Mafia Boy || Mark Lee || [✔]

49 - Comeback Home💣

"Jung Shilaaaa...." Haechan mengetuk pintu kamar cewe itu yang udah kebuka tapi sang pemilik masih betah berada di alam mimpinya.

"Hey.. Ayo bangun!" dia noel - noel pipi sang tunangan yang gak bergerak sama sekali, "Lee Shilaaa..."

"Haahh apaa sihh..?" Shila cuma ngulet bentar, matanya masih merem.

"Ayo bangun dulu, aku mau ngomong" laki - laki tan itu merapikan rambut Shila yang mencuat kemana - mana.

"Emmhh udah bangun" dia ngucek matanya pelan lalu menatap Haechan, "katakan"

"Kamu mau ikut aku ke Korea?" ajaknya dengan antusias. Shila tiba - tiba tercekat mendengar nama negara itu.

"Korea?"

Cowo itu ngangguk, "ketemu keluarga ku, ayo!"

"Tiba - tiba banget?"

"Sebenernya minggu depan aku tour konser ke Korea, dan kata manager bakal menetap lagi disana. Kontrak aku udah abis disini" Haechan cerita sambil mainin boneka - boneka nya Shila.

"Aku mau sih.. Tapi Papa-

"Tenang! Aku yang bujuk Papa Jahe" Haechan senyum manis.

Entahlah, Shila tidak tau harus senang atau sedih tentang hal ini.

****

Somi menopang dagu dengan gabut sambil menatap ke arah pintu toko. Dia disuruh jagain toko pastry punya bang Wonwoo, lagi - lagi gara - gara permainan truth or dare.

"Hahh gabut ya tuhaann.." dia buka aplikasi line, nyari - nyari siapa yang bisa dia ajak ngobrol, "halo mbem?"

"Ya Som, kenapa?"

"Lo lagi sibuk gak? Ke toko bang Wonu dong, gue gabut"

"Yah gak bisaa.. gue lagi di cafe si Haknyeon"

"Lah? Ngapain?" dia bingung sendiri.

"Emm.. Gue janjian sama klien"

"Biasanya sabtu minggu lo libur..?" Somi belum nyerah, btw Yoojung itu kerja di Perusahaan keluarganya dan setiap weekend pasti doi libur, engga sih lebih tepatnya meliburkan diri.

"Emm anu.. ini urgent banget gitu lah, udah ya Som gue tutup dulu"

Dan telpon nya di matiin sepihak.

"Aelah gak seru-

"Permisi!"

Somi langsung benerin posisinya pas ada pelanggan masuk, "selamat datang- eh!" dan dia kaget liat cowo bule yang waktu di cafe si Haknyeon.

"Oh yang waktu itu di cafe ya?"

Alig alig doi ngenalin dia, "i-iya hehe.."

"Boleh kenalan?" Somi cengo beberapa detik sampe akhirnya ngangguk juga, "Kim Samuel.." cowo itu ngulurin tangan.

"Jeon Somi" dan Somi ngejabat tangan nya.

Cowo itu senyum ganteng, "kamu yang punya toko ini?"

"Oh iya! Eh bukan!" dia bingung sendiri, "punya abang"