SAYANG ?

1K 77 6
                                    

NEPATIN JANJI DOUBLE UPDATE yuhuuuuu~


==================================================================

Tadinya Aya hendak memakai sepatu heels kalau saja ia jadi makan malam bersama keluarga Yuta namun karena tidak jadi Aya memilih memakai sepatu kets putih begitu ia malah pergi bersama Ken. Lagipula Ken membawa motor sekarang, jadi tidak mungkin ia memakai sepatu heels juga.

"enggak mau pakai jaket ya?" Ken menunjuk dress aya yang berbahan chiffon itu

"emang tokonya jauh ?"

Ken menggeleng, "20 menit palingan dari sini"

"sebentar doang, enggak apa – apalah"

"yaudah" kata Ken sembari memakaikan helm pada Aya, "tau bakal jalan sama lo tadi gue bawa mobil deh ya"

"emang kenapa?"

Ken mengulum senyumnya, "enggak apa – apa"



Menurut Aya, Ken itu orang ketiga yang membawa motor paling pelan setelah Ayah dan Kakaknya. Padahal motor Ken itu motor sport yang punya cc yang lumayan besar untuk mengebut, tapi anehnya laki – laki itu justru membawa motornya pelan sekali.

Sesampainya ditoko Ken juga tidak terlalu lama bernegosiasi dengan si penjual dan langsung meminta barang yang ingin dibelinya. Biasanya orang akan bertanya lebih detail tentang barang yang akan dibelinya atau jenis barang yang punya kualitas lebih oke dari barang yang akan dibelinya, namun Ken hanya meminta barang yang akan dibelinya dan langsung membayarnya.

"ken" Aya melirik Ken begitu keluar dari toko

"hm?"

"gue laper"

Ken menghentikan langkahnya lalu menatap Aya dengan binar dimatanya, "mau makan?"

Aya mengangguk, "tapi lupa bawa uang"

Ken mencubit pipi Aya gemas, "lucu banget sih ya"

Aya segera melepaskan cubitan Ken, "ih, ken!"

"sorry"

Aya jadi merasa tidak enak karena membentak Ken tadi, "maaf bukannya gue marah, tapi gue--"

"enggak apa – apa ya"

Aya mengigit bibir bawahnya seraya menekan rasa bersalahnya

"mau makan apa?"

"angkringan di sepanjang ruko tadi" Aya menunjuk jajaran ruko yang tadi ia lewati dengan Ken.

Memang benar ada jajaran angkringan di sepanjang ruko yang tadi sempat dilewati Aya dan Ken tadi. Hanya butuh naik motor sekitar 5 menit untuk sampai di angkringan yang dimaksud Aya.

Sebenarnya Aya biasa kesana bersama kakaknya dulu atau Gian tapi berhubung kakaknya dimutasi ke Kalimantan jadi ia jarang ke angkringan itu.

"disini aja!" kata Aya menunjuk tikar didepannya.

Ken hanya mengangguk melihat Aya yang kelihatannya senang sekali. Mungkin dia senang karena akan segera makan.

Baru saja Aya akan duduk, Ken langsung menahannya, "eh,eh, tunggu !"

Aya pun berdiri tegak lagi dan menatap Ken heran, "kenapa?"

Ken segera melepas jaketnya dan mengikatkannya dipinggang Aya, "pakai dulu"

Aya mengerti maksud baik Ken, tapi kenapa ia jadi merasa gugup seketika karena perlakuan Ken ini, "makasih"

Ken tersenyum, lalu segera duduk diikuti Aya yang duduk didepannya.

FORELSKETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang