Alya Sahnaz adalah remaja metropolitan kebanyakan. Pergaulan telah menjadikannya urakan dan tidak tahu aturan.
Lalu bagaimana jika sang ayah akhirnya memasukkannya ke pesantren yang tidak disukainya?
Akankah Nanaz bertahan di pondok yang ketat denga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa kau tutup wajahmu?" Tanya Hafidz ketika melihat pengantinnya baru saja masuk ke kamar pengantin mereka di sebuah hotel bintang lima ternama.
"Pakai tanya. Cepat pakai baju! Aku malu." Gerutu Nanaz dengan mulut yang mencebik.
"Istri aneh. Masa kau minta suamimu pakai baju di malam pertama? Ada-ada saja." Kekeh Hafidz yang masih mempertahankan tubuhnya yang shirtless dan hanya berbalut handuk yang menggantung di pinggangnya yang berotot.
Perlahan sang pengantin pria yang sudah lebih dulu shirtless mendekati sang pengantin wanita pemalu itu. Digenggamnya jemari yang terhias indah dengan hena terang menyala. Perlahan ia menarik pinggang si Pemalu dan menyatukan kening mereka berdua.
"Apa kau bahagia?" Tanyanya dengan deru nafas yang bisa dirasakan si Pemalu. Dan anggukan si Pemalu adalah jawaban dari pertanyaan yang sama untuknya.
"Aku pun bahagia. Karena itu kamu, dan hanya karena dirimu." Jawab Hafidz, pengantin pria yang paling bahagia di malam itu.
Sayangnya, malam indah itu menghilang tat kala Hafidz terjaga, tat kala mentari menerobos tirai apartemennya, menyadarkannya bahwa kebahagiaan itu hanya mimpi semata. Alya Syahnaz, bidadari surga di Taman Hatinya, telah resmi menjadi Nyonya muda Alawiyah, istri Reza Alawiyah.
***
FLASH BACK ON
Hasna pulang karena harus menjemput anak sulungnya di sekolah. Reza pun meninggalkan pesan pada Nanaz bahwa dia mendapat panggilan darurat operasi dan terpaksa menunda pencarian burjo yang diminta Nanaz, pada hal burjo itu hanya alasan Nanaz agar ia bisa menghubungi pria yang diyakini Reza sebagai kakaknya yang menjalani operasi plastik. Yang sebenarnya adalah, pria itu adalah Hafidz Ali Saujana yang entah bagaimana dan alasan apa hingga hidup dengan memakai identitas Nazzar Alawiyah, kakak Reza. Pertanyaannya adalah, jika Hafidz memakai identitas Nazzar Alawiyah, lalu bagaimana dengan Nazzar Alawaiyah yang sebenarnya? Di mana dia?
"Masuklah!" Perintah Hafidz ketika mereka berada di sebuah apartemen.
Pintu terbuka. Nanaz melihat tempat di mana pangeran tampannya itu tinggal. Tidak sesederhana pondoknya dulu. Tempatnya kini begitu modern dan berkelas, sama seperti gaya berpakaiannya sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
