Dua Puluh Sembilan

26.2K 1.4K 102
                                    

Speechless-Naomi Scott

***

Kamis. SMA Angkasa telah selesai mengikuti ujian nasional berbasis komputer. Ardi teman-temannya berjalan menuruni tangga. Mereka telah menyelesaikan semua soal ujian dengan baik.

"Akhirnya selesai juga." ucap Awang dengan senyum tak tertahan.

"Berarti besok kita libur?" tanya Reza pada Ardi yang sedari tadi terus diam. Seperti manusia yang tidak memiliki semangat.

"Mungkin." balas Ardi singkat. Pemuda itu mendahului Awang, Reza dan Rian, berjalan memasuki kelas dan mengambil tas.

"Kita disuruh Bu Tutik jangan pulang dulu. Kenapa lo udah mau cabut?" tanya Awang saat melihat Ardi sudah memasukan tempat pensil kedalam tas pemuda itu.

Ardi tidak menjawab, ia malah keluar kelas dengan tergesa-gesa. Di tengah perjalanannya Ardi mendengar seseorang memanggil namanya.

"Ardi!"

Ardi menoleh ke belakang, melihat Alexa yang berlari ke arahnya. "Kamu mau kemana?"

"Pulang."

"Kok udah mau pulang aja?"

"Kamu balik aja ke kelas."

"Aku nunggu Naomi."

Ardi mengelus kepala Alexa. "Aku pergi dulu."

"Kamu belum kasih tau aku mau kemana."

"Kamu balik aja ke kelas Lex. Aku ada urusan sebentar."

Ardi berlari menuju parkiran tanpa mau mendengar apa yang dikatakan Alexa di belakangnya.

Ardi memakai helm fullface miliknya. Ia segera mengendarai motornya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Ardi mengendarai motornya menuju rumah Elle. Ardi di dalam perjalanan, ia menyadari jika dia belum bisa atau tidak akan bisa melepaskan Elle. Itu terlalu berat untuknya.

Ardi dua hari lalu melihat Elle sedang makan bersama dengan Ivan di restoran yang biasanya Elle dan dirinya kunjungi. Itu membuat Ardi merasakan sesuatu hal asing masuk ke dalam hatinya, ketidakrelaan memasuki hatinya saat melihat Ivan dan Elle sedang bercanda bersama.

Ardi sudah memikirkan ini selama dua hari ini. Ardi sadar bahwa Elle sangat berperan penting di hidupnya. Semua itu karena teman-temannya yang menyadarkan dirinya.

Ardi sama sekali tidak akan membiarkan bila Elle memilih Ivan. Tidak perduli di sisi lain Ardi juga belum memutuskan hubungannya dengan Alexa. Ardi tidak ingin kehilangan Elle.

Ardi mencintai Elle.

Dan masih menyayangi Alexa.

Ardi memberhentikan motornya di depan pagar rumah Elle. Ardi membuka pagar rumah Elle, ia melihat Elle sedang menyirami tumbuhan yang terdapat pada taman rumah milik gadis itu.

Senyum Ardi mengembang saat melihat Elle yang menoleh ke arahnya. Gadis itu terlihat sangat terkejut melihat kedatangannya.

Elle membeku di tempat, selang yang ia pakai untuk menyiram tanaman terjatuh di atas rerumputan hijau. Matanya membelalak kaget melihat Ardi yang berada beberapa meter di depannya.

Setelah satu bulan mereka tidak berhubungan lewat sosmed atau bercakap-cakap secara langsung. Kenapa Ardi kembali mendatanginya?

"El." panggilan Ardi membuyarkan lamunan Elle. Gadis itu masih berdiri di tempatnya, belum bergerak sama sekali.

Possesive Ex [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang