•••
Pengakuan 20:
"Ini pacarku. Yang akan jadi istriku. Sayang pacarku, sangat"
......
Hari itu tiba. Tidak ada kata lain kecuali bahagia. Tapi, juga tegang.
Ini acara pernikahan. Peresmian hubungan mereka di mata negara dan agama.
Pemberkatan diadakan di gereja. Sementara, pestanya di taman belakang rumah mempelai pria. Itu sudah kesepakatan bersama.
"Bunda, Rae takut"
Rae Na di ruang rias. Sudah didandani tinggal menunggu panggilan untuk masuk ke altar.
"Takut, apa?"
"Rae tegang, bundaa. Memang dulu bunda tidak merasa begini, ya?"
"Tentu saja. Tapi, bunda mencoba santai"
Menggigit kuku jarinya. Dia tampak tidak tenang.
"Anak bunda, cantik. Sudah dewasa. Bunda bahagia"
"Bundaaa, jangan begitu. Rae jadi sedih"
Berpelukan. Meluapkan rasa sayang.
"Siap-siap, calon suamimu sudah menunggu"
Di lain sisi, Yoongi hanya duduk menunggu acara dimulai.
"Ma, Pa?"
"Apa, Yoon?" Mama langsung menyahut.
"Nggak. Cuma grogi"
"Wajar. Dulu papa juga gitu" begitu jawab papa.
Ini saatnya.
Yoongi sudah di hadapan pendeta. Tinggal menunggu mempelai wanita. Tak lama, pacarnya muncul dengan gaun cantik yang telah dipilihnya. Yoongi bangga, itu benar-benar cantik dipakai calon istrinya.
Sampai di hadapan. Yoongi menatap penuh puja. Pacarnya, sebentar lagi akan jadi istrinya.
"Cantik" ucapnya pelan.
Yang dipuji hanya tersenyum tipis. Antara malu juga tegang.
Pemberkatan dimulai. Semua berjalan lancar. Para tamu bertepuk tangan.
Tidak ada kecupan. Hanya pelukan.
"Tidak usah cium. Nanti dilihat banyak orang. Nanti saja kalau hanya berdua" begitu kata Yoongi disela pelukan. Membuat Rae Na sedikit malu. Mukanya jadi merah dan panas.
Padahal, semua hadirin sudah terteriak suruh saling cium. Tapi, Yoongi hanya balas dengan senyuman sambil menggenggam tangan istrinya.
Menunjukkan pada semua bahwa mereka sudah resmi. Tidak akan terpisah lagi.
"Sayang pacarku" bisik Yoongi di telinga sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY LOVE (END)
Short StoryApa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata CRAZY LOVE? Mual? Muntah? Mabuk? Atau yang lainnya. Mari buat cerita sedikit berbeda dengan tokoh utama kita. Jadikan dia sosok pria idaman setiap perempuan. Mari buat cerita sedikit berbeda, dimana cer...