My Idol Is My Boyfriend | Kwon Soonyoung✔[Proses Revisi]

9. definition of happiness

VOTE KOMEN JAN LUPA!
⚊Happy reading⚊
.
.
.
Terlalu berlebihan jika kamu menyimpulkan hal yang sederhana dengan cara yang rumit.
.
.
.
⚊⚊⚊
행복의 정의
⚊⚊⚊

Jeon Wonwoo

Oppa jemput ya
Otw

Pesan Wonwoo mengatakan bahwa pria itu sudah ada dijalan. Lia melihat dirinya dikaca sekali lagi. Sudah perfect. Untung saja sekarang tidak terlalu dingin, jadi dia bisa pakai baju crop top. Lia sangat suka baju model itu.

Lia berjalan keluar untuk menunggu Wonwoo di ruang tamu saja. Tenang. Lia sudah dapat izin dari Yuri tentang perginya malam ini.

"Eonni sedang apa?" Tanya Lia menghampiri Yuri yang tengah berkutat didapur.

"Wuh udah siap aja. Mau berangkat sekarang?"

"Dijawab dulu Eonni."

"Ini? Lagi nyuci."

"Kok ngeselin?"

"Tau lagi masak nanya."

"Tau kalo masak mah, masak apa gitu loh."

"Kepo deh."

"Iihh-"

Dddrrtt dddrrttt

Lia segera mengambil ponselnya disaku dan melupakan rasa kesalnya.

Jeon Wonwoo

Oppa sudah di bawah
Segera turun ya

Lia kembali memandang Yuri.

"Pokoknya kalo udah jadi, sisain! Aku berangkat," pamit Lia mencium pipi Yuri. Karena tangan Yuri sedang kotor.

"Iyaa bawel. Hati-hati ya. Inget, paparazi dimana-mana," maksud Yuri adalah karena posisi Wonwoo dan Lia adalah idol dengan fans. Jadi jangan sampai diketahui oleh orang lain.

"Iyaa!"

❤❤❤

"Oppa? Apa kita nggakpapa makan disini?" Tanya Lia sesampainya mereka di tempat makan pilihan Wonwoo. Yang katanya bisa Lia makan. Lumayan didesa sih ini tempatnya.

"Kenapa nggak bisa?" Wonwoo mengerutkan dahinya.

"Kalo ada yang tahu Oppa idol bagaimana? Hati-hati Oppa," khawatir Lia.

"Disini itu salah satu daerah yang orang-orangnya tidak akan mengurusi privasi orang."

"Maksudnya?"

"Daerah sini itu tempatnya mereka yang rata-rata orang tua atau orang-orang yang memang tidak peduli tentang dunia hiburan. Para idol sering kesini kok, karena bisa dapat privasi makan yang tenang."

"Emang ada tempat gituan?"

"Ada. Kamu itu banyak tanya ya," Wonwoo mencubit hidung Lia gemas.

"Ya kan Lia bing-"

"Tanya lagi, Oppa cium," goda Wonwoo. Lia langsung kicep. Jadi kalo kalian para readers mau dicium Wonwoo, banyak lah bertanya. Ok?

"K-kok c-cium sih?!" Nyolot Lia tapi tetap gugup. Malu mau sih lebih tepatnya.

"Tuhkan nanya lagi. Sini deketan," tangan Wonwoo memberi isyarat untuk Lia mendekat. Tubuh Wonwoo sedikit mencondong.

Lia segera mendorong dada Wonwoo dengan kedua tangannya. "Iihh Oppa!" Lia langsung membuka pintu dan keluar dari mobil. Mau jadi apa dirinya jika serius an dicium. Auto langsung buat syukuran entar.