19

2.1K 174 11
                                    

Perlukan suatu usaha lebih jika ingin dapatkan yang sesuai keiinginan. Hidup itu hukum alam, kuatlah jika mau bertahan.
.
.
.

"Lia! Berhenti" teriak seseorang. Lia tidak peduli, ia sangat kesal sekarang. Dari pada ia ngegas nantinya, mending ia menjauh dahulu.

"Jangan pergi dulu Lia! Tunggu!" Langkah Lia semakin cepat tapi pria itu masih mengejarnya. Bahkan dengan berlari, hingga akhirnya Lia berhasil dihentikan.

"Dengarkan penjelasan Oppa" melas pria itu. Lia menghembuskan nafas berat.

"Apa lagi Yunho Oppa? Belum cukup buat Lia di hujat semua anak kampus? Kurang apa lagi?" Ucap Lia masih lembut. Mau bagaimanapun. Yunho adalah seniornya. Orang yang lebih tua darinya. Ia harus tetap sopan.

"Oppa tidak berniat seperti itu Lia. Oppa hanya ingin mengungkapkan bahwa Oppa menyukaimu. Dan berlaku gentle didepan orang lain"

"Oppa kira Lia menyukainya? Tidak. Itu sangat memalukan untuk Lia"

"Tapi Oppa serius menyukaimu. Walau kita baru bertemu sebentar" Lia menghela nafas berat. Yunho mencoba menggenggam tangan Lia. Tapi Lia langsung menghindar.

"Apa Oppa lupa? Mari Lia ingatkan kembali. Kemarin Oppa sudah bertemu dengan kekasih Lia. Apa masih perlu Lia jawab?"

"Kan hanya kekasih. Oppa tahu. Dia berbohong tentang calon istri. Karena kamu masih kecil" Lia mendelik dengan ucaoan.

"Walaupun hanya kekasih. Tapi itu sudah sebuah status. Harusnya Oppa tahu, itu sudah jadi suatu batasan bagi Lia untuk dekat dengan pria lain. Lia harap, Oppa mengerti. Pemirsi" pamit Lia jengah. Tapi saat ingin berjalan, lengan Lia di cekal. Lia berusaha melepas tapi sangat kuat.

"Lepas Oppa! Sakit!"

"Mianhae. Oppa tidak bermaksud menyakitimu" Yunho melepas cengkramannya dan Lia mengelus lengannya yang memerah.

"Lia akan tetap memilih kekasih Lia bagaimanapun juga. Kita hanya bisa berteman. Tidak. Permisi" Yunho akhirnya membiarkan Lia pergi. Sepertinya ia terlalu berlebihan.

❤❤❤

Sejak kemarin antara Hoshi dan Wonwoo tidak saling bercakap. Selama latihan pun juga sama, berakhir pada Wonwoo yang tidak banyak bicara dan menurut dengan arahan yang diberikan Hoshi. Mengingat alasan mereka bertengkar adalah kesalahpahaman saat latihan.

Hoshi merasa bersalah sudah berkata bergitu pada Wonwoo, harusnya ia bersikap bijak saat itu. Hak semua orang kan mengungkapkan pendapatnya? Yahh. Nasi sudah menjadi bubur.

Tapi Hoshi sadar, semuanya akan berdampak sama. Ke group. Hoshi akan berbicara pada Wonwo. Ia tidak mau semakin berlarut.

Hoshi mengunjungi kamar Wonwoom Mengingat ini pukul 9 malam. Ia yakin Wonwoo dikamarnya dan tengah bermain game. Sangat hafal dia.

Ceklek

Ternyata Wonwoo tengah bersama Joshua. Joshua yang paham akan situasi, dia segera beranjak dan meninggalkan Wonwoo dan Hoshi untuk berbicara empat mata.

Hoshi dan Wonwoo hanya saling diam. Wonwoo yang sibuk dengan game, memutuskan untuk mematikan gamenya dan menaruh ponselnya.

"Ada apa hyung kesini?" Tanya Wonwoo datar.

"Maafkan aku, kemarin aku sudah bersikap seperti itu" sesal Hoshi. Awwww, baik hatinya si sipit iniii. Padahal Wonwoo aja yang baperan, *gampar author.

My Idol Is My Boyfriend | Kwon Soonyoung✔[Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang