9

718 51 0
                                    

Arafah turun dari mobil bersamaan dengan Fathur yang turun dari mobil yang sama. Keduanya kemudian berjalan beriringan masuk ke dalam rumah.

"Makasih ya Fathur, udah bantu aku bikin tugasnya" ucap Arafah.

"Iya, sama-sama. Kalo butuh bantuan lagi, bilang saja!" Fathur tersenyum.

Senyuman yang dapat membuat hati Arafah melayang tinggi. Menenangkan hatinya dan membuat dunianya berwarna-warni.

"Oiya, besok aku boleh numpang mobil kamu sama Ara? Mobil aku beberapa hari ke depan mau di pinjem Yoga" Tanya Arafah.

"Oh, tentu aja. Nggak masalah. Setelah antar Sahara, nanti aku langsung antar kamu ke kampus".

"Oke. Makasih ya Fat, sebelumnya" ucap Arafah sembari tersenyum.

Arafah dan Fathur berhenti di ruang tamu ketika melihat Sahara sedang membaca sebuah novel yang dia pinjam dari perpustakaan. Sahara mendongak ketika merasa ada pergerakan dan tertegun melihat kakak dan calon tunangannya datang bersamaan. Dengan cepat Sahara berdiri dan hendak meninggalkan ruang tamu.

"Dek!" Sapa Fathur, lebih tepatnya memanggil.

Sahara menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Fathur dan Arafah.

"Kita dari pesantren, tadi..."

"Ara mau ke kamar dulu mas, mbak. Ara mau nyiapin alat-alat buat kemping besok lusa" potong Sahara sebelum Fathur menjelaskan lebih lanjut.

Bahkan belum sempat Fathur maupun Arafah mengatakan sesuatu, Sahara lebih dulu melangkah meninggalkan keduanya.

***

"Lusa jadi kemping dek?" Tanya Fatma sembari memindah channel tv.

Sahara yang sedang asyik membaca novel di samping Fatma hanya berdehem.

"Kamu juga ikut Fathur?" Tanya Fatma pada Fathur yang sedang meneliti pekerjaan murid-muridnya.

"Insyaallah ikut, ma" Fathur menghentikan kegiatannya "Kebetulan Fathur diminta anak rohis untuk mengisi kajian saat ishoma".

"Bagus deh kalo begitu, Ara jadi ada yang jagain" Fatma mengangguk lega.

"Mas yoga juga ikut. Ngisi acara dari alumni" ujar Sahara tanpa mengalihkan pandangannya dari novelnya.

"Mbak Fah juga ikut? Dia kan juga alumni dari SMAmu" Tanya Fatma.

"Enggak. Cuma mas Yoga sama dua temennya" jelas Sahara.

Fatma hanya ber-oh ria. Sedangkan Fathur menunduk. Gelayar aneh itu kembali menyerang hati Fathur. Ada rasa tidak suka ketika dia tahu Yoga akan ikut kegiatan kemping sekolah Sahara. Tapi segera ditepisnya rasa yang menurutnya tidak baik itu.

'Apa Sahara menyukai Yoga?' tanya Fathur dalam hati.

Sahara menyudahi kegiatan membaca novelnya dan beranjak dari duduk santainya.

"Mau kemana dek?" Tanya Fatma.

"Ke kamar. Udah malem, Ara udah ngantuk" jawab Sahara kemudian berlalu.

Fathur memberesi kertas-kertasnya kemudian mulai ikut beranjak.

"Fathur ke kamar juga, ma!"

Di Atas Langit [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang