Mark terbangun ketika ada seseorang yang sedang mengompres luka lebam di wajah nya. Ya, wajah Mark sedikit membengkak akibat luka luka itu.
"..siapa..?"
Wanita itu menoleh, "sudah bangun Mark? Apa ada yang sakit lagi?"
Mark menggeleng saat Yoonji mengganti kompresan di pipi nya. Luka luka nya sudah tidak begitu sakit sekarang.
"Shila memberitau mama semua nya, maaf mama tidak membantu mu Mark.. Mama tidak tau kau disekap" aku Yoonji tulus.
Mark menggeleng kaku, "malam ini, menginap saja disini. Papa tidak akan pulang"
Yoonji mengangguk lalu merapikan rambut Mark yang menutupi dahi nya yang memar.
"Mama akan membuat makan malam, tunggu disini ya" ujar nya lembut.
.
.
.
"Papa!" Shila memeluk leher Jaehyun dari belakang. Jaehyun yang tadi sedang sibuk dengan berkas nya langsung menghentikan aktivitas nya lalu menoleh pada anak semata wayang nya itu.
"Ada apa hm?" tanya Jaehyun lembut.
"Ayo jalan jalan pah" -Shila-
"Papa banyak kerjaan nih, biasanya kamu jalan jalan sama Junkai" Shila mempout denger alesan itu. Lagi lagi dirinya diduakan gara gara berkas sialan sumber uang nya itu.
"Ayolah pah, Shilshil mau nya sama papa aja berdua"
"Iya tapi—
"Ayo pah! Ayo ntar Shila bantuin beresin kerjaan nya..!" pasrah aja Jaehyun kalo Shila udah mode maksa gini.
Mereka jalan jalan di area street food gitu, Shila ngajak Jaehyun jajan macem macem. Corn dog, Odeng, Kentang Goreng, Cumi kering, sama minum nya es lemon tea.
"Enak gak jajanan nya? Mau beli apa lagi?" tanya Jaehyun yang lagi ngusap saos di ujung bibir Shila.
"Hehe abisin dulu ini pah" Jaehyun terkekeh melihat anak nya yang sibuk dengan corn dog nya.
Setelah beres makan, mereka jalan jalan di area sungai Cheonggyecheon, Shila lari larian sambil bawa dua kembang api di tangan nya.
Jaehyun tidak bisa melepas pandangan nya dari putri nya itu, malam ini, dimata Jaehyun, Shila terlihat berbeda. Dia terlihat.. Persis seperti ibu nya.
Senyum Jaehyun memudar, tanpa sengaja ia teringat momen momen saat bersama dia.
"Jaehyun!! Ayo kesini..!"
Jaehyun berjalan menghampiri seorang wanita yang sedang asik bermain kembang api nya.
"Hati hati.." Jaehyun menggenggam tangan wanita itu agar sedikit menjauh dari sungai.
Dengan senyum ceria nya, wanita itu terus mengajak Jaehyun bermain main.
"Kau tidak akan meninggalkan ku?"
"Apa yang kau katakan, Jae? Aku akan selalu bersama mu"
Jaehyun mencium kening wanita itu dengan sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Boy || Mark Lee || [✔]
Fanfiction"Kenapa gue harus terjebak di kehidupan seorang anak mafia?" #OC! Bahasa; campur campur! #Budayakan voment!