BAB 46

124K 4.1K 199
                                    

Kayla berada dikamarnya dengan rambut yang kusut,dengan mata yang sembab lagi. Sepulang dianterin Raka tadi Kayla memang langsung ke kamarnya tanpa menjawab pertanyaan dari pembantunya. Untung saja Dinda sudah tidur jadilah ia tidak akan diwawancarai olehnya. Malam ini sudah dua kali Raka membuatnya nanti. Mungkin itu adalah hobi Raka yang baru.

Flashback

Sesampainya didepan kompleks Raka memberhentikan kembali mobilnya dan turun untuk meminta KTP nya pada satpam yang tadi. Kayla masih setia didalam mobil Raka.
Kayla merasa banyak yang masih perlu mereka bahas tentang ini. Tentang hubungan ini yang akan dibawa kemana nantinya.
Sebaliknya Raka dari pos satpam Raka melirik Kayla sekilas.

"Kenapa masih disini? Bukannya udah sampe? Itukan rumah Lo? Eh salah RUMAH PALSU lo maksudnya" ujar Raka dengan penuh penekanan.

Kayla menunduk menahan tangisnya agar tidak mengalir.

"Kenapa malah nunduk,udah sono turun gue mau pulang" lanjutnya.

Raka ingin keluar berniat membukakan pintu penumpang untuk Kayla namun ditahan oleh Kayla. Raka kaget melihat pipi Kayla sudah dibanjiri oleh cairan bening yang Raka tak suka. Dengan perasaan sesak Raka menahan untuk tidak peduli.

"Raka plis maafin aku,aku harus apa biar kamu bisa maafin aku" rengek Kayla.

Raka diam,rasanya ingin sekali ia membawa Kayla kedalam dekapannya. Namun ego nya lebih tinggi.

"Mau gue maafin?" tanya Raka.

Kayla mengangguk semangat walaupun air matanya terus mengalir.

"Lo cuma harus jauh-jauh dari kehidupan gue mulai sekarang,gue gak mau punya cewek yang penuh drama kaya Lo gini" ucap Raka mencoba tenang. Padahal dalam hati ia menimang apakah ini langkah yang tepat atau tidak.

"Ka?" Lirih Kayla.

"Kay plis,gue itu cuma cowok brengsek yang mau manfaatin lo,jadi sebelum itu kejadian lo bisa pergi lebih dulu"

"Dan satu lagi mending lo balik sama mantan lo itu,karena kayanya nyokapnya juga masih butuh Lo tuh"

"Ka pliss percaya sama gue,ini demi kebaikan kita juga"

"Gue harus percaya sama lo? Lo aja gak percaya sama gue! Jadi buat apa Kay? Udahlah Kay gue minta sama lo buat jaga jarak sama gue"

"Ka gue masih trauma,gue hampir dibunuh dan gue hampir gila karena mereka tau gue anaknya siapa! Dunia bisnis yang kejam yang membawa gue harus seperti ini. Ini semua bukan kemauan gue,bukan kemauan kakak gue! Jadi gue harap lo ngerti"

"Kalo gitu gue mau bilang makasih sama lo karena udah jagain gue selama ini,gue balik. titip salam buat ibu lo dan maaf karena gak bisa lama ketemunya. Semoga ini emang yang terbaik" ucap Kayla ingin segera keluar dari mobil namun mobil segera dijalankan menuju dalam komplek rumah Kayla.

Flashback off

Kayla tak tau apakah ini memang yang terbaik,atau malah sebaliknya. Kenapa perasaan sakit ini muncul lagi,kenapa harus berakhir secepat ini. Kayla benar-benar sudah jatuh kedalam pesona Raka. Dan sepertinya akan susah untuk keluar dari sana. Sudah berapa jam Kayla menangis hingga akhirnya ia tertidur.

****

Disisi lain.

