Kita tidak pernah tahu perasaannya jika kita belum diposisinya. Jadi jangan suka mengatakan 'aku mengerti perasaanmu, karena aku pernah merasakan'. Karena sebenarnya, dia hanya memiliki masalah serupa yang mirip tapi tak sama.
.
.
.Suasana riuh dan riang menyelimuti ruang latihan ini. Tim Performance menjelaskan dengan perlahan dan bertahap agar yang lain juga mengerti. Dengan dipimpin Hoshi, semua member mengikutinya dengan patuh.
"Joshua hyung! Sedikit lebih maju, dan beri ruang Vernon didepanmu. Dan Vernon, kamu lebih masuk kedalam" perintah Hoshi didepan cermin. Semua menurut dan menyesuaikan yang diinginkan Hoshi. Tapi tidak dengan Wonwoo, pria itu sedikit merasa hal yang tidak beres dengan formasinya.
"Kenapa Jun di bagian sini? Bukankah dia sudah terlalu banyak di sayap. Beri dia didepan" ucap Wonwoo memberi saran. Hoshi lalu mengalihkan pandangan pada Wonwoo.
"Maksudmu? Itu sudah aku sesuaikan Wonwoo-ssi. Setiap orang akan dapat jatahnya masing-masing. Tak perlu khawatir tentang posisi dia, urus saja posisimu sendiri" ucap datar Hoshi.
Wonwoo menatap nyalang Hoshi, dia jadi tidak mood latihan hari ini. Kan niatnya hanya memberi saran? Kenapa dia nyolot? Kesabarannya sudah habus.
"Aku kedorm duluan. Aku lelah" Wonwoo segera menyambar tas dan berjalan keluar ruang latihan. Hoshi yang melihat kepergian Wonwoo hanya menghela nafas berat.
Kenapa jadi seperti ini? Hoshi bahkan tidak memiliki niat untuk membuat Wonwoo tersinggung. Jika seperti ini Hoshi dan Wonwoo tidak profesional.
"Maaf member semua" ucap Hoshi lewat kaca yang memantulkan mereka semua. Semua tidak berani menjawab, hanya S.Coups yang berani.
"Baik lah. Sepertinya kalian semua sangat lelah, kita sudahi saja latihan hari ini. Besok kita lanjutkan. Dan untuk mu Hoshi, segera selesaikan kesalahpahamanmu dengan Wonwoo" ucap S.Coups. Semua menganggu dan segera membereskan barang-barang bawaannya untuk segera ke dorm.
Hanya karena permasalah 2 orang, semua orang terkena dampak.
Hoshi memilih duduk ditengah ruang latihan dengan kaki terlipat serta kepalanya yang menunduk. Hoshi sangat merasa bersalah sekarang. Karenanya, latihan menjadi kacau.
Andai saja Hoshi berbicara lebih baik pada Wonwoo. Pasti ia tidak akan tersinggung.
Seseorang menyentuh pundak Hoshi
"Hyung hanya perlu bicarakan dengan baik, dan aku sarankan. Jangan pernah libatkan Lia dalam masalah pribadi hyung dengan Wonwoo hyung. Walau masalah kalian mengaitkan Lia, tapi masalah kalian itu benar-benar pure karena diri kalian sendiri. Seventeen itu bukan hanya sekedar individu dari 13 orang, tapi Seventeen perlu jadi satu untuk jadi Seventeen. Hyung tahu itu" ucap Woozi panjang.
Hoshi tersenyum. Woozi benar, sebelum ada Lia. Semuanya memang baik-baik saja. Sejak Lia datang, Hoshi dan Wonwoo lebih sensitif satu sama lain.
"Iya. Thanks Jihoon i"
"Anything" Woozi tersenyum tipis sebelum keluar ruangan. Kini ruangan sepi, hanya tinggal dirinya sendiri.
Hoshi akan merenungkan diri sejenak dan mencari jalan keluar terbaik.
❤❤❤
Wonwoo dengan mood jeleknya berjalan sendiri menuju dorm. Rasanya ia sangat tidak terima Hoshi berlaku demikian terhadapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Is My Boyfriend | Kwon Soonyoung✔[Proses Revisi]
FanfictionNOTE:UNTUK YANG BUCINNYA SOONYOUNG, WAJIB BACA!! [COMPLETED] Aku tahu kita saling mencintai. Tapi satu yang pasti. Bahwa aku hanya bisa berharap. Aku dan kamu memang sebuah takdir-Jung Selia Start: 08 Juni 2019 End: 30 Maret 2020 Walau sudah selesai...