Possesive Ex [END]

Empat

"MAMA! KENAPA JAM TANGAN ARDI GAK ADA DI KAMAR?!" suara teriakan Ardi dari dalam kamar membuat Mrs. Hana yang sedang menonton vlog Atta Halilintar mengrebek rumah Lucinta Luna menjadi terhenti.

"ADA DI ATAS MEJA BELAJAR!" jawab Mrs. Hana tidak kalah keras. Wanita itu kembali menonton layar di ponselnya, sekarang Lucinta Luna sedang berjoget ala Blackpink dengan lagu Ddu-du ddu-du.

Ardi keluar dari kamar dan turun tangga menuju ruang tengah, tempat Ibunya berada. Ia duduk di sofa bersama Ibunya. Persis seperti anak ayam yang selalu mengikuti Ibunya kemana-mana.

"Kamu itu ganteng lo Di, tapi..." ucap Mrs. Hana sambil menatap anak semata wayangnya. "Tapi gantengnya kamu itu gak ada gunanya, masa gak ada pacar kamu yang mau kamu kenalin ke Mama."

"Ardi itu punya pacar Ma, kalau Mama gak percaya Ardi seret pacar Ardi ke sini sekarang."

Mrs. Hana mengangguk, lalu menjawab. "Oke." Mrs. Hana mengambil toples yang berisi cemilan, membuka dan memakan cemilannya.

Ardi kembali ke kamar untuk mengambil ponsel dan menghubungi seseorang. Ia akan mengajak Elle berkunjung ke rumah agar Ibunya puas melihat Ardi yang sudah teken.

Ardi Chandra: Ayang Beb

1 menit

2 menit

3 menit

4 menit

5 menit

Tidak ada balasan dari Elle membuat Ardi sebal. Ardi sampai memutar lagu Deen Assalam-Nissa Sabyan untuk menghilangkan rasa bosan dan menunggu. Ardi itu paling males untuk nunggu, apalagi menunggu yang tak pasti.

Suara notifikasi terdengar dari ponsel Ardi. Pemuda itu segera membuka ponselnya untuk memeriksa balasan pesan dari kekasih culunnya.

Elleonora Marischa: Apaan?

Ardi Chandra: Di rumah sama siapa El?

Elleonora Marischa: Sendiri, emng knp?

Ardi Chandra: Gapapa Cuma tanya ✌

Read. Elle membaca pesan Ardi tanpa menjawabnya lebih lanjut. Ardi sedikit tersinggung dengan sikap cuek Elle yang satu ini.

Ardi Chandra: Ke rumah aku yuk, mau gak?

Elleonora Marischa: Gak ada yang anter

Ardi Chandra: Aku jemput, tunggu ya Zheyeng

Elleonora Marischa: Alay!

Ardi meletakan ponselnya sebentar, mengambil jaket dan kunci motor. Turun ke bawah untuk berpamitan dengan Ibunya.

"Ma, Ardi mau jemput PACAR Ardi dulu. Mau di seret ke sini." ucap Ardi jumawa sambil menekan kata PACAR menjelaskan statusnya yang tak jones lagi. Ia menyalami Ibunya dan melangkah meninggalkan rumah.