6. upper body

4.4K 391 30
                                    

VOTE KOMEN JAN LUPA!
⚊Happy reading⚊
.
.
.

Hanya melihat dia berjalan mendekat saja sudah cukup membuat jantung bekerja keras. Apalagi dia yang sudah berdiri dihadapan, jantung rasanya mau pindah. Bahkan dalam jarak jauh pun, radar baper sudah mendeteksi.
.
.
.
⚊⚊⚊
상체
⚊⚊⚊

Hari ini adalah hari konser diadakan. Karena pagi tadi Seventeen sudah mengadakan gladir resik. Kini konser sudah siap untuk digelar. Lia dan semua staff juga tengah sibuk kesana-kemari mengurusi member yang harus segera ke panggung.

Ternyata Lia disini bisa banyak membantu. Apa lagi dia tidak hanya sekali merias. Tapi juga sering membenarkan riasan member yang turun panggung. Atau mengelap keringat member. Uhh cukup membuat Lia tidak fokus.

Melihat member yang terengah-engah karena lelah juga keringat basah yang mengucur. Membuat baju mereka basah kuyup. Menggoda iman para kaum hawa. Apa lagi iman Lia yang cetek.

Jujur, Lia lelah berlari kesana-kemari. Untungnya, sekarang ada sedikit jeda istirahat bagi Lia. Tapi belum juga 5 menit dia duduk. Teriakan seseorang membuyarkan niat istirahatnya.

"Lia?! Tolong kamu bantu member yang tengah tampil sekarang untuk berganti baju saat mereka turun ya," Pinta Jena, seniornya disini. Lia melirik layar didepannya, oh performance unit. What?! Performance?!

"Plis tolong Eonni ya. Eonni harus keluar sebentar, ada staff lain kok. Oke? Dahh. Eonni segera kembali!" Belum juga Lia sempat membuka suara, Jena sudah keluar dari backstage.

Apa lagi ini? Jujur. Dia lelah. Tapi ia harus ingat tujuan awal ia disini. Lia  segera berlari menuju 3 orang yang tengah menunggu team di panggung itu turun.

"Anyeonghaseyo. Lia ma-"

"Ini baju untuk Hoshi, kamu bantu dia buat ganti ya. Ini sedikit banyak lilitan. Karena jeda untuk tampil group hanya sebentar. Minta bantuannya Lia ya," ucap cepat Risa memotong ucapan Lia dan memberikan sepasang pakaian dan banyak aksesoris lainnya. Dengan ucapannya, tersirat bahwa Risa meminta Lia agar bisa cepat.

"Ne Eonni."

Sekitar 5 menit berlalu, akhirnya performance unit turun. Risa mengarahkan pandangan Hoshi kearah Lia. Karena memang baju yang dipegangnya adalah milik Hoshi.

Hoshi menurut dan berjalan kearah Lia, Lia menahan diri agar tidak teriak sekarang. Entah, letih karena terlalu banyak aktif hari ini hilang begitu saja saat melihat Hoshi yang hot didepannya.

Segera tanpa banyak bicara, Hoshi langsung membuka kancing bajunya dengan cepat tapi terasa slow-motion bagi Lia. Lia menelan ludah dengan susah payah. Karena untuk pertama kalinya, ia melihat perut six-pack milik Hoshi yang tidak pernah dipublikasikan.

Lia mengumpat dihati, pasti staf-stafnya bisa melihat lebih dulu dari pada fansnya.

"Lia! Cepat jangan melamun! Dia masih berganti celana!" teriakan Risa membuyarkan pikiran liar Lia. Lia seketika mengerjap dan dibuat terkejut oleh Hoshi yang sudah sepenuhnya telanjang dada. Kenapa itu terasa lama sekali.

"Ne Eonni," Lia segera membantu Hoshi dalam memakai pakaian sialan ini. Pantas saja member harus dibantu, pakaiannya cukup ribet. Hoshi menerima dengan baik bantuan Lia.

"Selalu merah jika didekatku," ejek Hoshi masih sambil mengancingkan kemeja.

"Aku staff tapi tetap fansmu," jawab Lia dengan menahan panas dipipinya. Lia mempercepat memakaikan baju luarnya sambil sesekali mengalihkan pandangan, Lia sampai menahan nafas saking gugupnya.

My Idol Is My Boyfriend | Kwon Soonyoung✔[Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang