PERASAAN GRACE

1K 82 2
                                    


maafkeeunn karena terlaluuu lamaa update~

enjoy !


"yuta"

Aya mendengus pelan begitu mendengar suara Grace yang lagi – lagi memanggil Yuta kesekian kalinya.

Kali ini Grace meminta bantuan Yuta memeganginya saat ia hendak naik ke dalam jeep.

"Re, tolongin grace dong" pinta Yuta pada Regan begitu menangkap raut kesal di wajah Aya

"senyum dong, masa liburan cemberut" bisik Yuta pada Aya

Aya hanya mengangguk pelan

"ta, jauh enggak sih perjalanan sampe bromonya?"

"lumayan jauh, lo tidur aja,grace" Yuta melirik Aya, lalu menarik kepala Aya agar menyandar di bahunya, "kamu juga,ya"

Sontak Aya langsung menolaknya karena malu, "iih, ta. Belum ngantuk tau!"

"hehe, iya,iya"

"gue juga boleh nyender ya, re" ujar Gian pada Regan disebelahnya

Regan hanya menoyor kepala Gian yang sudah bersandar dibahunya tanpa meminta ijin itu.

"jangan gitu dong,re. itu kepala gian uda di fitrah tau" omel Aya

"tuh dengerin tuh !" sahut Gian

"ck. Si Dean lama amat ke toiletnya. Ini jeep sampe kapan ta berhentinya?", Regan lebih memilih mengabaikan Gian dan mengalihkan pembicaraannya

"sabar, re. lagi sakit perut dia" jawab Yuta sembari terkekeh

"kalian berdua pacaran?" tanya Grace pada Gian dan Regan tiba - tiba

Keduanya kompak menggeleng, membuat Aya dan Yuta hanya tertawa kecil.

"makanya jangan terlalu mesra kalo didepan umum" sela Aya

Gian langsung melototi sahabatnya itu, lalu melirik Regan yang hanya memasang wajah datarnya

"oh" Grace manggut – manggut

"lo kenapa ikutin liburan kita?" tanya Gian to the point

Grace hanya tersenyum lalu menatap Yuta sekilas, "tiba – tiba pengen aja. Mumpung lagi ada waktu di Indonesia juga"

"emangnya lo ngapain ke Indonesia?"

Kini Grace tersenyum simpul sembari memainkan liontin di gelangnya, "ada yang mau aku perbaiki" , lalu Grace menatap Yuta

Yuta sempat bertukar pandang dengan Grace namun ia lebih memilih menatap wajah Aya yang terlihat bingung dengan perkataan Grace.

"lo cari tukang service di negara asal lo emang kagak ada yang bisa perbaiki? Ngapain jauh – jauh ke Indonesia"

Grace lalu menatap Gian lama sebelum menjawab, "karena orang yang bisa memperbaikinya ada di Indonesia"

Gian paham kemana arah pembicaraan Grace, begitupun dengan Regan namun lain halnya dengan Aya.

"emang benda apa yang rusak?" tanya Aya dengan polosnya

Grace memperlihatkan gelang ditangannya beserta liontin berbentuk buah cerry pada Aya, "hubunganku dengan orang yang kasih gelang ini,ya"

"liontinnya bagus" kata Aya tulus

"menurutku, cewek dan cowok itu enggak bisa sekedar sahabatan. Karena kalau kita sudah nyaman sama orangnya pasti kita ingin hubungan kita lebih. Menurut kamu apa itu salah, ya?"

Aya yang memiliki pengalaman percintaan nol persen pun dilanda kebingungan yang luar biasa untuk menjawabnya.

"gak usah dijawab,ya !" sela Gian

Aya menatap Gian bingung, terlebih lagi kini Gian menatap Grace dengan tatapan permusuhan.

"perasaan enggak bisa dipaksain, non ! mau senyaman apapun lo ke dia, bukan berarti dia juga menganggap lo lebih dari status kalian sekarang. Helllooo! Wake up, please ! lo enggak bisa asal nebak - nebak perasaan orang lain seenak jidat lo ! Emang yang punya hati lo doang?" ujar Gian

"aku enggak tanya kamu,ya. Aku tanya sama Aya"

Aya menggigit bibir bawahnya, ia semakin bingung karena suasana yang semakin memanas dihawa dingin itu.

"grace, cukup" kini Yuta menatap Grace tajam

"aku enggak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi kalau kamu maksain perasaan dia ke kamu, aku yakin nanti pasti kamu enggak akan bahagia,grace"

Itulah kata – kata yang terlontar dari Aya. Terdengar naif, polos, namun juga tulus. Membuat Grace hanya bisa diam dan memalingkan wajahnya seraya menyeka air di sudut matanya.

Grace menangis dalam diam, hatinya sakit, apalagi ketika melihat Yuta yang begitu erat menggenggam tangan Aya.




========================================================

Ada yang penasaran sama pasangan Gian - Regan ?

FORELSKETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang