11. suddenly walking together

3.4K 326 8
                                    

VOTE KOMEN JAN LUPA!
⚊Happy reading⚊
.
.
.
Hidup seperti kamera, kamu hanya perlu mengaturnya agar hidup dapat sesuai keinginan dan rencanamu.
.

.
.
⚊⚊⚊
갑자기 함께 걷기
⚊⚊⚊

Lia memutuskan untuk berjalan-jalan pagi ini. Sangat bosan diapartemen, Yuri juga tengah pergi berbelanja. Lia memutuskan tidak ikut, dia ingin menikmati kota ini semaksimal mungkin sebelum masuk kuliah. Karena ia pasti sangat sibuk.

Lia berjalan-jalan sambil menenteng kamera dslrnya karena Lia yang mengambil jurusan Photograph. Ia sangat tertarik dengan seni fotografi sejak dirinya menjadi fangirl.

Lia bermimpi mempunyai studio foto atau bekerja di bagian fotografi untuk keperluan pembuatan album para idol-idol korea hingga keperluan drama aktor-aktris korea.

Intinya Lia sangat ingin bekerja dengan kamera. Padahal ia sekarang menjadi perias. Karena make up adalah separuh hidup dari Lia, hobi. Jauh sekali ya hobi dengan cita-citanya.

Lia memindai objek-objek sekitarnya. Jika menarik ia akan memfotonya. Lia sangat kagum dengan kota sibuk ini, ramai dan menyenangkan.

Saat berjalan Lia bertemu dengan objek cantik. Tepatnya ada sepasang remaja seumurannya tengah berdiri bersama sambil makan Takoyaki.

Lia segera membidik pasangan tersebut dengan dslrnya, tapi tiba-tiba kamernya jadi gelap. Lia mencoba menggeser bidikannya, hal gelap tadi menutupi lagi.

Karena geram, Lia segera menurunkan kameranya dan berniat marah-marah pada orang yang mengganggunya itu. Tapi saat kamera diturunkan Lia langsung memelototkan mata.

"Annyeong!"

"Woah?!" Hoshi seketika terlonjak lalu menghela nafas pelan setelahnya.

"Bisa nggak sih kamu tuh kalo  ketemu aku nggak usah teriak? Kaget Lia," ucap Hoshi berdramatis sambil mengelus dadanya. Lia hanya menyengir polos.

"Oppa kesini sendiri?" Lia melirik kanan-kiri Hoshi. Tidak ada siapa-siapa.

"Tidak. Tadi mencar. Masa mau 13 nya semua jalan bareng, menuhhin jalan entar," kekeh Hoshi.

"Iya juga sih."

"Kalo kamu? Sendiri?" Lia mengangguk.

"Mau jalan-jalan aja. Eonni lagi belanja, males ikut."

"Trus itu apa? Bawa-bawa kamera segala," tunjuk Hoshi dengan matanya. Lia mengangkat kameranya.

"Ini aku cuma iseng foto-foto. Aku kan kuliah ambil Photograph. Sekalian belajar," Lia mengedarkan pandangan, ah pasangan tadi sudah pergi. Sekarang ia harus memfoto apa?

"Aku hampir memarahi orang yang menggangguku tadi, tapi tidak jadi."

Hoshi mengangkat alisnya. "Kenapa tidak jadi?" Goda Hoshi, karena Hoshi tau yang dimaksud adalah dirinya. Ingin saja menggoda gadis didepannya ini.

"Ternyata Oppa. Jika bukan Oppa, mau aku lempar orangnya ke sungai Han. Tapi ternyata Oppa, sayang kalo di lempar kesana," ucap santai Lia.

Walaupun ia tahu, itu hanya rasa sayang fans terhadap idolnya. Hoshi tidak tahu saja, Lia sudah mendeklarasikan jika ia menyukai Hoshi sebagai pria bukan idolnya lagi. Karena intensitas bertemu antara Lia dan Hoshi terbilang sering. Lia sudah beralih rasa.

Cinta ada karena terbiasa kan?

"Ya sudah. Sebagai permintaan maaf , Oppa rela jadi objek foto kamu deh," Lia mendelik. Fix, idol memang narsistik. Hoshi berjalan menjauh dan berpose. Lia bahkan belum sempat menyetujui.

My Idol Is My Boyfriend | Kwon Soonyoung✔[Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang