BAB 36

142K 4.8K 54
                                    

Setelah menjenguk Lena tadi keduanya memutuskan untuk pulang. Raka mengantarkan Kayla hingga didepan rumah biasanya itu. Bedanya kali ini Raka ikut turun dengannya. Kayla yang melihat itu langsung menoleh ke arah pacarnya.

"Kenapa ikut turun?" tanya Kayla.

"Mau kenalan sama camer,masa sampe sekarang gak pernah ketemu" ucap Raka santai.

"Hm anu itu" gugup Kayla.

"Kenapa? Mamah papah kamu ada kan?" tanya Raka.

"Biasanya jam segini mereka gak ada" jawab Kayla sesantai mungkin.

Raka menaikan alisnya seolah bertanya kemana

"Mereka kan kerja dirumah dalam kompleks itu,jadi mending kamu pulang. Lain waktu aja ketemunya,oke?"

Raka hanya mengangguk pasrah. Sebenarnya ada yang janggal di pikiran Raka.

"Kay,aku mau nanya boleh?" ucap Raka dengan nada serius.

Kayla mengangguk.

"Aku lihat disini gak ada mobil yang waktu itu kamu pakai,bahkan mobil yang kamu pakai ke cafe dan ke mall berbeda"

Kayla menepuk jidatnya,ia baru ingat saat dicafe waktu itu ia menggunakan mobil Dinda, sedangkan saat ke mall ia menggunakan mobilnya sendiri.

"Kenapa?" Tanya Raka saat melihat Kayla menepuk jidatnya sendiri.

"Gapapa,itu mobilnya boleh pinjam sama majikan orangtua aku,jadi gak ada disini" santai Kay, santai.

"Oh berarti orangtua kamu kerja sama mereka sudah lama ya?"

Kayla mengangguk.

"Yaudah kalau gitu aku pulang dulu ya,kamu jangan lupa makan setelah itu kabarin aku" ucap Raka lalu mengelus rambut Kayla.

Kayla mengangguk lalu tersenyum pada Raka hingga Raka menghilang dari pandangannya. Setelah dirasa benar-benar aman Kayla berjalan menuju rumah aslinya.

****

Di basecamp.

Raka memang tidak langsung pulang kerumahnya. Karena tadi saat di perjalanan menuju apotik Akbar menghubunginya untuk segera ke basecamp. Karena ada sesuatu yang harus dibahas.

"Lama amat dah" celetuk Akbar.

Raka diam tak menanggapi. Dan mulai membahas apa yang harusnya mereka bahas. Ternyata ada kelompok sekolah yang menantang mereka untuk duel. Maka dari itu dengan kesepakatan bersama,mereka akan melakukan penyerang besok malam saat malam minggu.

"Jadi besok malem jam 7 harus udah kumpul semua disini. Dan hubungi mereka suruh ke gudang biasa" final Raka sebagai ketua.

Dan setelah itu mereka bubar. Raka dan Akbar pun sama. Mereka memutuskan untuk pulang karena jam sudah menunjukkan pukul 5. Bisa-bisa nyokap mereka marah.

Saat sudah sampai didepan pintu masing-masing keduanya membunyikan klakson tanda perpisahan. Perpisahan untuk masuk kerumah saja.

Saat sudah sampai didalam Raka segera berjalan ke arah kamarnya untuk membersihkan tubuhnya yang sudah lengket. Setelah rapi dengan segala ritualnya ia melangkah keluar kamar menuju ruang keluarga. Saat masuk tadi memang tidak ada siapapun tetapi sekarang ada Linda dan Gita sedang menonton acara talkshow favorite mereka.

PremanSekolah [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang