Bel istirahat berbunyi. Semua siswa bergegas menuju kantin untuk mengisi perut mereka. Btw pemilihan pengurus kelas tadi sudah selesai. Ketua kelas adalah Bimo cowok populer karena kepintarannya lalu wakil ketua kelas Akbar. Sekretaris Kayla dan bendahara Lena. Tadi saat pemilihan sempat banyak protes tapi bagaimanapun bu Mirna tetap bu Mirna. Ia tidak suka dibantah. Jadilah mereka pasrah akan tugas itu.
Kayla dan Lena sudah berada dikantin dan sedang menikmati makanan yang mereka beli tadi. Mereka berdua makan sambil berbicara. Padahalkan tidak boleh ya kalau orang bilang pamali. Tapi mereka tetap saja mengobrol.
"Kay gue gak nyangka dah kita bisa sekelas sama Raka,sama Akbar juga lagi" ucap Lena.
Yah Lena memang agak sedikit lebay jika menyangkut cogan apalagi Raka. Karena apa? Lena memang suka dengan Raka sejak kelas 10 lalu. Yah tapi sayang Lena tidak pernah mendapat respon apapun dari Raka. Meski Lena sudah membom isi DM si Raka tetap saja tidak ada yang dibalas. Ah menyedihkan.
"lebay lo!" cibir Kayla.
"yeh emang lo gak seneng Kay bisa sekelas sama Akbar?" tanya Lena.
"biasa aja tuh,nasib gue gak sesedih kaya lo kali. Akbar respon gue soalnya gak kaya lo" sahut Kayla bangga.
Yah Kayla memang sering chat dengan Akbar. Memang sih hanya chat biasa tapi bisa membuat Kayla jatuh hati sama si humoris itu. Entah kenapa rasanya nyaman gitu.
Tak ada yang tau sih jika mereka sering chat,hanya si Lena saja. Karena memang ponsel Kayla sering di pinjam oleh Lena."Kayla lo nyebelin!" teriak Lena dan membuat pandangan dikantin tertuju pada mereka berdua.
Lena hanya menyengir tak berdosa. Sedangkan Kayla menunduk malu sambil bersumpah serapah untuk Lena.
Saat akan mengucapkan sesuatu pada Lena, tiba-tiba ponsel Kayla bergetar menandakan ada pesan masuk.
Akbar😊
Kenapa tuh temen lu teriak-teriak? Ganggu tau!Yah pesan itu dari Akbar. Refleks mata Kayla menelusuri isi kantin mencari sosok yang mengirimnya pesan. Karena dari tadi ia tak melihat Raka dan Akbar masuk kantin.
Kayla masih celingukan mencari sosok itu tapi hasilnya nihil.Tak lama ponselnya bergetar lagi.
Akbar😊
Nyariin gue? Gue dibelakang lo kali.Sontak Kayla menoleh kebelakang dan ternyata benar ada Akbar disana bersama Raka.
Perasaan tadi pas gue nengok gak ada dia deh,itu orang punya ilmu apa ya batin Kayla.
Dengan cepat Kayla mengetik sesuatu di ponselnya.
Kayla Diandra
Tadi gue nengok kebelakang lo gak ada deh?Akbar😊
Gue ngumpet dibawah meja,gue tau pasti lo bakal nyari gue. Masa lo gak liat sih?Kayla Diandra
Set sulap ya gak keliatan. Eh tapi temen lo juga tadi gak ada.Akbar😊
Dia gue kerjain. Gue pura-pura suruh dia cariin jarum dibawah meja dan bodohnya dia mau.Kayla Diandra
Mau lo temenan sama orang bodoh?Akbar😊
Lo juga bodoh?Kayla tersenyum sambil mengerutu. Kayla hanya membaca pesan Akbar yang terakhir tanpa membalasnya.
"untung ganteng,kalau engga mah udah gue jadiin pacar" gerutu Kayla pelan. Namun sayang gerutu itu masih terdengar oleh Lena yang ada disampingnya.
"siapa yang ganteng Kay? Trus siapa yang mau lu jadiin pacar? Bukannya lo lagi pdkt ya sama si Akbar?" cerocos Lena.
"Bacot lo Len" Kayla berdiri meninggalkan Lena dengan wajah kesalnya.
Sedangkan Akbar dan Raka dibelakang mereka hanya memperhatikan tingkah keduanya. Akbar sambil tersenyum lebar sedangkan Raka biasa saja. Sebenarnya Raka tak ingin memperhatikan dua makhluk itu tapi kenapa matanya ingin terus melihat ke arah sana. Raka sendiripun tak tau.
****
Bel pulang sekolah berbunyi. Banyak siswa langsung berhamburan keluar kelas menuju parkiran sekolah. Begitu juga dengan Kayla dan Lena. Tetapi bedanya mereka tidak langsung keparkiran sekolah mereka akan menuju ruang guru lebih dulu. Karena tadi sebelum bel pulang mereka disuruh keruang guru menemui bu Mirna. Tidak hanya mereka, Akbar dan Bimo juga disuruh menemui bu Mirna.
Di perjalanan menuju ruang guru,Kayla dan Lena melihat Raka dan Akbar sedang berbicara didepan ruang guru.
"lo duluan aja,gue harus ketemu bu Mirna dulu. Ntr gue nyusul kerumah lo" ucap Akbar.
"lagian lo ngapain sih mau-mauan disuruh jadi beginian. Buang-buang waktu tau gak sih" cerocos Raka seperti perempuan sedang PMS.
"udah ah lo bacot! Mending lo balik duluan,kalo lo mau tungguin gue ya lo tunggu gue dimading gue gak bakal lama juga kayanya" ucap Akbar.
"gue tunggu lo di mading!" ucap Raka lalu meninggalkan Akbar didepan ruang Guru. Kayla dan Lena berjalan melewati Akbar lalu masuk keruang guru dan disusul oleh Akbar. Bimo? Ia sudah lebih dulu berada didalam.
Sesampainya didalam mereka duduk dihadapan bu Mirna yang akan menjelaskan tugas apa saja yang akan mereka lakukan selama satu tahun menjadi pengurus kelas. Kalau untuk Bimo dan Kayla sudah biasa karena memang keduanya pernah menjabat di kelas 11. Yah mereka juga satu kelas waktu kelas 11. Banyak yang iri dengan kedekatan keduanya. Mereka memiliki otak yang sama cerdasnya. Bahkan banyak yang mengira kalau mereka adalah sepasang kekasih padahal mereka hanya sahabatan saja.
Bimo dan Kayla hanya menanggapi hal itu biasa saja. Toh memang kenyataannya tidak seperti itu lagi juga Bimo sudah mempunyai kekasih yang sekarang duduk di kelas 12 IPA 2.
Dan sempat beberapa kali pacarnya Bimo ngambek karena kedekatan Kayla dan Bimo disekolah.Terlalu lebay? Mungkin.
Bersambung...
Lanjut?
KAMU SEDANG MEMBACA
PremanSekolah [ SUDAH TERBIT ]
Teen FictionSifatnya yang BadBoy tidak membuat cowok itu kehilangan para fans disekolah atau bahkan dimanapun ia berada. Cowok berparas tampan bahkan sangat tampan,dengan badan tegap,rambut acak-acakan dan yang paling penting bibir nya yang merah muda,menambah...