"Desa Penglipuran itu desa terkenal sebagai salah satu destinasi wisata di Bali kerena masyarakatnya yang masih menjalankan dan melestarikan budaya tradisional Bali di kehidupan mereka sehari-hari. Arsitektur bangunan dan pengolahan lahan masih mengikuti konsep Tri Hita Karana, filosofi masyarakat Bali mengenai keseimbangan hubungan antara Tuhan, manusia dan lingkungannya." jelas Devian, tour guide muda yang menemani perjalanan para murid bis 15.
Devian melirik ke arah Elle yang sedang mengambil gambar untuk Elle jadikan kenang-kenangan. Dari sejak awal ia memasuki bis, Devian sudah memperhatikan Elle yang memiliki wajah cantik natural atau dengan kata lain hanya ada sedikit polesan bedak dan liptint, dari antara semua siswi yang berdandan menor.
Ardi menengok ke Devian, matanya menyipit melihat Devian yang terus mencuri kesempatan untuk melirik Elle.
Ardi berdeham pelan, ia berjalan mendekati Elle dan menggandeng tangan Elle. "Kamu capek? Mau duduk dulu?"
Elle menggelengkan kepala. "Aku mau beli sesuatu aja." Elle menunjuk salah satu rumah warga yang menjual berbagai macam barang yang bisa dijadikan oleh-oleh.
"Ya udah ayo, kesel aku disini!"
Elle mengerutkan dahi heran. Kenapa Ardi nge-gas? Padahal tadi doi yang tanya.
"Ayo El!"
"Ya udah ayo," orang waras ngalah.
Ardi berjalan mendahului Elle, sadar akan sesuatu, ia berbalik menghampiri Elle dan menggandeng tangan gadis itu.
"Kamu itu jadi orang jangan cantik-cantik banget bisa gak sih!" bisik Ardi disebelah telinga Elle.
"Kalau aku gak cantik, kamu gak mau." balas Elle santai.
"Siapa yang bilang?! Aku suka kamu apa adanya kok. Lagian kalau kamu cantik, banyak yang suka!"
Melihat tingkah Ardi membuat Elle menjadi gemas sendiri, ia meninju perut Ardi pelan yang membuat laki-laki itu pura-pura meringis kesakitan.
Elle memajukan bibirnya beberapa centi. "Lama-lama sebel aku sama kamu Di,"
Ardi terkekeh lalu ia melepaskan genggaman tangannya dan merangkul pundak Elle.
"Jangan cemberut dong El." Ardi menaruh tangannya di sisi kanan dan kiri ujung bibir Elle, membentuk senyuman. "Nah gini lebih syantik."
"Apaan sih, alay." cibir Elle tapi tidak bisa menutupi senyumannya yang semakin lebar.
Ardi mencubit pipi Elle gemas. "Lucu banget si..."
Elle memukul tangan Ardi yang mencubit pipinya. "Aw! Sakit,"
Ardi melepaskan cubitannya dan mengelus pipi Elle. "Jadi mau beli apa?"
Elle nyengir lebar. "Gak jadi aja, bentar lagi kumpul."
Tepat saat itu juga, suara Pak Hermawan terdengar. Para murid berkumpul, memasuki bis masing-masing dan menuju tempat dimana mereka akan makan siang bersama.
***
Taman Safari 3. Bali Safari & Marine Park ini merupakan taman safari yang ke 3 di Indonesia dan merupakan "sister park" dari Taman Safari Cisarua, Bogor dan Taman Safari Indonesia 2 di Prigen, Jawa Timur.
Itu lah yang Elle dapat dari artikel untuk pembuatan laporan di semester dua mendatang. Ia memasukkan memo ke dalam tasnya dan memandang hewan-hewan di tempat ini.
"Itu lucu ya." Elle menunjuk salah satu rusa bertanduk panjang.
Sekarang rombongan dari SMA Angkasa sedang berada di dalam trem khusus disediakan untuk pengunjung Bali Safari & Marine Park untuk melihat satwa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Ex [END]
Teen Fiction[Sebelum membaca follow akun ini dulu] Elleonora Marischa Putri Elle. Seorang gadis kutu buku, cuek, culun, yang sayangnya pintar dan tajir. Kisah tentang dia yang berpacaran dengan seorang most wanted. Ardi Chandra Wijaya Ardi. Most wanted di SMA...