Disekolah.
Kayla berjalan ke arah kelas. Hari ini Kayla tidak berangkat bareng dengan Lena. Entah kenapa Kayla merasa Lena berubah. Masa ya tiba-tiba Lena chat Kayla.
Lena Aprilia
Lo gausah jemput gue!Kayla Diandra
Kenapa Len? Kan giliran gue.Read.
Chat Kayla hanya di baca saja oleh Lena dan makin membuat Kayla bertanya-tanya ada apa. Semua warga sekolah melihat Kayla dengan tatapan aneh. Padahal selama ini ia tak pernah punya masalah dengan siapapun.
Kayla berjalan dengan sedikit lebih cepat. Risih? Yah Kayla merasa risih di tatap seperti itu.Sesampainya di kelas Kayla tak menemukan Lena. Padahal Kayla yakin Lena sudah berangkat kesekolah sejak tadi. Masa iya belum sampai??
"mereka kenapa ya?? bingung gue" ucap Kayla dalam hati.
Kayla duduk dibangkunya,lalu mengeluarkan ponselnya dan menyumbat telinganya dengan headset. Kayla biasa saja?? Salah besar. Ia takut. Tak pernah dirinya merasakan situasi seperti ini.
Tak lama Lena datang. Tapi aneh nya Lena tak datang sendiri,ia datang dengan Jessica dan Ria. Padahal keduanya bukan berasal dari kelas ini. Mau ngapain mereka kesini? Itu yang ada dipikiran Kayla. Pasalnya Kayla tau siapa Jessica. Yah Jessica cewek cantik blasteran yang paling dikagumi oleh para kaum adam. Tetapi kelakuannya yang sangat kebalikan dengan wajahnya yaitu suka membully orang. Siapapun ia bully. Apalagi menyangkut dengan RAKA.
Ketiganya berjalan kearah meja Kayla. Kayla semakin bingung. Ini ada apa?
"eh ini dia cewek gatel udah dateng,gue kira lo gak bakal dateng" sinis Jessica.
Kayla diam. Bukan takut hanya ia tak tau maksud Jessica itu apa.
"gue kira lo temen gue Kay,ternyata lo penghianat" ucap Lena sambil menekankan kata PENGHIANAT.
Kayla kaget dengan ucapan Lena tadi.
"penghianat? Maksud lo apa??" tanya Kayla.
"lo gak usah pura-pura gak tau maksud gue! Foto lo bahkan video lo semua udah kesebar ke satu sekolah!" jelas Lena.
Foto? Video? Maksudnya apasi!!! Gerutu Kayla dalam hati.
Lena memberikan ponselnya pada Kayla. Yah ternyata didalam grup angkatan sekolahnya sudah tersebar luas foto dan video Kayla saat semalem berada di cafe dengan Raka. Apalagi percakapan ketiganya disana. Kenapa Kayla tak tau masalah ini? Karena dirinya tak pernah ikut dalam grup-grup apapun itu.
"gue bisa jelasin!" pinta Kayla.
"lo mau jelasin apa lagi Kay? Lo itu penghianat!" ucap Lena.
"Len...." lirih Kayla.
"udah deh lo gausah sok melas gitu! Gue minta sama lo jangan pernah deketin Raka maupun Akbar lagi!" sargah Jessica.
"dan lo gausah deketin Lena lagi! Karena sekarang Lena dipihak kita! Lo ngerti???" sahut Ria.
Kayla hanya diam menahan tangis. Selama ini ia tak pernah dibentak oleh siapapun. Rasanya sakit sekali melihat sahabatnya berpaling hanya karena masalah cowok yang belum tau bagaimana kejadian sebenarnya.
Tak lama bel masukpun berbunyi. Jessica dan Ria keluar dari kelas Kayla. Dan Lena yang memilih meninggalkan Kayla duduk sendiri.
