Seminggu telah berlalu sejak kematian Shuhua, semua orang terdekatnya sudah mulai membaik. Semua, kecuali Junkai. Dia yang paling kehilangan.
Setiap hari dia datang ke columbarium untuk mengunjungi Shuhua, mendoakan gadisnya ataupun hanya sekedar merenung.
"Mau ketemu Shuhua lagi?" tanya Shila hati - hati, sepupu nya itu masih sangat sensitif.
Junkai hanya berdeham sebagai jawaban, dia meraih bucket bunga di atas meja dan pergi menggunakan mobil. Shila menatap punggung Junkai sendu, dia benar - benar sedih melihat sepupunya seperti itu.
"Om kayak nya harus bawa dia pulang ke China" ujar Jackson yang tiba - tiba muncul di belakang Shila membuat gadis itu melonjak kaget.
"Emang Junkai bakal mau Om?" dia balik nanya.
Jackson cuma geleng - geleng sambil ngeliatin pintu yang terbuka, "dia dulu juga gini pas mama nya meninggal.." si Om flashback.
"Dulu tante Chaerin juga sakit dulu ya om, aduh Junkai trauma dua kali.." ujar Shila dramatis.
"Kira - kira dia mau buka hati nya lagi gak ya.." Jackson udah cemas.
"Kau juga tidak buka hati lagi, Jack" Jaehyun tiba - tiba nimbrung sambil bawa secangkir kopi.
"Beda dong Jahe.. Junkai kan masih lajang.. gawat kalo dia sampe gamau jatuh cinta lagi" Jackson udah takut gak dapet mantu:)
"Kamu udah daftar ke universitas belum?" Jaehyun nyenggol Shila yang lagi memonopoli kopinya.
"Udah Pa, tinggal nunggu pengumuman"
"Daftar kemana kalian?" tanya Jackson kepo.
"Ada deh..."
.
.
.
Junkai membuka kaca tempat menyimpan abu Shuhua dan meletakan kalung yang pernah dia berikan di depan foto - foto gadis itu. Ada fotonya sendiri, foto dengan Junkai saat di pantai, dan foto Salted Fish Squad's saat graduation.
Laki - laki keturunan China itu menutup kembali kaca nya dan meletakan bucket bunga yang sejak tadi dia bawa.
"Aku datang lagi.. apa kau bosan melihatku disini?" Junkai menghapus air matanya, "maaf.. Aku terus merindukan mu. Shuhua, apa aku membuatmu sedih disana? Jika iya, aku minta maaf lagi.."
"Kami semua baik baik saja disini, Sejeong dan Eunwoo diterima di kampus MMM favorit mereka. Hyunjin, Haknyeon, Somi dan Yoojung sedang menunggu pengumuman, begitu juga dengan aku dan Shila, Jeno dan Seolhee masuk Universitas Cityzen.. Kalau Mark, aku tidak sempat bertanya dia akan lanjut kemana"
Junkai menatap foto gadis itu yang sedang tersenyum cerah, "keadaan ibumu sudah membaik, kak Minho juga sudah mendapat pekerjaan tetap. Kau pasti sudah tau kan darimana aku mendapat informasi itu..?"
"Oh ya, Shila dan Mark sepertinya belum meresmikan hubungan mereka. Entahlah, kuharap mereka dapat menyelesaikan masalah mereka dengan baik" dia mulai merasakan sesak di dadanya.
"Aku.. belum bisa membuka hati. Kamu yang pertama dan melupakan mu bukanlah hal yang bisa kulakukan hanya dalam semalam..
..aku mungkin akan memilih untuk sendiri dalam waktu yang lama. Kau jangan sedih melihatku seperti ini ya.. aku baik baik saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Boy || Mark Lee || [✔]
Fiksi Penggemar"Kenapa gue harus terjebak di kehidupan seorang anak mafia?" #OC! Bahasa; campur campur! #Budayakan voment!