Raka saat ini sedang berada dibasecamp. Rame itulah suasana disana. Tadinya Raka butuh ketenangan disini ternyata ia salah hampir seluruh anggotanya berada disini,kecuali Akbar ya. Karena Akbar sedang menjemput ibunya. Hahaha biarin aja tuh Akbar udah jemput kakaknya sekarang ibunya. Beruntungnya punya sahabat baik kaya dia.

"Woi bos lo diem aje dari tadi, ngapa? Ada masalah?" Celetuk Wisnu.

"Tau nih si bos,biasanya paling kenceng tuh suara" celetuk bogel alias Emon.

"Lagi galauin cewek kali lo bos? Hahaha bos kita bisa galau juga ternyata" celetuk Wisnu dibarengin dengan suara ketawa yang lain.

Raka hanya diam,ingin marah rasanya percuma. Memang benar kok pernyataan Wisnu tadi,ini semua gara-gara cewek. Memang ya wanita itu racun dunia.

"gue cabut" ucap Raka tiba-tiba lalu meninggalkan mereka.

"Woi bos mau kemana? Jangan baper dong bos kita kan cuma bercanda" celetuk Wisnu namun tak ditanggapi oleh Raka.

Raka melajukan mobilnya tanpa arah. Galau. Satu kata yang saat ini sedang Raka rasakan. Sumpah Raka tak pernah berfikir untuk meninggalkan Kayla. Tetapi dengan Kayla memberi pernyataan kalau dia takut dimanfaatin Raka merasa kecewa pada dirinya sendiri. Raka gagal untuk meyakinkan Kayla kalau dirinya adalah laki-laki yang baik. Setelah menghabiskan waktu tak jelas akhirnya Raka memutuskan untuk pulang dan mengistirahatkan dirinya karena besok harus memulai aktivitas kembali.

****

Pagi yang indah untuk semua orang tetapi tidak untuk Raka dan Kayla. Raka berusaha melupakan kejadian semalam,rasanya sangat menyakitkan. Mungkin itu juga yang akan dilakuin oleh Kayla. Raka berangkat lebih dulu kesekolah tanpa Akbar karena semenjak Raka pacaran dengan Kayla mereka tak pernah berangkat bersama.

Raka mengendarai mobilnya menuju sekolah,tetapi entah mengapa sekarang Raka berada didepan kompleks Kayla. Ayo Ka lo sama Kayla udah gak ada hubungan apa-apa kenapa Lo kesini batin Raka dan hendak pergi dari sana. Semakin berusaha untuk melupakan semakin pula juga teringat. Sungguh menyiksa hati.

Akhirnya Raka telah sampai disekolah dengan selamat. Koridor sekolah masih terlihat sepi,kaki Raka terus bergerak menuju kelasnya. Saat sampai didepan pintu kelas hanya ada seseorang yang berada disana dengan kepala yang ditutupin oleh jaketnya. Raka mengenali jaketnya. Raka mengenali orang yang duduk disana. Kenapa saat gue berusaha untuk menghindar malah dipertemukan?

Raka mencoba acuh pada apa yang ia lihat. Tetapi hatinya meronta memintanya untuk mendekat pada gadis itu. Tetapi pula ego nya lebih tinggi. Raka harus apa ini teman-teman?

Raka duduk di bangkunya dengan tangan yang memegang ponsel berusaha fokus pada game yang tengah ia mainkan namun sayang ekor matanya melirik terus ke arah gadisnya. Eh gadisnya?
Saat sedang mencoba fokus,tiba-tiba ada yang datang dari arah pintu dan duduk disampingnya.

Raka menoleh kesamping dan melihat siapa yang datang. Salsa. Yah Salsa yang sekarang duduk disamping Raka. Dengan berusaha tetap fokus Raka mengabaikan Salsa yang berada disampingnya.

"Raka" panggil Salsa lembut.

"Hm" jawab Raka acuh.

Bersambung....

Gimana nih kelanjutannya??

Masih ada yang penasaran??

PremanSekolah [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang