Terlalu mencinta?
Mungkin hingga aku merasa cukup
.
.
.Warning!
18+"Oppa! Sakit!" Lia menarik tangannya yang sedari tadi dicengram kuat secara tidak sadar oleh Hoshi.
"Kamu mau ngapain?!" Lia ingin menghentikan aksi Hoshi mengunci pintu tapi ia tidak bisa karena Hoshi sudah menahannya.
"Kamu diem aja!"
Ceklek
Pintu benar-benar terkunci. Dan satu yang pasti, Lia takut.
Tapi ketakutan itu hilang saat Lia melihat Hoshi terduduk lemas di lantai dengan mengerang frustasi.
"Aku nggak bisa," ucap frustasi Hoshi.
"Kamu...nggakpapa kan?" Tanya Lia takut-takut tapi gadis itu mencoba mendekati Hoshi. Sepertinya Hoshi cukup...tertekan.
"Kamu nggak akan ninggalin aku kan? Aku sayang kamu," satu air mata berhasil lolos dari mata Hoshi. Bagi Lia melihat Hoshi yang biasanya berkarakter ceria menangis seperti ini, rasanya.....sakit. Apa lagi Hoshi menjatuhkan air matanya didepan Lia.
Perlahan Lia ikut duduk didepan Hoshi, tangannya terulur. Mengusap air mata Hoshi yang perlahan mulai turun kembali.
"Aku nggak akan pergi Soon. Sampai waktu itu dateng kita masih bisa.....berharap dan berusaha untuk bersama. Tuhan selalu kasih jalan, jodoh nggak bakal ketuker Soon," perlahan Lia memeluk Hoshi. Sebenarnya yang remaja labil adalah dirinya, tapi Lia tidak tahu Hoshi bisa lebih seemosional ini.
"Kamu masih mau perjuangin ini semua kan? Kita? Kita akan bersama kan?" Lia mengangguk.
"Bagaimanapun akhirnya, kita harus janji bareng-bareng untuk nggak pernah nyalahhin siapapun. Semuanya udah pilihan terbaik, ya? Aku nggak mau kamu sedih karena aku, dan aku yakin kamu juga nggak mau aku sedih karena kamu,"
Hoshi melepas lebih dulu wajah Lia dari kedua tangannya. Hoshi tidak tahu jika sejak tadi Lia juga ikut menangis.
"Kok kamu lebih jelek sih dari yang tadi?" Kekeh Hoshi. Lia pun memukul dada Hoshi sambil tertawa.
"Kamu lebih jelek. Matanya tambah ilang," kesal Lia. Biarlah mereka melupakan sejenak tentang masalahnya.
"Kok ngeledek?" Lia tertawa lagi tapi tawa itu hilang saat Hoshi mendekatkan wajahnya pada Lia dan mencium bibir Lia cepat.
Pipi Lia seketika bersemu ditambah pria itu kembali mendekati wajahnya dan menciumnya dalam.
Demi apapun, ini bukan pertama kalinya mereka bercumbu. Tapi rasanya masih....luar biasa.
Perlahan ciuman itu bergerak dan tak sadar Lia terpejam menikmati setiap pergerakannya. Bahkan sampai berubah menjadi lebih menuntut, Lia diam dan pasrah.
Hoshi menumpahkan segala kegundahannya dengan menyentuh Lia lebih jauh. Melepas semua ketakutannya yang sangat menggondok dihatinya.
Perlahan Hoshi mendorong tubuh Lia, menidurkan gadisnya di ranjang. Hoshi melepas pagutannya, ditatapnya mata Lia yang berkedip ragu-ragu. Tangan pria itu terulur untuk merapikan anak rambut Lia. Hoshi tidak mau semakin jauh dan melupakan Lia yang mungkin saja menolak.
Saat Hoshi ingin beranjak. Lia menahan Hoshi.
"Nggakpapa. Aku......mau yang lebih jauh," entah apa yang membuat seorang Jung Selia mengucapkan kalimat permintaan seperti itu. Hoshi bahkan sempat terkejut dibuatnya. Walau kini ia sudah sulit menahannya, tapi ia mencoba berfikir jernih.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Is My Boyfriend | Kwon Soonyoung✔[Proses Revisi]
FanfictionNOTE:UNTUK YANG BUCINNYA SOONYOUNG, WAJIB BACA!! [COMPLETED] Aku tahu kita saling mencintai. Tapi satu yang pasti. Bahwa aku hanya bisa berharap. Aku dan kamu memang sebuah takdir-Jung Selia Start: 08 Juni 2019 End: 30 Maret 2020 Walau sudah selesai...