•••
Saat pintu terbuka semua atensi langsung mengarah pada pelakunya. Ada Taehyung di sana. Tatapannya tampak kecewa.
"Udah mau bubar?"
"Iya. Kamu, sih baru datang" Suran menimpali.
"Siapa suruh ngabarinnya telat? Tau gini, kan aku datang dari tadi. Daripada cuma di kelas. Tapi dosennya malah nggak datang. Sial amat diriku"
Semua terkekeh mendengar curhatan makhluk luar angkasa ini.
Ah, maaf. Karena kadang anak ini bertingkah aneh makanya dipanggil alien, kadang.
"Ya udah sih. Pulang aja. Aku duluan" pamit Suran diikuti teman lainnya. "Kamu gimana, Rae?"
"Aku juga pulang, kak"
Semua sudah jalan lebih dulu. Tinggal Rae Na dan Taehyung yang masih berdiri di depan studio.
"Dijemput?" Taehyung bertanya.
"Nggak, kak. Ayah belum pulang kalo jam segini"
"Ya udah. Bareng kakak mau? Tapi, seperti biasa naik bus"
"Iya, kak. Nggakpapa"
Keduanya berjalan menuju halte. Obrolan ringan menjadi teman. Hingga mereka menunggu di tempat pemberhentian.
.
Yoongi bersiap pulang. Bersama Soohyeon tentu saja. Dengan berboncengan mereka keluar parkiran. Yoongi diam. Tidak ada minat membuat obrolan.
Melewati halte bus, matanya mendapati sang mantan tengah tersenyum ceria pada laki-laki di sampingnya. Mereka tampak asik bercanda.
Kenapa dia merasa tidak suka?
Kenapa mungilnya lebih bahagia dengan lainnya?
Yoongi tidak terima, jujur saja.
Cemburu, kah?
"Yoon! Yang bener bawa motornya! Aku nggak mau celaka" Pekik Soohyeon, mengingatkan. Pasalnya, dia hampir saja menabrak mobil yang melaju berlawanan dengannya.
.
"Kak, itu busnya"
Masuk dan langsung duduk di sembarang kursi. Penumpang tengah lengang. Wajar, jaman sekarang banyak orang yang sudah memiliki kendaraan pribadi.
"Kamu masih deket sama Kak Yoon?"
"Hm? Enggak, kak. Udah nggak ada alasan lagi deket Kak Yoon. Kecuali teman"
"Bukannya tadi diantar Kak Yoon, ya?"
"Iya. Soalnya Kak Suran yang nyuruh. Kalo tau ada kakak, mending tadi ajak kakak. Ah, tapi kakak tadi ada kelas, sih"
Taehyung tersenyum. Tidak tau dengan sosok di sampingnya ini. Benarkah dia sepolos ini? Bersikap seperti anak kecil tanpa dosa. Adakah anak hampir usia 20 masih selugu ini?
Atau itu hanya untuk menutupi sifat aslinya?
"Kamu percaya nggak, kalo Kak Yoongi pasti nyesel ninggalin kamu?"
Taehyung bertanya tiba-tiba. Membuat Rae Na sedikit tertegun.
"Nggak!" Jawabnya tegas. "Buat apa Kak Yoon nyesel? Kan udah ada Kak Soohyeon. Dia baik, pinter, cantik. Kak Yoon udah dapat ganti yang lebih baik. Jadi, nggak ada alasan Kak Yoon nyesel. Ada-ada aja Kak Tae ini"
"Bagaimana kalo kakak jadi penggantinya Kak Yoon?"
"Hah? Maksudnya?" Bukan dibuat-buat. Nyatanya Rae Na memang tidak paham maksud kakak tingkatnya ini.
Taehyung tertikik. Lalu, mengacak rambut gadis di sebelahnya. "Kamu benar-benar polos banget, ya? Kak Yoon belum pernah, kan polosin kamu?"
"Apa, kak? Maksudnya apa?"
"Bukan. Bukan apa-apa"
"Aku tuh nggak begitu tau bahasa gaul, kak. Jadi, nggak ngerti deh bahasa jaman sekarang gimana. Mungkin kalo kakak pake bahasa biasa aku ngerti"
"Itu bukan bahasa gaul. Tapi, lupain aja"
Dalam hati Taehyung hanya bisa bergumam. "Suatu saat aku pasti dapetin kamu"
.
"Yoon, masa kamu cuma pesen kopi aja? Masa aku makan sendiri?
Sembari mengeluarkan ponsel Yoongi menjawab. "Nggakpapa. Makan aja. Aku lagi males"
"Tapi, kita ke sini buat makan bareng. Bukan aku yang makan sendiri"
"Apa bedanya? Rasanya juga tetep sama, kan?"
"Kamu kenapa, hm? Lagi ada masalah apa?"
Berlanjut••
Nunggu tidaaakkk..
Ada yg nyari?
Kangen Yoonrae tidaakk?
Mana yoonrae stan?
Mana taerae stan?
Baru beli kuota akutuh. Maafkan.
Lavyu
Ryeozka
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY LOVE (END)
Historia CortaApa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata CRAZY LOVE? Mual? Muntah? Mabuk? Atau yang lainnya. Mari buat cerita sedikit berbeda dengan tokoh utama kita. Jadikan dia sosok pria idaman setiap perempuan. Mari buat cerita sedikit berbeda, dimana cer...