VOTE KOMEN JAN LUPA!
⚊Happy reading⚊
.
.
.
Kau membuatku jatuh tanpa sadar. Hingga aku sudah berada didasar saking jatuhnya, dan dengan mudahnya kamu mengizinkanku masuk terlalu jauh. Dasar Cinta Menyebalkan.
.
.
.
⚊⚊⚊
"왜 그들이 이상해?"
⚊⚊⚊"Lia. Kamu rias member Seventeen ya, siapapun itu. Rias yang belum bermake up. Karena banyak orangnya, jadi sedikit susah mengatur mereka," Lia mengangguk. Saatnya deg deg an lagi Lia.
"Lia. Aku belum nih," merasa dipanggil Lia pun membalik badan dan langsung mundur beberapa langkah karena sedikit terkejut.
"Ho-Hoshi Oppa!"
"Ne? Ada hantu dibelakangku kah? Sampai kau berteriak?" Tanya Hoshi lalu menengok belakang sebentar. Lia menggeleng lalu tersenyum bodoh.
"Ani. Mari Oppa, duduk," Hoshi mengangguk lalu duduk dikursi didepan Lia.
"Apa kamu akan jadi perias terus?" Tanya Hoshi random bahkan pria itu baru saja Lia jepit poni depannya.
"Nggak juga," singkat Lia dengan tetap berusaha merias dengan benar. Karena kini yang dirias Hoshi, dia tidak janji. Jantungnya akan sehat terus. Apa lagi mengingat di Jepang kemarin. Aaakhhh!
"Lalu?"
"Aku hanya mengisi waktu luang, sebelum aku fokus tujuan awalku. Kuliah."
"Bukankah tujuanmu adalah aku?" Kekeh Hoshi.
"Apakah semua idol semenggelikan ini?" Tawa Lia meledak. Hoshi tak menjawab dan membiarkan Lia bekerja dengan tenang.
Seventeen akan comeback hari ini. Jadi sedikit berbeda make upnya.
"Jadi kamu akan berhenti jika kuliahmu dimulai?"
"Iya. Sebenarnya aku berangkat lebih awal, jadi ada 2-3 bulan an sebelum masuk. Karena aku sudah merencanakan ini sebelumnya. Jadi daripada aku bosan di apart tanpa melakukan kegiatan, aku memilih bantu-bantu disini."
"Apakah diberi kesan kuat?" Tanya Lia.
"Tidak terlalu. Musiknya sedikit sedih," Lia mengangguk.
"Pasti keren comebacknya. Aku dan fans selalu puas. Apa lagi Hoshi Oppa yang membuat choreonya. Aku suka," puji Lia sambil memandang wajah Hoshi untuk memastikan riasannya. Ah sepertinya kurang ujung matanya.
"Suka apa? Choreonya atau orangnya?"
"Suka Hoshi Oppa. Hehe," jawab Lia santai. Lia tidak sadar, efek jawaban dan senyuman setelahnya sukses membuat Hoshi mematung. Dia bahkan tidak pernah sekaku ini mendengar fansnya berbicara atau menggombalinya.
Hei bukan sekali dua kali Hoshi berbicara dengan fans. Dan untuk apa ia berdebar sekarang? Oh tidak. Hoshi tidak mau berhenti untuk bertemu Lia.
"Omong-omong. Apa kita bisa bertemu jika kamu sudah tidak disini?"
"Tidak tau juga. Tapi aku harap, bisa. Aku ingin bertemu denganmu lebih banyak," ucap Lia dengan raut wajah bahagia.
"Aku nggak tau ada fans yang memiliki keinginan kuat sepertimu. Belajar korea dengan otodidak dan bekerja keras mewujudkan kesini. Kamu buat aku tambah menyayangi fans," jujur, Hoshi jadi tambah menyayangi fansnya yang setia mendukungnya disaat terbawahnya apalagi setelah ia bertemu Lia.
"Ya seperti itu lah. Mungkin diluar sana ada yang jauh lebih berusaha dari pada aku. Dan Oppa nggak tau. Aku cuma salah satu dari jutaan fans yang sama-sama menginginkan idolanya selalu bahagia. Taraaa. Selesai. Oppa bisa pergi," Hoshi memandang wajahnya dicermin. Skill yang Lia miliki benar-benar bukan isapan jempol belaka. Sedangkan Lia memandang hasil karyanya dengan tatapan bangga. Ia puas sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Is My Boyfriend | Kwon Soonyoung✔[Proses Revisi]
FanfictionNOTE:UNTUK YANG BUCINNYA SOONYOUNG, WAJIB BACA!! [COMPLETED] Aku tahu kita saling mencintai. Tapi satu yang pasti. Bahwa aku hanya bisa berharap. Aku dan kamu memang sebuah takdir-Jung Selia Start: 08 Juni 2019 End: 30 Maret 2020 Walau sudah selesai...