Jangan lupa vote & comment
Brandon terdiam ditempatnya, matanya masih sibuk menatap kedua lengannya yang bergetar hebat.
Alfath berdiri sempoyongan, ia menyeka sudut bibirnya yang robek kemudian menatap wajah sahabatnya dengan tatapan sinis.
Mata Brandon kini kembali beralih menatap Alfath, pria yang berstatus sebagai sahabatnya hingga sampai sekarang.
Alfath tertawa keras. Ia dengan santainya bersedekap dada seraya menatap rendah pada pria yang sudah berani-beraninya menghajar brutal dirinya.
Untung saja Brandon melakukan hal gila ini didalam ruangan pribadi dikantor Alfath.
"Kenapa lo lakuin itu?" Alfath berujar dengan nada yang terbilang sangat tidak bersahabat.
Kilatan emosi jelas terpancar dimata pria yang beriris coklat itu, "LO MASIH TANYA KENAPA HAH! KENAPA LO NGANCURIN MASA DEPAN CYA, BANGSAT!"
Alfath mengulum senyum tipis, "Apa hubungannya sama lo?"
Brandon menarik kerah kemeja Alfath, "LO UDAH BIKIN DIA HAMIL BENIH LO, SIALAN!" Alfath dapat merasakan deru nafas Brandon yang begitu kencang.
Brandon sudah tidak memperdulikan siapa dirinya dan apa hubungannya dengan semua masalah ini.
Brandon hanya ingin memberi pelajaran pada Alfath karna sudah berani-beraninya menghancurkan hidup dari seorang gadis yang tak bersalah.
Ia menepis lengan Brandon kemudian menendang tubuh Brandon hingga membentur pintu, "Gue tanya sekali lagi, apa hubungannya sama lo?"
Tak menggubris pertanyaan dari Alfath dan rasa sakit dipunggungnya, Brandon tetap kembali ingin menghajar wajah bedebah itu namun sayangnya lengannya sudah terlebih dahulu ditahan oleh Alfath.
"Jangan sok jagoan, karna sampai kapanpun lo gak bakalan bisa buat ngelawan gue!" Alfath menghempaskan lengan Brandon ke udara dengan sekali hentakkan saja.
Brandon terdiam sesaat, kilatan emosi yang membara tak pernah pudar dari manik indahnya.
Bahkan kilatan itu semakin membesar dan memenuhi semua isi matanya.Lagi dan lagi, Alfath tertawa kecil saat melihat keberanian Brandon yang begitu besar dalam menghadapinya.
Alfath juga tak habis pikir, mengapa Brandon bisa marah sampe segininya? Toh, Alfath juga menodai seorang gadis yang sama sekali tak ada hubungannya dengan Brandon.
"LO UDAH BUAT DIA HAMIL, BANGSAT! LO ITU BENER-BENER PRIA GAK TAHU DIRI!"
Alfath mengedik bahu acuh seiring jari-jemarinya terulur untuk memegang dagu Brandon, "Tenang aja, gue bakalan nikahin dia..." Balas Alfath seraya mengerlingkan sebelah matanya.
Alfath mendekatkan bibirnya didekat telinga Brandon, "Dan buat lo, stop it buat sok care sama calon gue!" Lanjutnya dengan berbisik.
Brandon meneguk ludahnya secara kasar, jakunnya naik turun dengan peluh keringat membasahi seluruh permukaan wajah tampannya.
Ucapan Alfath barusan berhasil membuatnya terdiam dan tak dapat berkata-kata sekarang.
Brandon menatap bayangan Alfath yang sudah menghilang dari hadapannya. Dirinya sungguh bingung dan tak mengerti maksud dari semua yang telah dikatakan oleh pria berwajah datar itu.
Kenapa Alfath bisa mengatakan hal seperti tadi? Apakah Alfath..
Tidak! Tidak!
Brandon menggeleng, itu sangatlah mustahil dan apakah yang dikatakan Alfath soal menikah itu benar? Sepertinya ia harus menemui Cya.. ia yakin bahwa sudah terjadi sesuatu diantara Alfath dan Cya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother [#1 FHS]
RomanceSERIES #1 IN DARK ROMANCE [ MODE PRIVATE ] So follow terlebih dahulu 🌸COMPLETE🌸 Kehidupan yang penuh akan luka, dendam dan pengkhianatan itu telah menjadi makanan sehari-hari untuk seorang pria yang sangat mematikan dinegara ini. Dia pria yang men...