Setelah melihat adegan lihat-lihatan antara pasangan CLBK cinta lama belum kelar itu. Kayla segera berjalan kearah tempat duduknya. Sedikit jengkel sih,tapi mau bagaimana lagi?
"Len lo ada bedak gak?" tanya Kayla pada Lena sesantai mungkin.
"Ada,bentar" jawab Lena lalu memberikan bedak bayi pada Kayla.
Kayla segera menuangkan bedak itu ketangannya dan membasuh rata kesetiap wajah cantiknya. Sebenarnya Kayla sudah terlihat cantik walau dandan sederhana seperti ini hanya saja warga sekolah disini menilai temannya dari seberapa ia mampu. Mungkin.
Bel masuk pun berbunyi. Semua sudah berada dikelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Sebelum pelajaran dimulai bu Mirna masuk untuk memberitahu bahwa ada siswi baru yang akan masuk kelas mereka.
"Siang anak-anak" sapa Bu Mirna.
"Siang buuu" jawab serempak semuanya.
"Ibu hanya ingin memberitahu kalian,kalau mulai hari ini anggota kita menambah satu,Salsa sini maju kedepan perkenalkan diri kamu" seru Bu Mirna.
Salsa berjalan kedepan. Banyak yang menggodanya.
"Kenalin nama saya Salsa Belvina,saya pindahan dari SMA Sartika" ucap Salsa.
"Udh punya pacar belum Sal?" Celetuk Dimas.
"Woooo" sorak semuanya termasuk Raka.
"Yaudah itu saja yang ibu ingin sampaikan, selebihnya kalian kenalan saja sendiri. Tetapi nanti jangan diwaktu jam pelajaran.oke?"
"Siap bu"
"Oiya ibu lupa,Bimo sama Kayla bisa ikut ibu sebentar ke kantor?"
"Bisa Bu" jawab keduanya bersamaan.
Setelah meminta izin pada guru yang mengajar saat jam ini akhirnya ketiga keluar kelas menuju ruang guru. Tatapan Raka menjadi tak suka saat melihat Bimo merangkul pundak Kayla. Kayla tak keberatan sama sekali karena memang dari dulu ia bersahabat baik dengan Bimo.
Setelah pandangan Kayla dan Bimo menghilang,Raka segera meraih ponselnya untuk mengirimkan pesan pada kekasihnya itu untuk tidak dekat-dekat dengan cowok lain.
Kayla❤
Jalannya bisa gak gausah rangkul-rangkulan gitu?Send
Raka terus berada di room chat mereka tanpa berniat untuk keluar dari sana.
Ting
Kayla yang merasa ponselnya berdering satu kali menandakan ada chat masuk segera mengambilnya dan membaca pesan yang masuk.
Senyum jahil Kayla terbit.
"Kenapa lo senyum gak jelas? Gue takut" celetuk Bimo.
"Ini si Raka cemburu sama lo masa" ucap Kayla sambil menyuruh Bimo membaca chat kekasihnya.
Bimo tertawa lebar. Baru tau seorang Raka bisa cemburu juga batinnya.
"Kita kerjain dia yuk?" ajak Kayla.
"Lo menjamin gue bakal baik-baik aja gak?" tanya Bimo. Ia hanya takut babak belur aja jika mengambil Kayla dari majikannya. Haha
"Soal itu tenang"
"Apa rencana Lo?"
"Sini tangan lo pinjem,gue pengen foto seolah-olah lo lagi gandeng gue hahaha" ucap Kayla sambil mengirim foto berisi tangannya dan tangan Bimo pada Raka.
Bimo hanya bisa menggeleng melihat tingkah Kayla seperti ini. Cuma dia dan Lena yang mengetahui sifat asli Kayla. Meskipun Bimo tidak tau siapa sebenarnya Kayla. Bimo tak habis pikir mengapa cewek seceria dan sebaik ini tak ada yang menemani nya. Aneh bukan kalau hanya karena masalah ekonomi saja.
