PremanSekolah [ SUDAH TERBIT ]

BAB 54

"temen? Hello gue pacarnya kali" sahut Raka.

Akbar memukul bahu Raka berniat menyuruhnya diam.

"Hm mas yang waktu malem-malem kesini ya?" Tanya Mba Sri berusah mengingat.

"Iya masa mba lupa sama wajah tampan saya" pede Raka lalu mendapat kembali tepukan dari Akbar.

"Ayo ayo pada masuk mau pada minum apa biar mba buatin" ajak Sri.

"Em gausah repot-repot mba,kita kesini cuma mau ketemu Kayla,Kaylanya ada mba?" Akbar buka suara.

"Loh memang neng Kayla gak ngabarin neng Lena atau mas pacarnya ini?"

Ketiganya menggeleng.

"Neng Kayla nya lagi pergi keluar negeri sama neng Dinda juga" jelas Sri.

"Ngapain mba? Berapa lama?" tanya Raka.

Jangan bilang kamu pindah cuma karena menghindar dari aku Kay batin Raka.

"Ada urusan disana,paling besok juga udah pulang lagi mas,kenapa kangen ya?" Goda Mba Sri.

Raka hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Sedangkan Akbar dan Lena memikirkan apa yang sedang terjadi pada gadis itu.

"Yaudah mba kalau gitu kita permisi pulang dulu ya" pamit Lena.

"Loh kok pada pulang belum juga minum"

"Gapapa mba kita kesini emang cuma nyari Kayla aja, assalamualaikum" ucap Akbar.

Setelah mba Sri menjawab salamnya dan kembali menutup gerbang ketiganya memutuskan untuk pulang. Dengan Lena diantar oleh Akbar dan Raka lebih milih pulang lebih dulu kerumah. Biarinlah tuh anak dari tadi rese banget abisnya.

****

3hari kemudian...

Kayla baru sampai Indonesia tadi malam dan pagi ini ia tetap kesekolah,karena tak enak sudah ketinggalan pelajaran terlalu lama. Karena badan yang cukup lelah Kayla telat bangun dan ia terancam telat kesekolah. Mau tidak mau Kayla meminta antar pada supirnya.

"Pak anterin Kay kesekolah ya,Kay udah kesiangan malas bawa mobil" pinta Kayla pada pak Ari.

"Siap neng,hayo masuk mobil tuan putri" sopan pak Ari.

Kayla terkekeh "ah bapak bisa aja"

Mobil pun melesat keluar rumah menuju kesekolah Kayla,memang tak ada bedanya jika Kayla membawa mobil sendiri dengan diantar kan sama-sama pakai mobil tapi nanti Kayla bisa emosi sendiri karena kesiangan lalu tak fokus bisa saja terjadi kecelakaan. Jadi Kayla cari aman saja.

Sekitar hampir 15menit Kayla telah sampai didepan gerbang sekolah. Sebelumnya Kayla lupa bilang pada pak Ari untuk menurunkannya dibelokan sebelum sekolah saja tetapi sudah terlanjur sekarang mau tidak mau Kayla turun dari mobil segera sebelum bel berbunyi 5menit lagi.

"Pak Kay masuk dulu,makasih tumpangan" pamit Kayla lalu pak Ari sambil terkekeh.

"Bisa aja si neng" ucap Pak Ari lalu meninggalkan area sekolah.

Tak disangka ternyata banyak yang melihat Kayla turun dari mobil mewah itu. Semuanya memandang Kayla dari atas hingga bawah meneliti sampai tak ada yang terlewat. Kayla yang mulai risih mempercepat jalannya menuju kelas dan bertemu Raka eh ralat Lena. Karena ia belum mengabari Lena sejak ia pergi.