48 - Setelah Perpisahan💣

8.4K 1K 471
                                    

10 tahun kemudian..

Seorang wanita muda tampak memasuki sebuah cafe dengan sedikit tergesa - gesa. Pandangan nya mengitari seluruh cafe, mencari seseorang yang sedang menunggu nya

Bibirnya lantas menyunggingkan senyum saat melihat seseorang yang dia cari tengah duduk di salah satu meja dekat kaca.

Bibirnya lantas menyunggingkan senyum saat melihat seseorang yang dia cari tengah duduk di salah satu meja dekat kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah nunggu lama?"

Laki - laki yang tengah bermain ponsel itu mendongak, lantas tersenyum cerah saat melihat kekasihnya datang.

"Setengah jam..?" dia melihat jam tangannya.

"Maaf maaf! Tadi macet soalnya ada kecelakaan.." wanita itu merenggut.

"Maaf doang?"

"Maaf ya sayangg.." dia menunjukkan senyum manis sambil mencubiti pipi laki - laki tan itu yang masih belum luluh, "yaudah deh.. kamu mau apa?"

Laki - laki itu berpura - pura menelpon, "halo polisi? Ada praktek penyuapan nih.."

"Lee Donghyuk.."

"..tersangka bernama Jung Shila, mohon segera ditangkap, Pak.."

"Haechann.."

"Apa Pak? Langsung dipenjara? Siap laksanakan!" Haechan meletakkan ponselnya, "saudara Jung Shila, saya mendapat perintah untuk melakukan penangkapan. Sebagai terdakwa, anda harus masuk ke penjara hati saya"

Shila tertawa mendengar candaan sekaligus gombalan Haechan, begitu juga dengan laki - laki itu.

"Saya akan segera kabur interpol Lee Donghyuk!" dia mengikuti permainan sang tunangan.

"Iya cepet sana kabur yang jauh" mereka berdua kembali tertawa.

"Chan, papa ngajak dinner lagi malem ini" ujar Shila sambil memakan pie yang sudah dipesan Haechan.

"Oh ya? Oke nanti aku dateng" terus dia gak sengaja liat alarm dari kalender, "eh tapi gaakan bisa lama.."

"Kenapa? Ada jadwal manggung?"

"Emm.. ada meeting sama manager, tau lah bentar lagi ada tour concert" jelasnya sambil makan pie.

"Wahh sibuk ya jadi artis" Shila nyindir.

"Hehe kan namanya lagi usaha, Papa Jae udah nanyain mulu nih kapan mau ngelamar anak gadisnya" Shila langsung menghentikan kegiatan makannya setelah mendengar perkataan Haechan barusan.

"Lamaran ya.." dia bergumam.

"Kenapa? Kamu gamau nikah sama aku?" Haechan balik bertanya, setengah menantang.

Shila diam selama beberapa detik sebelum menunjukkan senyuman nya, "kalo gamau, ngapain aku pacaran sama kamu"

"Aduh aduh.. bisaan ya gombalnya" Haechan pura - pura tersipu, cewe itu kembali tertawa.

Mafia Boy  || Mark Lee || [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang