23

2K 163 13
                                    

Terkadang seseorang melakukan sesuatu sebagai tanda penyesalan. Tetapi tidak mau menjelaskan kesalahan. Yang hanya berdampak pada kekecewaan
.
.
.

Setelah selesai ritual malamnya alias memakai skincarenya. Lia segera mengambil ponselnya untuk mengubungi Hoshi. Yaa titisan hamster itu pasti sedang uring-uringan sekarang karena ia abaikan.

Menunggu sampai nada tersambung dan wajah Hoshi berada dilayar sekarang.

"Haii" sapa Lia tersenyum. Hoshi menjawab dengan dehamman. Terlihat pria itu sedang tengkurap dengan menaruh ponselnya bersandar di bantal.

"Masih marah niehhhh??" Goda Lia.

"Pikir aja sendiri"

"Lagi pms ya kamu?" Tanya Lia.

"Enak aja"

"Maaf deh"

"Ngeselin tau ga"

"Heh? Ngeselin gimana coba? Kan aku ga mau kamu kenapa-napa. Walaupun mereka ga kenal kamu dan mereka temen aku. Gimanapun juga manusia ga mudah dipercaya. Paham kan maksudnya?" Yaa karena aku juga manusia, kamu harusnya tidak terlalu percaya denganku Lia batin Hoshi.

"Nee. Aku paham"

"Maaf ya? Aku melakukan itu karena aku sayang kamu" Hoshi akhirnya dapat tersenyum. Ternyata ia hanya butuh Lia berbicara agar moodnya kembali.

"Kamu habis pergi ga?" Tanya Hoshi. Diam-diam Hoshi mencoba mengetes Lia ini gadis seperti apa.

"Iya. Sama Wonwoo Oppa. Aku laper dan Eonni sibuk jadi ga masak. Gapapa kan?" Astaga. Lia jujur ternyata, Hoshi merasa jahat sekarang.

"Iya gapapa. Yang penting kamu udah pulang. Kamu mau tidur?" Tanya Hoshi.

"Em. Gapapa kan?" Tanya Lia tidak enak.

"Iya gapapa. Calgaa"

"Nee"

Tut

Panggilan terputus. Dan Lia segera menaruh ponselnya kembali ke nakas. Akhirnya, si hamster sudah tidak marah lagi. Itu cukup membuatnya tidur nyenyak malam ini.

❤❤❤

Ting tong

Sayup-sayup Lia mendengar bel apartemen dibunyikan. Juga mendengar pintu dibuka. Mungkin ada tamunya Yuri Eonni pikir Lia.

Jadi Lia melanjutkan tidurnya lagi. Menarik dalam selimutnya. Mumpung dia sedang halangan, jadi ada alasan dirinya untuk tertidur lebih siang.

Ceklek

Pintu kamar Lia dibuka.

"Dia belum bangun tuh. Gimana? Mau dibangunkan?" Tanya Yuri.

"Jika ditunggu lama tidak ya?"

"Mungkin nanti jam 12 baru bangun" kekeh Yuri.

"Lama banget. Yaudah, aku bangunin aja. Gapapa kan?"

"Iya gapapa. Noona mau ke rumah temen dulu ya. Kalo laper, beli aja. Kalo ga, suruh buatin Lia. Kamu hati-hati disini" ucap Yuri melangkah pergi.

"Aishhh. Tumben sekali bangun siang" Hoshi mulai mendekati ranjang Lia. Astaga, polos sekali Lia jika tidur. Mulut terbuka Lia sukses membuat Hoshi terkekeh.

"Cantiikk. Bangun" Hoshi perlahan menggoyang tubuh Lia. Tapi tidak ada pergerakan berarti. Hoshi akhirnya duduk disamping Lia yang tengah tidur miring ini.

My Idol Is My Boyfriend | Kwon Soonyoung✔[Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang