokus menyelamatkan Agata dan terjadilah Aruna tertembak.

Beruntung ninja yang menolong mereka adalah Gerry yang ternyata berkerja dengan kakek Aruna.

Memang di tugaskan untuk menyelamatkan mereka dan membantai Yakuza seperti Yoshimura Takeda.

"Tapi dia anggap gue ekor Aruna, dia ngejauh dia sering kata-kata in gue bully gue." Agata mengingat kembali kejadian di mana persahabatan mereka hancur Aruna tidak menganggap nya.

"Lo salah.. dia ngejauh dari Lo, bully Lo, dia cuma mau Lo aman, Lo inget kenapa tiba-tiba Aruna menghilang?."

Agata hanya diam ia ingin sehari setelah persahabatan nya dengan Aruna hancur Aruna seperti menghilang tanpa jejak.

"Dia sedang memulihkan mental dia, kejadian seperti ini bukan yang pertama untuk Aruna, tapi dia bisa lewatin semua nya sampai di mana.. Gara, Amora di culik Yoshimura Takeda.

Aruna pergi sendirian untuk menyelamatkan Gara dan Amora. Mereka di sekap secara terpisah Aruna menyelamatkan Gara terlebih dahulu ia menyusun strategi yang sangat brilian Aruna bisa mengecoh lawan nya.

Hingga saat ia akan menyelamatkan Amora semua orang yang menculik Amora dan Gara menyerang mereka.

Aruna mengalahkan mereka semua, tapi hanya sebentar karena para penculik itu bukan hanya menculik Amora dan Gara banyak wanita seumuran Amora sedang di perkosa bahkan di perlukan tidak baik.

Aruna marah. hingga Aruna tidak terkendali Aruna membunuh para penculik itu tanpa ampun Aruna memenggal kepala para penculik itu tanpa rasa iba, ia memotong tangan orang itu tanpa rasa kasihan, sampai Aruna lengah Aruna tidak memperhatikan  Amora yang di ambil Yoshimura Takeda.

Mereka bertarung mati-matian sampai Amora terkena sabitan Katana Aruna Yoshimura seperti tau akan ada yang datang dan akan ada yang menyelamatkan Aruna ia kabur.

Amora segera di bawa ke rumah sakit keadaan nya sangat parah maka dari itu sampai sekarang Amora masih terbaring di rumah sakit maka nya Aruna menjauh dari Lo agar Lo selamat dan tidak di ganggu oleh Yoshimura Takeda karena masih saja mengincar orang-orang terdekat Aruna"

Agata mendengar kan dengan seksama penjelasan dari Gerry ia baru tau jika sahabat nya bisa melakukan sampai sejauh ini.

Ia tidak tau jika Aruna melindungi nya sampai detik ini, sahabat macam apa dirinya.

Aruna selalu membantu nya bahkan setelah ia membenci sahabat nya ini Aruna tetap menolong nya.

"Udah jangan melow nggk pantes sama Lo yang galak." Celoteh Gerry.

Pletak...

Agata segera melempar sendal khas Jepang yang di pakai untuk di dalam rumah, Gerry mengaduh merasakan nyeri di kepalanya Karena lemparan Agata selalu saja tepat sasaran.

Dasar Gerry tidak tau diri ia tidak tau apa ia sedang merasa bersalah, manusia tidak tau diri.

"Sakit woyy seharusnya Lo baik-baik sama gue, kan gue yang bantuin lo sama Aruna buat bebas sama Yoshimura Takeda." Gerry protes

Agata memelototi Gerry mantan bos nya ini emang sangat tidak tau apa jika Agata marah.

"Kenapa Lo melotot ... Mata Lo mau keluar tuh nggak takut lo." Gerry negeri

"Gggeerryyyy" Teriak Agata kesal.

"Hadir.." jawab nya sambil mengangkat tangan seperti orang yang sedang di absen oleh guru.

"Kampret keluar Lo." Usir Agata.

"Dih ngusir ini kan apartemen gue."

Mereka berdua memang berada di apartemen Gerry karena yang katanya Gerry adalah salah satu murid yang di tugaskan untuk menjaga Agata dan Aruna.

"Bodo.. keluar Lo keluar..!!!" Agata marah mendorong tubuh laki-laki tegap itu.

"Enggak gua mau di sini." Gerry kekeh

Ahhhhhh

Teriak Gerry karena Agata menginjak kaki Gerry dan itu sangat amat sakit sampai laki-laki itu loncat-loncatan.

"Ahhh sakit bego.... Lo yah dari dulu nggk ada akhlak nya emang." Marah nya sambil memegangi kakinya dan sedikit berloncatan.

"Bodo..."

Pletak...

Brugggg...

Dua orang itu terjatuh karena Agata menendang kaki Gerry karena sakit dan keseimbangan nya kacau Gerry akhirnya berperegaan dengan Agata untuk menyeimbangkan kembali tubuh nya tapi bukan nya seimbang ia malah terjengkang ke belakang dan Agata yang ia pegang Malah ikut terjatuh bersamanya dengan tubuh Agata di atasnya.

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

Agata masih tidak sadar dengan situasi nya ia masih memandangi Gerry mantan bos nya di cafe sekaligus salah satu  sahabat terbaik nya dulu.

Saat Agata terkena masalah maka Gerry lah yang Agata tumbal kan, bahkan dulu saat ia tertangkap polisi karena balapan liar. Gerry lah yang menolong nya.

Gerry adalah salah satu superhero nya dalam situasi apapun bahkan Gerry sudah termasuk wali nya.

Saat Agata membuat masalah di sekolah ia hanya perlu menelpon Gerry maka masalah nya akan selesai.

Bahkan dulu banyak orang bilang jika Gerry adalah kekasih nya. tapi sampai sekarang Gerry tidak pernah sekalipun menyatakan perasaan nya.

Karena mungkin tidak ada perasaan untuk Agata dan Agata pun sama masih menganggap jika Gerry adalah seorang superhero yang di kirim kan tuhan untuk dirinya.

"Jangan di tatap gitu dong? Gue jadi malu gue tau gue ganteng " celetuk Gerry yang membuat Agata sadar.

"Orang gila.."

"Weyy mau sampai kapan nih mau kaya gini? Lo nggak tau apa badan Lo berat."

Agata segera berdiri ia malu sangat malu kenapa ia bisa diam saja saat ia menindih tubuh Gerry nanti dia mikir macam-macam lagi.

"Lagi malu yahh .." ledek Gerry.

"Keluar Lo.." usianya lagi

"Iya .. iya galak Lo nggak ilang perasaan, tukang nyuruh pula.. kebiasaan buruk itu hilangin coba nggk baik."

"Gerry..."

"Iya..."

Akhirnya Gerry pergi kini hanya tinggal dia dan Aruna yang ada di kamar ini.

   __________
Vote and comen..





THE QUEEN OF BULLYING (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang