Hafidz bisa saja langsung mengambil haknya sebagai suami sah Nanaz, toh Nanaz pun telah memberikan lampu hijau. Tapi kondisi Nanaz yang masih sekolah menjadi bahan pertimbangan Hafidz. Bagaimana kalau setelah pergumulan itu Allah langsung mengamanahkan pada mereka cabang bayi? Itu pasti akan menghambat pendidikan Nanaz nantinya. Tapi sekarang Nanaz sudah duduk di tahun terakhir aliyahnya dan Hafidz sudah merencanakan kapan ia akan memangsa istrinya. Setelah Nanaz selesai ujian praktek, dua bulan sebelum ujian akhir. Jadi jika memang langsung pecah telur, setidaknya Nanaz akan segera lulus dari madrasah aliyahnya. Bahkan hanya dengan memikirkannya saja, Hafidz sudah sumringah bangsa wong edan. Hanya saja, makin kesini Hafidz makin tahu jika sang istri belia ternyata pencemburu. Gemas sebenarnya, tapi walau bagaimanapun Hafidz harus menjaga perasaan sang istri yang masih labil di usianya yang masih 17 tahun itu.
Ini bermula dari seorang kenalan, rekan sekaligus sahabat Hafidz di ICF. Nouratul Jannah. Wanita cantik yang usianya hanya terpaut 2 bulan dari Hafidz yang menawarkannya pekerjaan lepas dengan nominal sangat menggiurkan.
Sebuah perusahaan besar tempat Noura bekerja, mengutusnya untuk mencari penulis mumpuni untuk membuat biografi perusahaan yang anti mainstream sebagai wujud promosi terselubung. Nantinya, biografi anti mainstream itu akan dipasarkan ke seluruh toko buku. Noura yang kebetulan tahu jika Hafidz memang jago menulis, meski dia tidak sampai mengenal siapa itu FIRDAUS, tapi Noura tahu pasti Hafidz jago menulis. Dia tahu Hafidz adalah PR ICF yang salah satu tugasnya mengisi kolom link ICF, membuat proposal untuk sponsor, bahkan menjadi penulis orasi dalam setiap pidato ICF yang kerap kali jadi viral.
Hafidz memang hebat. Dia dikenal sebagai Hafidz sang Orator ICF, tapi tidak ada satu pun yang tahu jika pria itu juga terkenal karena buku-buku, channel, dan juga Blognya yang bertittle KUN ANTA. Blog yang berisikan hal-hal sehari-hari yang Hafidz lakukan di pesantren atau dimana pun dengan cukup menjadi diri sendirinya. Yang membuatnya terkenal adalah karena suaranya yang sangat manly sekaligus lembut, membuat orang-orang bertanya, bagaimanakah rupa si youtuber & blogger yang memiliki user name yang sama dengan nama penanya itu, FIRDAUS. Si penulis roman islami yang beberapa karyanya bahkan telah difilmkan.
"Afwan, Noura, tapi bisakah mulai sekarang kita berkomunikasi via email atau by phone saja." Usul Hafidz yang lagi-lagi harus menerima kedatangan Noura di rumah Abinya karena Noura selalu saja datang dengan alasan yang sama, masalah biografi perusahaannya.
Noura yang baru meneguk teh manis yang disuguhkan padanya melirik Hasna dan Ummi yang juga menemani mereka.
"Afwan Ibu, Teh, apa kedatangan saya mengganggu keluarga di sini?" Tanya Noura yang malah berbicara dengan Hasna dan Ummi, padahal Hafidzlah yang sedang mengajaknya bicara.
"Tentu saja tidak. Kenapa nak Noura mengatakan hal seperti itu? Memuliakan tamu adalah kewajiban setiap muslim." Jawab Ummi dengan senyum yang kentara meskipun ia tahu kenapa putranya meminta hal yang demikian pada si tamu jelita.
"See? Ummi saja tidak merasa terganggu, atau kau yang tidak nyaman atas kedatanganku fidz? Kau ini. Kita ini sudah sahabatan 3 tahun masih saja kaku."
Ya itulah Noura. Wanita yang sangat sadar akan kecantikan dan kecerdasannya. Wanita yang sadar bahwa banyak lelaki yang memunajatkan cinta padanya tapi tak urung satu pun ia ijinkan menetap di dalam hatinya. Wanita yang sangat confident dan friendly dalam pergaulan.
Hafidz hanya bisa menghela nafas. Rasanya malas berdebat dengan wanita yang satu ini.
*
"Assalamu'alaikum."
"Wa'alaukumus salam warahmatullah." Jawab seisi rumah serempak ketika Nanaz masuk tanpa mengetuk pintu.
Nanaz tahu di dalam ada si Wanita Cantik yang akhir-akhir ini sering bertamu ke rumahnya. Sebenarnya dia malas. Kalau tidak karena dia membawa amanah dari Abi, ia pun malas untuk ke rumah mertua yang juga bisa dibilang rumahnya itu. Senin sampai jum'at dia menginap di pondok bersama para santri yang lain, baru saat weekend dia sudah dipastikan menginap di rumah kasepuhan paling besar di komplek Darus Salam itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
SURGA DI TAMAN HATI
Storie d'amoreAlya Sahnaz adalah remaja metropolitan kebanyakan. Pergaulan telah menjadikannya urakan dan tidak tahu aturan. Lalu bagaimana jika sang ayah akhirnya memasukkannya ke pesantren yang tidak disukainya? Akankah Nanaz bertahan di pondok yang ketat denga...