06.30 pagi.Setiap pagi kamu hanya bisa memandangnya. setiap hari kamu hanya merasakan berdebar saat dekat dengannya, tanpa bisa melakukan sesuatu atau mengatakan jika kamu menyukainya.
"Y/n berhenti melamun. Selesaikan sarapanmu." Ucap Ayahmu yang kini tengah sarapan pagi denganmu.
"Appa, berisik. Aku sedang fokus."
"Fokus apa maksudmu? Dari tadi kau hanya melamun."
"Uh, terserah, hari ini aku mau pergi sekolah sendiri."
“Tidak. Kau harus bersama Yoongi, bisa-bisa kau dalam bahaya jika pergi sendiri.”
"Baiklah, baiklah... Tapi aku ini sudah besar Appa. Kenapa harus selalu seperti itu."
"Sudah jangan membantah. Jika sudah selesai kalian berangkat, nanti terlambat." Kata Ayahmu sembari meninggalkan meja makan terlebih dahulu.
Sebenarnya ada tiga orang di meja makan yang kamu gunakan. Kamu, Ayahnya dan Min Yoongi. Ya, Min Yoongi yang sejak tadi tidak mengeluarkan suara sedikit pun. Seakan dia bukan mahluk hidup.
Kenapa dia ada di rumahmu? Jawabannya adalah karena Yoongi memang tinggal di rumah sejak kecil untuk menjagamu dari bahaya.
Yoongi itu seperti pengawal yang harus menjagamu, kemana pun kamu pergi, karena kamu anak dari pengusaha kaya yang banyak sekali musuh.
Hari ini benar-benar hari yang sibuk. Bus yang kamu tumpangi dengan Yoongi sangat penuh dan sungguh sangat berdesak-desakan. Dan itu membuatmu semakin dekat dengan Min Yoongi. Pengawalmu sejak kecil yang kamu sukai. Tapi kamu tahu jika Yoongi, laki-laki pendiam itu tidak akan merasakan apa yang kamu rasakan.
“Kenapa kamu lebih memilih berdesak-desakan seperti ini, di banding menaiki mobil pribadi mu?“kata Yoongi yang kini memandangmu dengan tatapan datarnya. namun malah membuatmu kembali berdebar.
"Aku hanya ingin. Seperti yang lainnya saja."
"Padahal Ayahmu itu sangat kaya."
Kamu kembali terdiam ketika Yoongi semakin mendekat saat seseorang menyenggol badanmu. Membuat Yoongi menarik pinggangmu dan semakin menempel ke tubuhnya.
"Tenang jangan sampai suara debaran jantungmu terdengar."
Kamu mencoba menenangkan diri dan sesekali mengadah melihat Yoongi yang memperhatikan sekitar sampai dia dengan tiba-tiba melihat dan bertatapan dengan manik coklatmu.
Astaga...
Kamu benar-benar mematung, matamu berkedip cepat beberapa kali dan tanpa kamu sadari wajahmu memerah. Sedangkan Yoongi tetap menatapmu datar.
"Jangan perlihatkan wajah seperti ingin di cium begitu." Katanya.
"Huh?! "Kamu bingung namun Yoongi malah menarikmu keluar bus setelah pemberhentian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoongi X You [Oneshoot] ✔
RandomMari temukan kisah yang mungkin bisa membuat mu merasa bahagia di sini :)