JANJI YUTA

1.2K 97 3
                                    

Ada yang suka Moody di hari senin ?

enggak tau kenapa setiap hari senin bawaannya males gitu yah, males ngapa - ngapain ~

pengennya tuh leha - leha di kasur terus tiduran sembari baca wattpad dandipeluk shawn mendes . *amin amin amin*

dannn.........

Selamat menikmati :)

================================================================================

Aya melihat angka notifikasi dihandphonenya yang setiap menit semakin bertambah. Beruntung hari ini Aya tidak ada mata kuliah jadi ia bisa berada dirumah seharian.

"aya.."

Pintu kamarnya terbuka diikuti kemunculan Ayu, bundanya dibalik dipintu.

"udah siang neng, masa mau tidur mulu? Makan dulu yuk, bunda bikin bubur kacang hijau"

Aya beranjak dari tempat tidurnya dan mengikuti Bundanya ke dapur.

Semangkuk bubur kacang hijau kini sudah tersaji didepan Aya. Aromanya sungguh menaikkan nafsu makan Aya. Aya pun tak segan - segan langsung melahapnya

"habis makan nanti kompres matanya yah ya"

Aya menatap bundanya bingung.

"bunda semalem denger kamu nangis di kamar, tadinya bunda mau masuk tapi kayaknya bunda enggak bisa ikut campur masalah kamu deh. Aya kan sudah besar sekarang" kata Ayu lembut seraya membelai sayang rambut Aya

Aya menunduk, "maaf bunda"

"loh ? kenapa minta maaf?"

"pasti semaleman bunda jadi kepikiran"

"ih, kata siapa ? ge-er kamu tuh"

Aya membulatkan matanya, "hah?"

Ayu tersenyum jahil, "bercanda kok sayang"

Aya hanya mengangguk

"karena yuta ya?"

Aya hanya terdiam, ia memilih memakan buburnya daripada menjawab pertanyaan Ayu.

"yang terpenting kamu enggak menghindar dari masalah. Mau seberat apapun itu, Aya harus hadapin. Aya enggak mungkin selamanya jadi anak bunda yang cengeng kan?"

Aya semakin tertunduk sekarang.

"sudah dua kali yuta menelpon nanyain Aya udah bangun belum. Bunda sampai bohong bilang kamu belum bangun dan bilang kamu bergadang nonton drama korea sampe pagi. Padahal bunda tau sebenarnya Aya sudah bangun dari subuh kan ?"

Aya mengangguk kecil

"bunda sama ayah mau ke bogor sebentar lagi, mau ke rumah tante melly, aya dirumah sendirian enggak papa kan ?"

Tak menjawab pertanyaan Ayu, Aya justru melirik foto keluarga di atas laci dapur, "aa kapan pulang, bunda?"

"aa kan masih di kalimantan sampe akhir minggu ini"

"aya kangen sama aa"

Ayu bergerak mendekati Aya lalu memeluk tubuh anak bungsunya itu, "bunda juga kangen sama kaidan, sayang"

Kaidan adalah anak tertua Ayu dan Adi yang juga merupakan kakak Kanaya.

Aya hanya tersenyum tipis.

***

Kedua orang tuanya sudah pergi sejak jam 10 pagi tadi. Tak banyak yang dilakukan Aya setelahnya. Hanya menonton drama korea seharian sampai jam di dinding menunjukkan pukul 7 malam.

FORELSKETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang