CL; IR

2.2K 238 86
                                    

Banyak narasi.

•••


Boleh tidak Yoongi mengulang waktu?

Jika boleh, izinkan Yoongi mengulangnya.

Dia teramat menyesal sekarang. Menyesali dirinya sendiri yang semakin brengsek.

Setelah bangun, dia langsung menyadari kelakuannya semalam. Hingga banyak barang di dalam kamar yang sudah dibantingnya.

Seharian dia frustrasi. Bahkan sempat meneteskan air mata. Rasanya hampir depresi.

Bukan lagi bar tempat pelampiasaannya. Kini club menjadi pilihan.

Penyesalannya mengingatkan akan masa lalunya.

Dari pertama kali bertemu gadis itu. Menyatakan cintanya dan semua kebersamaan itu semakin terputar jelas di otaknya.

"Rae Na" racaunya dengan suara rendah.

Hikk

Antara cegukan dengan tangis menjadi satu.

"Memang pacarmu itu seperti apa, sih?"

"Kata temanku dia boyfriend-able. Aku nggak ngerti. Yang aku ngerti, dia sayang sekali sama aku. Dia perhatian sekali. Tapi, jatuhnya cerewet"

"Sayang pacarku"

"Sayang pacarku juga"





Yoongi tidak tahu lagi mengungkapkannya. Yoongi tidak tahu lagi cara meluapkannya. Yang Yoongi tahu, hatinya merindukan gadis itu. Sangat, sangat rindu. Ingin sekali ada dalam pelukannya.






Berdiri, dengan gontai meninggalkan tempat. Ingin menemui mungilnya. Menemui kekasihnya yang telah menjadi kekasih orang lain.

"Hee, iya, kak. Kita udah jadian"

Hiks

"Pacarmu rindu"















"HEH! HATI-HATI KALO JALAN! PAKE MATA!"

Seorang pria dewasa telah ditabrak di tepi jalan. Menimbulkan amarah korban juga pelaku.

"Apa, hmm?"

"Mabuk, hah? LIHAT JALAN-"

BUUAAGH!

Yoongi kalap. Tidak terima dibentak orang asing.

BUAGH!

Ternyata orang itu membalas. Jika begini amarah Yoongi akan meledak. Baku hantam pasti terjadi. Dan Yoongi, dia tidak mungkin akan mengalah.








.






"Tunggu! Itu Yoongi, kan?" Hana bersuara.

Keempat temannya langsung melihat arah pandangnya. Mereka tengah jalan-jalan di sekitar sana.

"Itu Yoongi"

Sejenak saling menatap. Hingga mereka langsung berlari kesana. Melerai perkelahian yang sudah menarik perhatian.

"Yoongi!" Hoseok berdiri menghalangi. Jungkook menahan lengannya.


"Kalian mau apa, hmm?"

"Berhenti! Lo bisa dipenjara" Hoseok menasihati. Namun, diabaikan.

"Minggir!"

Hoseok minggir. Namun, Jungkook tetap menahannya.

CRAZY LOVE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang