68.2 - Finish something unfinished

28.9K 2.1K 287
                                    

Jangan lupa like & comment

⚠WARNING⚠
⛔Baca Note Dari Ica Ini Yaaa⛔

Hello guys, i'm comeback.
Ica minta maaf atas ketidak-tanggung jawaban ica dalam menyelesaikan cerita ini.

Ica mau cerita sedikit, waktu itu pas bulan mei. Ica dapet masalah, karna cerita ica tergolong cerita dewasa, ica jadi bahan omongan disekolah maupun dikeluarga.

Ica down kemarin, apalagi ada yang DM ica nanyain macem2. Padahal ica buat cerita gini semata2 cuma untuk menghibur kalian dan menyalurkan bakat fantasi ica. Sumpah, ica gaada sedikitpun pengalaman maupun pikiran nganeh2 pas buat cerita ini.

Jadi kemarin ica sempet memutuskan untuk ga nulis lagi, cz i'm affraid.
But, lama kelamaan ica mikir.
Udah banyak bgt yg support ica, yg selalu nungguin ica dan yang selalu baca setiap tulisan yg ica buat.

So, dihari ini, and for now ica bakalan mulai dari awal lagi:)

Ica tau mungkin readers ica udah berkurang and maybe hilang. But, dengan segala sesal. Ica mohon maaf yang sebesar-besarnya🙏🙏

Dan ica jg say thnk u so much buat kalian yg sampe sekarang nungguin bhkan DM ica supaya ica bisa update lagi😭😭

I love u all😘😘

Horace Mann High School

Setelah dari penjara, mereka berdua langsung sampai di sekolah tempat Cya bersekolah dahulu.

Cya berhenti secara tiba-tiba dari sekolah yang membuat dirinya dikeluarkan dan tidak dianggap dari sekolah.

Maka dari itu, Alfath ingin mengurus berkas pemberhentiannya. Meskipun Cya tidak akan mendapat surat kelulusan maupun rapot semester-nya saat ini, tetapi setidaknya Cya mendapatkan surat pemberhentian secara hormat.

Ya, pada awalnya pihak sekolah tidak menerima apa yang dikatakan oleh Alfath.
Tetapi berkat kelicikan dan kekuasaan Alfath, Alfath mampu mendapatkan apa yang dia inginkan hanya dengan membalik telapak tangan saja, dan tentunya semua itu sudah diurus oleh para bawahan Alfath.
Alfath dan Cya hanya menerima hasil akhirnya saja.

Cya tersenyum tipis, ia menyikut lengan Alfath untuk menjabat kepala sekolah tersebut.

"Terima kasih atas kerjasamanya." Kepala sekolah itu mengangguk seraya menyerahkan amplop besar kepada Cya.

"Kuharap kalian selalu bahagia, dan semoga kau bisa mendapatkan suatu pelajaran selama kau berada disini."

Cya tersenyum, tak lupa ia juga menjabat tangan kepala sekolah membuat Alfath yang melihatnya merasa cemburu.

Oh god, Alfath tidak ingin satupun orang menyentuh istrinya.

"Maafkan aku, Pak. Jika selama sekolah ini, aku pernah merepotkan bapak maupun para guru. Dan tolong maafkan aku karna telah menghilang dan berhenti dari sekolah tanpa kabar." Balas Cya yang ditanggapi dengan seutas senyum tipis dari bapak kepala sekolah.

Disaat mereka hendak pergi, dari kejauhan tiba-tiba ada seorang gadis yang memanggil nama Cya, "CYAAA!!!"

Cya berbalik badan, mencari sosok yang memanggil namanya begitupun dengan Alfath.

Gadis itu berlari mendekat kearah Cya, dengan cepat ia langsung memeluk tubuh Cya seraya terisak.

Cya terdiam ditempatnya, tumben sekali gadis ini memeluk dirinya.

Mira melepaskan pelukan mereka lalu menggenggam kedua tangan Cya, "Maafin gua, Cya. Gua selama ini udah banyak salah sama lu. Tolong maafin gua."

Tanpa menunggu lama, Cya dengan cepat menganggukkan kepalanya disambut dengan senyuman hangat yang terpancar dari wajahnya.

Step Brother [#1 FHS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang