1. go to Korea

15.1K 700 45
                                    

Happy reading Carat dan yang bukan Carat! Ehe
♡#♡

VOTE KOMEN JAN LUPA!
.
.
.
Kebebasan yang sebenarnya bukan berarti dilepas terbang begitu saja, tapi kebebasan adalah bebas yang memiliki batas untuk terbang.

Tidak berlebih, tidak merugikan, dan tidak membuat penyesalan.
.
.
.
⚊⚊⚊
한국에 가다
⚊⚊⚊

"Lo serius? Mau kuliah di sana? Lo nggak kasian gitu sama gue?" Tanya Jessie.

"Udah impian gue buat kesana. Masa iya nggak serius," mendengar jawaban Lia, Jessie langsung merengut.

"Ah lo mah. Paling gara-gara lo pengen lebih bisa ketemu sama sebong," Lia terkekeh mendengar jawaban fakta itu.

"Tau aja lo. Ahh satu lagi, habis kelulusan lusanya gue berangkat," seketika Jessie membulatkan matanya terkejut. Hei kelulusan hanya tinggal beberapa bulan lagi.

"Apa-apaan. Cepet banget, waktu kita bareng tinggal beberapa bulan dong. Lagi pula belum mulai kalik kuliahnya. Disini dulu ngapa," rayu Jessie.

Lia menggoyangkan jari telunjuknya yang menandakan bahwa dirinya tidak setuju.

"No no no. Gue kudu pindahan keapart sepupu gue, menyesuaikan diri, dan gue mau modus dikit ehe," cengir Lia.

"Ihh lo mah nyebelin," Jessie menurunkan senyum diwajahnya dan mengaduk-aduk es jeruknya sedikit kasar.

Melihat sahabatnya yang ngambek membuat Lia langsung memeluk Jessie dan menepuk-nepuk punggung sahabatnya ini.

"Tenang aja. Gue bakal selalu hubungin lo kok," Lia tersenyum seraya memandang wajah Jessie. "Tapi lo juga harus kuliah yang bener disini. 4 tahun kedepan, kita harus udah lulus bareng. Oke?" Jessie mengangguk dengan raut muka yang sedih.

"Ah gue sedih kan. Huaaaa," Jessie lalu memeluk Lia lagi dengan erat. Sahabat sejak kecilnya ini benar-benar Jessie sayang. Alasan Lia masuk ke dunia fangirl juga karena Jessie. Jadi Jessie itu benar-benar sangat berjasa baginya.

Sebenarnya Jessie juga ingin kuliah di negara para idol itu, selain peluang bertemu biasnya lebih besar juga karena dia tertarik jurusan bisnis disana.

Tapi, ia kasihan dengan orang tuanya jika ditinggal jauh. Apa lagi, dirinya hanya memiliki ayah dan adik yang masih SMP karena ibunya sudah meninggal lama. Jadi dia berat meninggalkan mereka.

"Lo jaga kesehatan ya disana. Gua nggak mau lo sakit. Dan seringin baliknya buat ketemu gue. Gua bakal kangen banget sama lo. Dan satu lagi, jangan lupa kalo ketemu Sebong. Lo fotoin terus send gue," Lia langsung melepas pelukan dan memukul lengan sahabatnya itu.

"Rusak suasana aja," cebik Lia. Gadis itu hanya nyengir tak berdosa.

"Kan gue usaha biar nggak tegang. Kek apaan tuh. Hahah."

"Otak mesum lo ya!" Lia menjitak dahi Jessie keras. Membuat si empunya meringis.

❤❤❤

Setelah melewati berbagai kegiatan dari mulai ujian hingga kelulusan. Kini tiba hari H Lia untuk berangkat ke Seoul. Lia mengecek baju dan kebutuhannya agar tidak ada yang tertinggal dan lupa.

My Idol Is My Boyfriend | Kwon Soonyoung✔[Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang