Mafia Boy || Mark Lee || [✔]

53 - My Way💣

Shila membuka kedua matanya, dia di dudukan di sebuah kursi kayu dengan tangan terikat dan mulut yang di lakban. Padangannya mengitari sekeliling, mencari tau sedang dimana dirinya sekarang.

Sebuah gedung terbengkalai yang sangat kotor.

"Sudah bangun heh?" pria itu mengangkat dagu Shila dengan sebuah pistol. Memang gaada akhlak, padahal dia diem kok gak berontak.

"Xiaojun.." ujarnya dalam hati, dia mengenali pria itu karena Mark pernah memberitaunya data empat anak buah utama Kun. Xiaojun, Yangyang, Hendery dan Winwin.

Xiaojun menekan earpiece nya, "target sudah sadar"

Gak lama, dateng Kun dan tiga anak buahnya ke tempat itu.

Kun sedikit membungkuk untuk mensejajarkan wajahnya dengan Shila.

"Sudah lama ya sejak terakhir kali kita bertemu.." dia tersenyum miring.

Shila ngeliatin bapak - bapak itu sebel.

"Kau tau? Aku sedikit menyesal karena tidak menembak kepala mu saja waktu itu.." Kun mengeluarkan pistolnya, "tapi tenang saja.. aku akan melakukan nya hari ini, setelah kekasih mu datang.."

—MafiaBoy—

"Mark, aku sudah menemukan lokasi Shila" ujar Yuvin sambil mengotak - atik komputernya.

Fyi, Mark dikasih tau sama Haechan kalo Shila ilang dan Sejin sengaja ngirim Yuvin ke Mark buat bantuin dia nemuin Shila.

"Kita kesana sekarang!"

"Tunggu sebentar!" cegah Yuvin, "disana kau jangan gegabah, apapun yang terjadi tetap ikuti rencana. Ingat Mark, tujuan kita adalah menyelamat kan Shila dan membunuh Qian Kun"

Mark menghela nafas, "baiklah.. Bawa pasukan sebanyak mungkin, kita akan mengakhirinya hari ini juga"

"Kakekmu, ayah Jung Jaehyun membawa ku pada keluarga Jung sebagai teman untuk putra tunggal mereka tepat setelah ayahku tiada"

Kun berjalan mengitari Shila sambil bercerita.

"Mereka memberikan segala kemewahan untukku, apa yang diberikan pada Jaehyun mereka juga berikan padaku. Qian Kun 7 tahun benar - benar merasa jadi anak paling bahagia, memiliki teman, harta, kasih sayang meski bukan dari keluarga yang asli..

..harus ku akui, Jaehyun memang sahabat yang baik. Dia siswa yang cerdas, putra tunggal seorang pengusaha kaya raya dan punya wajah yang tampan, beruntung sekali kan hidupnya?"

Shila masih nyimak cerita nya.

"Dan Jung Yunho, dia juga seorang ayah yang penuh kasih sayang. Dulu, aku menganggap mereka semua adalah orang - orang yang baik, aku bahkan pernah berjanji akan selalu melindungi keluarga Jung.." Kun mengeraskan rahangnya.

"Tapi akhirnya.. aku tau bahwa semua yang mereka lakukan adalah untuk MENUTUP MULUTKU!!"

Srett!

Kun memberikan sayatan di pipi kanan Shila.

"Apa kau tau? Kakekmu, Jung Yunho adalah seorang pembunuh! Dia membunuh ayahku, satu - satunya yang kupunya di dunia ini!"