Setelah acara peluk-pelukan tadi,keduanya berada diparkiran menunggu Akbar dan Lena datang. Tak lama orang yang mereka tunggu datang. Dengan wajah yang tidak bisa diartikan. Terutama Akbar. Sepanjang jalan Akbar mengerutu kesal.
"Udah ngejar doinya?" cibir Akbar.
"Udah dong,ini udah dapet" jawab Raka santai.
"Enak ya,giliran gue aja lo suruh jagain itu cewek uler,Lo tau gak sih? Tadi dia ngerayu-rayu gue bikin gue jijik. Gue tinggalin aja biar dia yang bayar makanannya" jelas Akbar.
Membuat ketiganya tertawa karena melihat ekspresi Akbar yang sedang emosi.
"Kay,pulang yuk" ajak Lena.
Kayla mengangguk.
"Kamu pulang naik apa?" tanya Raka pada Kayla.
Yah setelah perdebatan tadi,akhirnya Raka memulai dengan menggunakan bahasa aku-kamu. Awalnya keduanya canggung.
"Itu" tunjuk Kayla pada mobilnya.
"Lo bisa ngendarain mobil Kay?" tanya Akbar tak percaya.
Kayla mengangguk.
"Berarti perkiraan anak-anak sekolah itu salah dong ya,berarti keluarga lo mampu dong?" tanya Akbar.
Iya dia sangat mampu,gue yang gak mampu batin Lena.
"Gue balik duluan ya" ucap Kayla lalu berjalan ke arah mobilnya. Ia tak mau pertanyaannya semakin panjang lebih baik ia menghindar.
"Kay tunggu" teriak Raka.
Kayla berbalik lalu mengangkat alisnya seolah berkata kenapa lagi
"Kalo udah sampe kabarin aku ya,kamu hati-hati" ucap Raka setelah itu mencium kening Kayla.
Kayla langsung terdiam kaku. Sebegitu maniskah Raka? Apakah Raka seperti itu juga dulu saat bersama Salsa?
"iiyyaaa kamu juga" ucap Kayla gugup langsung masuk kedalam mobilnya dan diikuti Lena.
Kayla segera mencapkan gas menuju keluar gedung mall. Jantungnya masih berdebar tak karuan. Astaga dulu Mario tak semanis itu sepertinya.
"Lenaaaaaa astaga gue baper parah" pekik Kayla.
"Yaallah Kay,Lo kesurupan?"
"Gue baper bodoh bukan kesurupan. Aaaaa Raka tanggung jawab nih jantung gue masih deg-degan"
"Kalo gak deg degan mah lo udah mati oon"
"Lena pokoknya besok Lo gue traktir makan dikantin sepuasnya karena gue lagi bahagia" ucap Kayla bahagia dan Lena hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah Kayla saat ini.
****
Pagi ini. Kayla dan Raka sudah berada disekolah. Yah mereka berangkat bersama. Raka sudah melupakan kejadian kemarin saat Bimo dengan lancangnya merangkul miliknya. Ini sebenarnya bukan Raka,bukan Raka yang seperti biasanya.
"Kamu udah ngerjain tugas mtk?" tanya Kayla pada Raka yang terus saja bermain game di ponselnya.
"Tugas mtk? Emang ada ya?" tanya Raka dengan polosnya.
"Ada! Dan hari ini harus dikumpul. Sekarang mau berhenti main game trus ngerjain tugasnya atau hapenya aku ambil?" ancam Kayla.
"Iya iya ini mau dikerjain,mana liat jawaban kamu" Raka ciut.
"Enak aja! Mikir sendiri. Cepetan kalo gak tau bisa tanya aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
PremanSekolah [ SUDAH TERBIT ]
Teen FictionSifatnya yang BadBoy tidak membuat cowok itu kehilangan para fans disekolah atau bahkan dimanapun ia berada. Cowok berparas tampan bahkan sangat tampan,dengan badan tegap,rambut acak-acakan dan yang paling penting bibir nya yang merah muda,menambah...