Keduanya sudah sampai diruang guru dan dijelaskan berbagai hal menyangkut kelas mereka oleh Bu Mirna. Ternyata sebentar lagi akan ada acara menyambut ulang tahun sekolah. Setelah selesai berbincang dengan Bu Mirna keduanya berjalan kembali menuju kelas.
Sebelumnya Kayla mengecek ponselnya dan didapati chat nya ke Raka sudah dibaca namun tidak dibalas oleh laki-laki itu.
"Kenapa?" tanya Bimo.
"Gak dibales sama Raka masa" jawab Kayla.
"Baguslah jadi gue aman"
"Tapi dia udah baca Bimo"
"Mampus lah gue" pasrah Bimo.
"Tenang ada Kayla yang selalu didepan" ucap Kayla lalu merangkul bahu Bimo.
Ternyata ada seseorang yang memotret mereka dari belakang tanpa mereka sadari.
Kenapa semua cowok ganteng disekolah ini mau sama cewek miskin kaya dia batin orang itu.
****
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sekitar 5menit yang lalu,belum ada tanda-tanda Bimo dan Kayla bangkit dari tempat duduk masing-masing. Ia keduanya masih sibuk menyalin catatan yang ada dipapan tulis. Begitu juga Raka,Akbar dan Salsa. Lena sudah lebih dulu pulang saat bel karena ada urusan.
Setelah melihat Bimo sudah mulai merapikan buku-bukunya Raka berdiri menghampiri Bimo.
Brak
Suara gebrakan meja yang keras membuat Kayla menoleh ke arah sumbernya. Dengan cepat Kayla berdiri menghampiri meja Bimo.
"Ada apa Ka?" tanya Bimo sedikit gugup. Bukan takut hanya saja Bimo tidak ingin berkelahi disekolah dan itu akan membuat reputasinya hancur.
"Lo masih nanya ada apa? Lo ngapain pake segala ngerangkul cewek gue? Gandengan sama cewek gue? Lo lupa hah?" Bentak Raka.
Kayla menggeleng tak habis pikir ternyata Raka masih saja menggunakan emosi dan kekerasan padahal baru tadi dia berjanji tidak mengulanginya lagi.
"Sorry gue gak bermaksud kaya gitu Ka" jawab Bimo.
"Lo lupa siapa gue?" Sarkas Raka.
"Engga gue gak lupa lo siapa! Raka cowok barbar yang setiap harinya bikin keributan gak jelas! Yang bisa nya cuma mengandalkan otot tanpa otak,bukan begitu bos Raka?" sahut Kayla.
Ini salahnya,mengajak Bimo berada dalam lingkaran Raka seperti sekarang.
Raka menoleh ke arah Kayla. Dilihatnya gadis yang sudah menyita perhatiannya beberapa hari terakhir ini sedang menatapnya tajam.
"Kay" panggil Raka.
"Apa? Lo berani sentuh Bimo,liat aja lo akan berurusan sama gue" ancam Kayla.
Raka melirik ke arah Akbar,dengan tatapan memohon. Seperti berkata bantuin gue sini jngan jadi penonton doang bego seperti itulah.
Saat Akbar ingin menghampiri mereka tiba-tiba saja ada tangan yang mengapit lengan Raka. Sontak semua yang ada didalam kelas melihat tangan siapa yang dengan lancangnya bertengker dilengan sang jagoan.
Bersambung....
Gimana masih seru gak?
Lanjutin gak nih??
Sebelumnya author minta maaf kalo postnya suka lama yaaaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
PremanSekolah [ SUDAH TERBIT ]
Teen FictionSifatnya yang BadBoy tidak membuat cowok itu kehilangan para fans disekolah atau bahkan dimanapun ia berada. Cowok berparas tampan bahkan sangat tampan,dengan badan tegap,rambut acak-acakan dan yang paling penting bibir nya yang merah muda,menambah...