Akbar dan Raka baru masuk kedalam kelas. Keduanya bingung, mengapa Kayla dan Lena berpisah tempat duduk? Dengan nekat Raka berjalan ke arah bangku Kayla dan duduk dibangku Lena dulu.
"lo kenapa?"
"lo ngapain?"
Tanya keduanya bersamaan.
Cie jodoh"kenapa barengan sih!" sahut keduanya bersamaan lagi.
Sekali lagi dapet gelas nih!
"lo ngapain duduk disini sih?? Sono pindah!" ucap Kayla.
"lo kenapa sama sahabat lo itu?" tanya Raka.
"lo masih tanya kenapa?? Ini semua kan gara-gara lo!"
Saat Raka ingin menjawab omongan Kayla,guru mata pelajaran yang akan mengajar masuk. Jadilah niat itu Raka urungkan tetapi ia tidak pindah tempat duduk.
"baik anak-anak buka buku paket halaman 124,kerjain soalnya yang ada disitu, lalu dikumpulkan dimeja ibu! Ibu ada tamu, jangan berisik!" perintah bu Nila guru Matematika.
Semua murid segera membuka buku paket lalu fokus mengerjakan tugas yang diberikan tadi. Tetapi tidak untk Raka. Dirinya hanya memandang Kayla terus dari samping.
Astaga lo cantik banget Kay ucap Raka dalam hati.
Kayla yang merasa diperhatikan menoleh kesamping. Dan benar saja Raka sedang memperhatikannya sambil senyum. Ganteng! Satu kata yang terlintas di otak Kayla.
"lo ngapain sih???" tanya Kayla mencoba tenang. Padahal sih ia gugup.
"ngeliat bidadari lagi ngerjain tugas MTK" ceplos Raka.
"Rakaaaa lo ganggu tau gak!!" teriak Kayla spontan dan mengundang seisi kelas melihat ke arahnya.
"tuhkan mereka jadi ngeliat kita! Lo sih pake teriak segala kaya gue apain aja!"
"lagian lo"
Kayla melirik ke arah Lena. Ternyata sejak tadi Lena memperhatikannya dari jauh. Lena menatap Kayla dengan tatapan sinis membuat Kayla tak nyaman.
Raka mengikuti arah pandang Kayla dan berhenti di Lena.
"lo kenapa sama ipin lo?" tanya Raka.
"ipin?" beo Kayla.
"eh salah maksudnya,si Lena"
"kan tadi gue udah bilang gara-gara lo"
"apa salah hamba? Perasaan hamba tak ada urusan dengan dia"
"gausah drama bisa gak sih! Ini semua gara-gara lo tentang di cafe semalem! Coba lo liat di grup apalah itu gue gak ngerti!"
Raka segera mengecek ponselnya dan melihat isi grup. Raka kaget. Gimana bisa foto dan video itu tersebar. Berarti saat di cafe semalem ada orang yang kenal mereka berdua. Dan kenapa Akbar tidak memberitahu tentang berita ini pada Raka. Astaga.
"tenang gue bakal ngebersihin nama lo lagi,jangan takut" yakin Raka.
"bodoamat lo mau bersihin kek apa kek gak peduli gue! Gue mau ngerjain tugas lo gausah ganggu!!"
"kok pacar KW gitu sih!"
"Rakaaaaaa" teriak Kayla kedua kalinya dan membuat mereka melihat ke arah keduanya lagi.
"apasih pacar kw manggilnya yang lembut kek jangan teriak-teriak malu tau kedengeran yang lain" goda Raka.
"tau amat ah!" ucap Kayla menyumpal telinganya menggunakan headset.
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
PremanSekolah [ SUDAH TERBIT ]
Teen FictionSifatnya yang BadBoy tidak membuat cowok itu kehilangan para fans disekolah atau bahkan dimanapun ia berada. Cowok berparas tampan bahkan sangat tampan,dengan badan tegap,rambut acak-acakan dan yang paling penting bibir nya yang merah muda,menambah...