bingung nyak? ini ga ada hubungannya sama cerita lainnya. sama sekali ngga ada. jadi jangan kebanyakan bingung... mending kalo gabut baca aja hehey...
ΔΔΔ
as a student.
lita asyik memeluk popcorn sambil menyeruput cola di tangan kanannya. ia akan menonton film aladdin bersama teman sebangkunya, hellen. gadis berambut panjang itu masih mengenakan seragam sekolahnya. padahal besok seragam itu masih digunakan. hellen berjalan menghampiri lita dengan sepasang tiket di tangannya.
"lita, jangan diminum dulu napa? ngga sabaran banget sih?" gerutu hellen.
lita nyengir kuda, ia lalu menyerahkan popcornnya pada hellen dan melihat tiket miliknya. sebenarnya hellen yang suka melihat film itu, tapi tak apalah. lagipula lita juga memiliki waktu luang.
"len, gue ngga pinter nyari kursi. Hehe," ucap lita.
"ya makanya lo ikutin gue aja kaya anak ayam baru netes," kata hellen.
lita cemberut, dia mengekor di belakang hellen. sibuk mencari, akhirnya hellen menemukan kursi mereka berdua.
"belok sini, napa meleng sih lu?" hellen mencubit lengan lita.
lita mengikuti hellen, tidak sengaja kakinya menginjak kaki penonton lain.
"aw, mba kalo jalan liat-liat dong." ucap si empunya kaki.
"maaf mas, lagian ngga keliatan ini." lita agak sewot. Habisnya sudah jelas bioskop kan tidak seterang pasar malam, si cowo malah berkata agak kasar.
lita berdoa supaya kursi dia tidak berdekatan dengan cowo itu, tapi malangnya, hellen berhenti di depan kursi yang hanya berjarak satu kursi dari si cowo.
"majuan sih. gue mau duduk di sebelah lo," kata lita kesal.
"lah, njir... ini kursi gue," tunjuk hellen ke arah kursi yang ada di depannya, "dan ini kursi lo," tunjuknya pada kursi yang ada di sebelah cowo itu. lita mendengus.
"len, lo aja deh ya yang di sebelah sini. ogah gue." protes lita.
"mba duduk dong, kita ngga keliatan nih." hellen nampak merasa tidak enak dengan penonton yang ada di belakang mereka. dia melotot ke arah lita supaya gadis itu segera duduk. akhirnya dengan helaan napas panjang, lita mau duduk juga.
tak lama, film dimulai. lita mengambil popcorn. mengunyahnya cepat sehingga menimbulkan suara yang mengganggu. tapi dia tidak merasa. malah justru cowo yang ada di sampingnya lah yang merasa terganggu.
"kalo makan biasa aja bisa kan?" to the point sekali cowo itu.
lita cuek. dia masih tidak merasa kalau dirinya lah yang disindir.
Kraus kraus kraus.
"mba, baru sekali nonton ya?" tuding cowo itu lagi, kali ini sambil menatap lita.
"astaga, ngapain sih mas? mau cabul ya?" lita kaget.
cowo itu langsung melotot. cabul katanya?
ia tidak terima dan langsung memarahi lita.
"ngga ngerasa bersalah ya? udah nginjek kaki gue, makan kek orang kerasukan, sekarang ngatain cabul lagi!"
kasak kusuk mereka sudah mulai membuat penonton lain merasa tidak nyaman. alhasil mereka disuruh keluar dari teater bioskop. lita meradang. uangnya sia-sia karena dia diusir gara-gara cowo asing yang hobi nyolot ini.
"gara-gara lo duit gue terbuang sia-sia! jadi cowo nyolot banget sih!" cowo itu tertegun, kenapa malah jadi dia yang diomelin sama cewe itu? karena merasa status mereka sama, seorang pelajar sma, lita pun mulai menantang si cowo dengan ikut memelototi si cowo tersebut. dari name tagnya, tertulis nama ethan zakariya. tapi mereka dari sekolah yang sama. olala, lita tidak tahu ada cowo songong macam ethan ini di sekolahnya. apa karena dirinya yang kurang banyak bergaul ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
All My Fault✔
RomanceINI NOVEL FIKSI YA YOROBUUN! JD KALO ADA YG NGGAK MASUK AKAL, EMANG CUMA FIKSI, GAK SESUAI SAMA KENYATAAN APALAGI AKAL MAKHLUK2 PALING RASIONAL SEDUNIA. MAKASII... WARNING!!! Cerita ini banyak memuat kata-kata kasar dan perlakuan tidak baik dalam r...