Mafia Boy || Mark Lee || [✔]

28 - First💣

Warning⚠

.

.

.

Setelah beres makan siang itu, Mark nganterin Shila pulang. Gak banyak bacot juga sih, mereka saling diem.

"Makasih" Shila senyum tipis.

"Ehmm, gue yang makasih" Mark garuk tengkuk nya ketika suasana jadi canggung. "Oke deh, gue balik sekarang"

"Eh bentar Mark!" Mark berbalik lagi mendengar teriakan Shila.

"Lo ada waktu-Tringgg!

Mark mengeluarkan hp nya dan permisi mengangkat telepon itu. Dari seberang sana terdengar suara Shuhua. Shila tercekat, perbincangan mereka terdengar begitu hangat bahkan suara Mark melembut ketika menjawab panggilan nya.

"Shila, gue duluan ya" pamit Mark dan bergegas melajukan mobil nya.

Shila diam sesaat dan langsung menutup pintu dengan keras.

//kasian pintu nya, padahal dia gak salah apa apa :v

****

"Papa udah bilang sama kamu.. Jauhin Mark! Sekali nurut sama papa bisa gak sih?!"

Langkah Shila terhenti saat mendengar bentakan papi nya. Dia menghela nafas kesal, lagi gak mood dimarahin.

"Maaf"

Jaehyun mencengkram tangan Shila yang akan naik ke kamarnya.

"Kamu gak akan pernah aman sama dia! Dia itu-

"Shila ngerti. Dan Shila akan jauhin Mark" Setelah mengatakan itu Shila segera naik ke kamarnya.

BRAAKK!!!

"JUNKAIIII!! HUWEEEEEE...!!"

Shila menutup pintu kamarnya dan berlari memeluk Junkai yang tadi tengah asik bermain game.

Game apa coba? Bukan, bukan mobile legend. Pubg? Bukan bukan itu. Garena AOV? Bukan juga. COC? Ah itu udah gak jaman. Ludo? Ya kali.

Mau tau nih game apa?

Iya, Mobile Legend.

//plakk// apasi gak lucu:')

"Kenapa sih Shil?" tanya Junkai bingung. Shila tidak menjawab dan terus menangis.

Ada setengah jam Shila terus nangis sambil meluk Junkai sementara si China hanya keheranan.

"Udah udah.. Cerita sini sama gue" ujar Junkai lembut saat pelukan nya terlepas.

"Mark.. Mark balikan hiks sama Shuhua..hiks hiks gue gak suka itu Junkai!" Shila kembali menangis sambil menenggelamkan kepala nya di dada bidang Junkai.